9 Memperlancar interaksi pengajar dan peserta didik.
c. Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Anderson yang dikutip oleh Zainal Arifin Ahmad 2012: 112, macam-macam media pembelajaran adalah sebagai berikut:
1 Audio : Kaset audio, siaran radio, CD, telepon 2 Cetak : Buku pelajaran, modul, brosur, gambar
3 Audio-cetak : Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis 4 Proyeksi visual diam : Overhead Transparansi, film bingkai
5 Proyeksi audio visual diam : Film bingkai slide bersuara 6 Visual gerak : Film bisu
7 Audio visual gerak : Film gerak bersuara, video, televisi 8 Objek fisik : Benda nyata, model, Spesimen
9 Manusia dan lingkungan : Guru, pustakawan, Laboran 10 Komputer : Program-program desain keteknikan
Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi, minat belajar siswa, serta merangsang siswa
untuk mengingat apa yang sudah dipelajari.
d. Media Komputer
Sistem-sistem komputer dapat menyampaikan pengajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara berinteraksi dengan mata
pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem. Ada berbagai macam kemungkinan penggunaannya yang meliputi model-model mengajar
sehingga komputer dapat memberikan kemudahan paling efektif,
misalnya sebagai tutor, latihan dan praktek, menemukan, simulasi, dan permainan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2011: 138. Uraian dari
model-model pengajaran dengan media komputer adalah sebagai berikut. 1
Model Tutorial. Pengajaran berprogarm tipe bercabang dimana infomasimata pelajaran disajiakan dalam unit-unit kecil, lalu
disusul dengan pertanyaan. Respons siswa dianalisis oleh komputer diperbandingkan dengan jawaban yang diintegrasikan
oleh penulis program, dan umpan baliknya yang benar diberikan. 2
Model Praktek dan Latihan. Model ini hendaknya semua konsep, peraturan, atau prosedur terlebih dahulu sudah dipelajari oleh
siswa. Program akan membimbing siswa melaui serangkaian contoh yang kemudian meningkat pada ketangkasan dan
kelancaran dalam menggunakan keterampilan. Prinsipnya adalah penguatan secara tetap terhadap seluruh jawaban siswa yang
betul. Komputer dapat mempertunjukkan dengan cukup sabar, hanya akan berubah bilamana tingkat kemahiran siswa sudah
dipertunjukkan. Model ini sangat cocok untuk tujuan latihan pelajaran praktek.
3 Model Penemuan. Model ini mendakati kegiatan belajar di
labratorium dan kegiatan belajar nyata yang biasa dilakukan diluar kelas. Tujuan dari model ini adalah mencari tau pengertian yang
lebih mendalam mengenai masalah yang amat pelik. 4
Model Simulasi. Dengan model ini siswa dihadapkan pada situasi kehidupan nyata. Contoh dalam situasi kehidupan modern
memperlihatkan perusahaan penerbangan yang mempergunakan
simulasi-simulasi penampilan pesawat terbang dalam melatih terbang pada awak pesawatnya.
5 Model Permainan. Kegiatan permaian dapat mengakibatkan unsur- unsur simulasi. Seperti hanya permaian bisa mengakibatkan unsur-
unsur pengajaran, bergantung pada ada tidaknya keterampilan yang dipraktekkan dalam permainan itu sebagai kegiatan
akademis, dan hal itu berhubungan erat dengan ujuan instruksional khusus yang telah durumuskan sebelumnya.
e. PCB Wizard