Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

46 menyusun puzzle; 4 Pada media sinau wayang sudah terdapat slide yang digunakan untuk evaluasi materi setelah melakukan permainan. Ada 2 macam bagian evaluasi, yaitu gladhen 1 dan gladhen 2. Terdapat 10 soal evaluasi yang mencakup isi materi sesuai dengan kompetensi dasar, soal pada gladhen 1 dan gladhen 2 sama, namun pada gladhen 2 dibuat acak, hal ini untuk mengantisipasi siswa hanya menghafal jawaban saat mengerjakan soal evaluasi.

G. Kerangka Pikir

Wayang merupakan kebudayaan daerah yang keberadaannya semakin tersisihkan karena perkembangan zaman yang semakin modern. Salah satu upaya untuk melestarikannya adalah melalui pendidikan yaitu dengan menetapkan Bahasa Jawa sebagai mata pelajaran muatan lokal. Bahasa Jawa memiliki muatan materi wayang yang juga perlu dilestarikan. Wayang dalam pembelajaran Bahasa Jawa merupakan adat sopan santun atau tingkat kesopanan dalam bertutur dan juga dalam bersikap. Materi wayang Bahasa Jawa mulai diajarkan sejak kelas I Sekolah Dasar. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas masih banyak yang didominasi oleh guru dan menggunakan metode ceramah. Sumber belajar yang tersedia juga terbatas, sehingga terkesan membosankan. Belum ada media yang digunakan untuk membantu menyampaikan materi wayang dalam pembelajaran Bahasa Jawa. Hal ini menyebabkan siswa cepat bosan dan kurang semangat saat pembelajaran berlangsung. Apabila siswa sudah merasa bosan, maka mereka akan sulit memahami 47 materi pelajaran yang disampaikan sehingga dapat menyebabkan nilai siswa kurang maksimal. Salah satu upaya untuk membantu membangkitkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar wayang yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan keadaan siswa. Salah satu media yang dapat dikembangkan yaitu media sinau wayang. Media sinau wayang merupakan media berbasis Macromedia Flash berbentuk software yang didesain menggunakan Macromedia Flash. Sinau wayang dapat digunakan siswa untuk belajar mengenal wayang dan memahami biografi singkatnya. Selain itu, dengan menggunakan media sinau wayang ini, siswa dapat bermain sambil belajar. Sinau wayang didesain dengan semenarik mungkin dan disesuaikan pada siswa Sekolah Dasar kelas V. Media ini juga dapat membantu guru saat menyampaikan materi pelajaran. Kelebihan menggunakan media sinau wayang yang lainnya yaitu siswa dapat digunakan pada segala jenis komputer. Siswa dapat belajar materi pelajaran sambil bermain sinau wayang bersama dengan teman-temannya. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau dikenal Research and Development RD. RnD adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Educational Research and Development biasa juga disebut Research Based Development. “Educational Research and Development is a process used to develop and validate educational products” Borg and Gall, 1989:772. Sejalan dengan pendapat tersebut, Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 164168 mengemukakan bahwa penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan sebuah produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian dan pengembangan banyak digunakan untuk mengembangkan bahan ajar, media pembelajaran dan manajemen pembelajaran. Berdasarkan pengertian oleh para ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian dan Pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan produk yang baru atau menyempurnakan produk yang telah ada. Produk yang dihasilkan dalam pebelitian dan pengembangan ini berupa media pembelajaran sinau wayang untuk pembelajaran Bahasa Jawa di kelas V SD Negeri Percobaan 3 Pakem.