Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3 Kelompok kurang Semua responden yang mempunyai skor lebih rendah dari skor rata-rata minus 1 standar deviasi Mi – 1 SDi Untuk menghitung rata-rata dan standar deviasi ideal digunakan rumus sebagai berikut : Mean Ideal Mi= 2 ideal minimum skor ideal maksimum skor  Standar deviasi ideal Sdi = 6 ideal minimum skor ideal maksimum skor  Dari hasil penilaian responden maka dapat dijelaskan besarnya jawaban responden untuk masing-masing variabel dapat ditunjukkan pada Tabel 6. Tabel 15. Statistik Deskriptif Citra Rumah Sakit Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan N Valid 165 165 165 165 Missing Mean 27.7273 68.6485 15.2788 15.3394 Median 28.0000 70.0000 16.0000 16.0000 Mode 30.00 70.00 16.00 13.00 Tabel 16. Statistik Deskriptif Citra Rumah Sakit Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan Std. Deviation 4.72585 9.31744 2.21301 2.89343 Minimum 14.00 36.00 8.00 7.00 Maximum 35.00 89.00 20.00 20.00 1. Variabel Citra Rumah Sakit Variabel citra rumah sakit diukur dengan 7 pertanyaan yang telah valid sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut : Skor minimum ideal = 7 x 1 = 7 Skor maksimum ideal = 7 x 5 = 35 Nilai rata-rata ideal = 2 7 35  = 21 Nilai standar deviasi ideal = 6 7 35  = 4,67 Berdasarkan data citra rumah sakit menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah 35 dan skor total terendah adalah 14. Selain itu juga didapatkan nilai Rerata sebesar 27,72, Median 28 dan Modus 30 serta simpangan baku sebesar 4,72. Hasil ini menunjukkan penilaian terhadap citra rumah sakit adalah tinggi. Hal ini juga didukung dengan nilai modus, yaitu nilai yang sering muncul dengan angka sebesar 30 lebih tinggi daripada rata-rata ideal 21. Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel citra rumah sakit dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Nilai Mean ideal Mi variabel citra rumah sakit sebesar 21 dan Standar Deviasi ideal SDi 16,33. Mean + 1 SDi = 21 + 4,67 = 25,67 Mean – 1 SDi = 21 – 4,67= 16,33 Tabel 17. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Citra Rumah Sakit No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Keterangan 1 16,33 5 3.0 Rendah 2 16,33 – 25,67 63 38.2 Sedang 3 25,67 97 58.8 Tinggi 165 100.0 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terlihat bahwa sebanyak 5 pasien 3,0 responden yang berada dalam kategori rendah, 63 38,2 responden berada dalam kategori sedang dan sebanyak 97 orang atau 58,8 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel 17 diatas dapat digambarkan histogram seperti berikut: Gambar 10. Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Citra Rumah Sakit 5 63 97 20 40 60 80 100 120 16,33 16,33 – 25,67 25,67 Fr e ku e n si Kelas Interval Citra Rumah Sakit

1. Variabel Kualitas Pelayanan

Variabel kualitas pelayanan diukur dengan 18 pertanyaan yang valid sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut : Skor minimum ideal = 18 x 1 = 18 Skor maksimum ideal = 18 x 5 = 90 Nilai rata-rata ideal = 2 18 90  = 54 Nilai standar deviasi ideal = 6 18 90  = 12 Berdasarkan data kualitas pelayanan menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah 89 dan skor total terendah adalah 36. Selain itu juga didapatkan nilai Rerata sebesar 68,64, Median 70 dan Modus 70 serta simpangan baku sebesar 9,31. Hasil ini menunjukkan penilaian terhadap kualitas pelayanan adalah tinggi. Hal ini juga didukung dengan nilai modus, yaitu nilai yang sering muncul dengan angka sebesar 70 lebih tinggi daripada rata-rata ideal 54. Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel kualitas pelayanan dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Nilai Mean ideal Mi variabel kualitas pelayanan sebesar 54 dan Standar Deviasi ideal SDi 12. Mean + 1 SDi = 54 + 12= 66 Mean – 1 SDi = 54 – 12= 42 Tabel 18. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kualitas pelayanan No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Keterangan 1 42 3 1.8 Rendah 2 42 – 66 62 37.6 Sedang 3 66 100 60.6 Tinggi 165 100.0 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terlihat bahwa sebanyak 3 pasien 1,8 responden yang berada dalam kategori rendah, 62 37,6 responden berada dalam kategori sedang dan sebanyak 100 orang atau 60,6 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel 8 diatas dapat digambarkan histogram seperti berikut: Gambar 2. Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kualitas pelayanan

