Analisis Hasil PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

17 2 Ujian Praktik Mengajar Ke-2 Hari, Tanggal : Jumat, 11 September 2015 Kelas Semester : IV 1 Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 3 x 35 menit Standar Kompetensi : 2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya Kompetensi Dasar : 2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya Indikator : 1. Menyebutkan jenis-jenis batang tumbuhan 2. Membedakan jenis-jenis batang 3. Menyebutkan fungsi batang Materi Pokok : Struktur Bagian Batang Tumbuhan b. Umpan Balik dari Pembimbing Proses mengajar semakin hari sudah semakin baik. RPP dan pelaksanaan sudah sesuai. Materi dapat tersampaikan dengan baik. Media dapat dilihat dan digunakan siswa. Dilihat dari tanggapan siswa, siswa sudah dapat memahami materi. Siswa juga terlihat antusias ketika mengerjakan latihan. Harapannya praktik mengajar dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan apalagi ketika sudah menjadi guru yang sebenarnya.

C. Analisis Hasil

Ada banyak persiapan yang harus dilakukan oleh seorang pendidik sebelum mulai mengajar di depan kelas, seperti mempersiapkan semua perangkat pembelajaran yang diperlukan. Rencana program PPL disusun sedemikian rupa agar dalam pelaksaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan rencana dan waktu yang telah ditentukan. Namun, yang terjadi di hadapan subjek tidak selalu sesuai dengan rencana semula.Praktik 18 Pengalaman Lapangan PPL di SD Negeri Bangunrejo 2 dapat dianalisis sebagai berikut. 1. Selama praktik mengajar di SD Negeri Bangunrejo 2, praktikan mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman bahwa seorang guru dituntut dapat memahami setiap siswanya yang unik, berbeda-beda, dan mempunyai ciri khas masing-masing. Praktikan dituntut untuk mengembangkan metode dan media pembelajaran dengan kreatif dan inovatif sehingga proses belajar mengajar di kelas menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Praktikan menyadari betul bahwa memiliki kemampuan untuk mengatur dengan sebaik-baiknya sangat diperlukan untuk menjadi seorang guru yang profesional. Seorang guru harus berperan sebagai mediator dan fasilitator bagi para siswanya dalam menemukan konsep dari materi yang diajarkan sehingga siswa dapat menerapkan materi yang diajarkan dalam kehidupan nyata. 2. Dalam pelaksanaan praktik mengajar, praktikan harus merencanakan dengan sebaik-baiknya target yang akan dicapai dalam proses pembelajaran seperti materi, jumlah tatap mukapertemuan, serta alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa. Dalam hal ini praktikan hendaklah berkonsultasi terlebih dahulu dengan guru kelas dan guru pembimbing agar mendapat masukan yang membangun sehingga proses belajar mengajar lebih baik. 3. Pelaksanaan beberapa metode pembelajaran yang diterapkan kurang berjalan dengan baik. Kondisi beberapa siswa yang susah untuk dikendalikan dan cukup banyak siswa yang memiliki keterlambatan belajar membuat pembelajaran kurang terkendali dan susah untuk menerapkan metode-metode yang baru. 4. Pada saat pembelajaran berlangsung, banyak siswa yang berani tampil menunjukkan keaktifannya di kelas. Namun, banyak siswa yang tidak menghormati guru danatau orang yang lebih tua sehingga ada beberapa siswa yang selalu keluar kelas saat pembelajaran. Hal tersebut sampai sekarang masih sulit untuk diatasi, perlu ada guru yang ditakuti siswa 19 yang ikut serta mendampingi pembelajaran agar siswa dapat tenang sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Pelaksanaan praktik PPL didukung oleh faktor pendukung antara lain sebagai berikut. 1. Kebijaksanaan guru kelas dalam membimbing praktikan. 2. Bimbingan dan masukan dari guru pembimbing yang membangun sehingga praktik mengajar semakin baik. 3. Fasilitas sekolah yang cukup sehingga mendukung pembelajaran. 20

BAB III PENUTUP