D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir diatas, maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai berikut.
1. Ha : Nilai aspek kognitif pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek berbantuan software PCB Wizard lebih
tinggi dibandingkan
dengan model
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran praktik dasar elektromekanik.
Ho : Nilai aspek kognitif pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan software PCB Wizard
tidak lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran praktik dasar elektromekanik.
2. Ha : Nilai aspek afektif pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek berbantuan software PCB Wizard lebih
tinggi dibandingkan
dengan model
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran praktik dasar elektromekanik.
Ho : Nilai aspek afektif pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan software PCB Wizard
tidak lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional pada mata pelajaran praktik dasar elektromekanik.
3. Ha :
Nilai aspek psikomotorik pada kelas yang menggunakan model pembelajaran berbasis proyek berbantuan software PCB Wizard
lebih tinggi
dibandingkan dengan
model pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran praktik dasar elektromekanik.
Ho : Nilai aspek psikomotorik pada kelas yang menggunakan model
pembelajaran berbasis proyek berbantuan software PCB Wizard tidak lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran
konvensional pada mata pelajaran praktik dasar elektromekanik.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Prosedur Eksperimen
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen kuasi Quasi-Experiment. Eksperimen kuasi mempunyai dua kelompok kelas, yakni kelas kontrol dan kelas
eksperimen. Kelas kontrol adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran konvensional atau yang tidak diberi treatment, sedangkan kelas eksperimen
adalah kelas yang diberi treatment menggunakan model pembelajaran berbasis proyek dengan bantuan PCB Wizard.
Pengambilan data ranah kognitif dilakukan dengan instrumen pretest dan posttest. Sebelum proses pembelajaran dimulai, dilaksanakan pretest pada kelas
kontrol maupun kelas eksperimen. Pretest merupakan tes yang dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal kelompok kontrol maupun kelompuk eksperimen
sebelum diberi perlakuan treatment. Pemberian perlakuan hanya dilakukan pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
proyek berbantuan software PCB Wizard. Pada akhir pertemuan dilaksanakan posttest pada masing-masing kelas untuk mengetahui kompetensi hasil belajar
setelah proses pembelajaran. Posttest merupakan tes yang dilakukan pada akhir pertemuan untuk mengetahui kompetensi hasil belajar. Desain penelitian ini
digambarkan pada Tabel 1. Tabel 1. Desain Penelitian
Kelompok Kelas
Pretest Perlakuan
Posttest
Kontrol X TKL 1
Y1 -
Y2 Eksperimen
X TKL 2 Y2
X Y4