BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis
ex post facto,
dimana penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut
ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejadian tersebut Sugiyono.2005:7. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif, karena data yang diperoleh disajikan dalam bentuk angka-angka dan dianalisis menggunakan analisis statistik. Menurut sifat masalahnya,
penelitian ini merupakan penelitian korelasional karena bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di KSP Argo Sumbing Mandiri Kecamatan Tembarak , Kabupaten Temanggung. Sedangkan waktu penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan selesai.
C. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas
independent variables
dan satu variabel terikat
dependent variables
. Dengan rincian sebagai berikut: 1. Variabel Bebas
independent variables
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab terjadinya perubahan atau timbulnya variabel terikat
50
dependent variables
. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu pendidikan perkoperasian X1 dan pelayanan koperasiX2.
2. Variabel Terikat
dependent variables
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini terdapat
satu variabel terikat yaitu partisipasi anggota Y.
D. Defenisi Oprasional Variabel
1. Partisipasi Anggota, yaitu kesediaan anggota untuk memikul kewajiban dan menjalankan hak keanggotaanya secara bertanggung jawab. Indikator
partisipasi dalam penelitian ini antara lain: a. Partisipasi pengambilan keputusan dalam rapat anggota
Partisipasi anggota secara aktif yang meliputi kehadiran dan penyampaian pendapat, ide, gagasan dan kritik bagi koperasi dalam
rapat anggota. b. Partisipasi dalam kontribusi modal
Keikutsertaan anggota dalam membantu modal koperasi yang meliputi simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela dan penyertaan
modal sesuai dengan kemampuan masing-masing. c. Partisipasi dalam pemanfaatan pelayanan
Peran serta anggota dalam memanfaatkan pelayanan dari setiap unit usaha koperasi meliputi pembelian dan penjualan barang maupun jasa
yang ada pada koperasi.
d. Partisipasi dalam pengawasan koperasi. Peran serta anggota koperasi dalam mengawasi jalannya usaha
koperasi, menurut anggaran rumah tangga, peraturan-peraturan lainnya dan keputusan-keputusan bersama.
2. Pendidikan koperasi adalah suatu proses penularan ilmupengetahuan perkoperasian serta peningkatan keterampilan teknis bidang-bidang
pendukungnya yang dilakukan secara terus menerus oleh koperasi dan atau pihak-pihak di luar koperasi yang terarah kepada unsur-unsur gerakan
koperasi dan masyarakat dengan tujuan agar anggota koperasi meningkat pengetahuan, pemahaman, kesadaran, keperilakuan dan keterampilannya
dalam berkoperasi serta masyarakat menjadi tahu, mengerti dan termotivasi menjadi anggota koperasi secara sukarela. Pendidikan di sini
menggambarkan tentang prosesnya, frekuensinya, materinya, kelompok sasarannya, agen-agen pelaksanaannya dan tujuan yang ingin dicapai.
3. Pelayanan koperasi kepada anggota adalah jasa yang diberikan koperasi dalam memajukan usaha anggotanya, Terkait dengan pelayanan usaha
koperasi, koperasi selain memberikan kesejahteraan pada anggotanya
social motive
juga mempunyai tujuan untuk mencapai keuntungan
profile motive
. Kesejahteraan pada anggota dapat diwujudkan salahs atunya dengan cara memberikan pelayanan yang baik pada anggotanya.
E. Populasi dan Sampel Penelitian