Pendidikan Perkoperasian X1 Pelayanan Koperasi X2

makin merosot produktivitasnya, karena ketrampilan, kecepatan, kecekatan, kekuatan dan koordinasi menurun dengan berjalannya waktu. Analisis deskriptif ditujukan untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai kecenderungan responden terhadap variable pada penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

3. Pendidikan Perkoperasian X1

Variabel Pendidikan perkoperasian diukur dengan sembilan item pernyataan. Setelah kesembilan item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi variabel Pendidikan perkoperasian disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Deskripsi Variabel Pendidikan perkoperasian Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 sd 1,74 1,75 sd 2,49 2,50 sd 3,24 3,25 sd 4,00 Sangat rendah Rendah Tinggi Sangat tinggi 3 26 169 0.0 1.5 13.1 85.3 Jumlah 198 100,0 Rata-rata = 3,4882 Sumber: Data primer yang diolah tahun 2015 Berdasarkan Tabel 8, dapat dilihat bahwa dari 198 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel Pendidikan perkoperasian, ditemukan tidak ada responden 0 yang termasuk kategori “sangat rendah”, kategori “rendah” 3 orang 1,5, kategori “tinggi” 26 orang 13,1, kategori “sangat tinggi” sebanyak 169 orang 85,4. Nilai rata-rata diperoleh sebesar 3,4882. Nilai ini berada dalam rentang 3,25 sd 4,00 yang berarti “sangat tinggi”. Ini menunjukkan bahwa tingkat Pendidikan perkoperasian pada KSP Argo Sumbing Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung adalah sangat tinggi. Pendidikan perkoperasian yang dirasakan oleh anggota sudah sepenuhnya sesuai dengan harapan karena dirasa perusahaan sudah dapat memberikan sesuatu atau fasilitas yang layak dari perusahaan.

4. Pelayanan Koperasi X2

Variabel Pelayanan koperasi diukur dengan sepuluh item pernyataan. Setelah sepuluh item ini dirata-rata dan diklasifikasi maka deskripsi variabel kepuasan Pelayanan koperasi disajikan pada Tabel 9. Tabel 9. Deskripsi Variabel Pelayanan koperasi Interval Kategori Frekuensi Persentase 1,00 sd 1,74 1,75 sd 2,49 2,50 sd 3,24 3,25 sd 4,00 Sangat rendah Rendah Tinggi Sangat tinggi 1 33 164 0,0 .5 16.7 82.8 Jumlah 198 100,0 Rata-rata = 3,5073 Sumber: Data primer yang diolah tahun 2015 Berdasarkan Tabel 9, dapat dilihat bahwa dari 198 responden yang memberi tanggapan terhadap item-item pernyataan variabel Pelayanan koperasi, tidak ditemukan responden 0 yang termasuk kategori “sangat rendah ”, kategori “rendah” 1 orang 0,5, kategori “tinggi” 33 orang 16,7 dan kategori “sangat tinggi” 164 orang 82,8. Nilai rata-rata mean diperoleh sebesar 3,5073. Nilai ini berada dalam rentang 3,25 – 4,00 yang berarti “sangat tinggi”. Ini menunjukkan bahwa tingkat Pelayanan koperasi pada KSP Argo Sumbing Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung adalah sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa anggota telah merasa memiliki dan mempunyai loyalitas yang tinggi pada perusahaan.

5. Partisipasi Anggota Y

Dokumen yang terkait

Efektivitas Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Tigalingga Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi

8 81 118

Fungsi Lembaga Simpan Pinjam Perempuan (SPP) dalam Meningkatkan Ekonomi Rumah Tangga di Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

1 65 117

Studi Komparatif Peran Koperasi Simpan Pinjam Bina Bersama dan BMT Insani Dalam Pengembangan UMK di Kota Padangsidimpuan

1 49 107

Analisis Perbandingan Koperasi Simpan Pinjam (KOPDIT) Dengan Koperasi Unit Desa (KUD) Di Kabupaten Karo( Studi Kasus : Kopdit Unam Dan Kud Sada Kata )

7 160 53

Analisis Sistem Pemberian Dan Penagihan Kredit Pada Koperasi Simpan Pinjam Mahanta Kabupaten Karo

3 104 62

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pada Koperasi Menurut PP No.9 Tahun 1995 (Studi Pada Koperasi Pegawai Negeri Guru SD Kec, Binjai Barat Di Kota Binjai)

0 30 154

Disfungsi Pelaksanaan Simpan Pinjam Bagi Perempuan (SPP) Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-Mpd) di Desa Batu Anam, Kecamatan Rahuning, Kabupaten Asahan

1 44 87

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KOPERASI DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PENGURUS TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI SIMPAN PINJAM : Survey Pada koperasi Pegawai Republik Indonesia (kpri) Se-kabupaten Cianjur.

1 9 39

PENGARUH PARTISIPASI ANGGOTA TERHADAP KEBERHASILAN KOPERASI:Survey pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Bandung.

5 22 40

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN MOTIVASI ANGGOTA TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA DI KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SETIA KAWAN.

1 5 147