2. Variabel Kepuasan pelanggan

Variabel kepuasan pelanggan diukur dengan 4 pertanyaan sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut : Skor minimum ideal = 4 x 1 = 4 Skor maksimum ideal = 4 x 5 = 20 Nilai rata-rata ideal = 2 4 20  = 12 3 62 100 20 40 60 80 100 120 42 42 – 66 66 Fr e ku e n si Kelas Interval Kualitas Pelayanan Nilai standar deviasi ideal = 6 4 20  = 2,67 Berdasarkan data kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah 20 dan skor total terendah adalah 8. Selain itu juga didapatkan nilai Rerata sebesar 15,27, Median 16 dan Modus 16 serta simpangan baku sebesar 2,21. Hasil ini menunjukkan penilaian terhadap kepuasan pelanggan adalah tinggi. Hal ini juga didukung dengan nilai modus, yaitu nilai yang sering muncul dengan angka sebesar 16 lebih tinggi daripada rata-rata ideal 12. Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel kepuasan pelanggan dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Nilai Mean ideal Mi variabel kepuasan pelanggan sebesar 12 dan Standar Deviasi ideal SDi 2,67. Mean + 1 SDi = 12+ 2,67 = 14,67 Mean – 1 SDi = 12 – 2,67= 9,33 Tabel 19. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kepuasan pelanggan No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Keterangan 1 9,33 3 1.8 Rendah 2 9,33 – 14,67 49 29.7 Sedang 3 14,67 113 68.5 Tinggi 165 100.0 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terlihat bahwa sebanyak 3 pasien 1,8 responden yang berada dalam kategori rendah, 49 29,7 responden berada dalam kategori sedang dan sebanyak 113 orang atau 68,5 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel 19 diatas dapat digambarkan histogram seperti berikut: Gambar 12. Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Kepuasan pelanggan

3. Variabel Loyalitas pelanggan

Variabel loyalitas pelanggan diukur dengan 4 pertanyaan sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter sebagai berikut : Skor minimum ideal = 4 x 1 = 4 Skor maksimum ideal = 4 x 5 = 20 Nilai rata-rata ideal = 2 4 20  = 12 Nilai standar deviasi ideal = 6 4 20  = 2,67 Berdasarkan data loyalitas pelanggan menunjukkan bahwa skor total tertinggi yang dicapai adalah 20 dan skor total terendah adalah 7. 3 49 113 20 40 60 80 100 120 9,33 9,33 – 14,67 14,67 Fr e ku e n si Kelas Interval Kepuasan Pelanggan Selain itu juga didapatkan nilai Rerata sebesar 15,33, Median 16 dan Modus 13 serta simpangan baku sebesar 2,89. Hasil ini menunjukkan penilaian terhadap loyalitas pelanggan adalah tinggi. Hal ini juga didukung dengan nilai modus, yaitu nilai yang sering muncul dengan angka sebesar 13 lebih tinggi daripada rata-rata ideal 12. Selanjutnya diidentifikasi kecenderungan atau tinggi rendahnya variabel loyalitas pelanggan dengan menggunakan nilai Mean ideal dan Standar Deviasi ideal. Nilai Mean ideal Mi variabel loyalitas pelanggan sebesar 12 dan Standar Deviasi ideal SDi 2,67. Mean + 1 SDi = 12+ 2,67 = 14,67 Mean – 1 SDi = 12 – 2,67= 9,33 Tabel 20. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Loyalitas pelanggan No. Interval Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif Keterangan 1 9,33 5 3.0 Rendah 2 9,33 – 14,67 57 34.5 Sedang 3 14,67 103 62.4 Tinggi 165 100.0 Tabel tersebut menunjukkan bahwa terlihat bahwa sebanyak 5 pasien 3,0 responden yang berada dalam kategori rendah, 57 34,5 responden berada dalam kategori sedang dan sebanyak 103 orang atau 62,4 berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel 20 diatas dapat digambarkan histogram seperti berikut: Gambar 13. Histogram Distribusi Kecenderungan Frekuensi Variabel Loyalitas pelanggan

D. Analisis Kuantitatif

1.Uji Normalitas Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur untuk analisis datanya. Sebelum melakukan analisis data dilakukan terlebih dahulu uji asumsi klasik multivariate normality uji normalitas yang dibantu dengan program AMOS. Dalam Ghozali 2001, uji normalitas data ini dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi penelitian masing-masing variabel. Jika asumsi normalitas terpenuhi, maka nilai residual dari analisis juga berdistribusi normal dan independen. Normalitas dapat dilihat dari nilai critical ratio CR sebesar ± 2,58 pada tingkat signifikansi 1. Apabila nilai CR yang dihasilkan dalam tabel masing-masing dimensi variabel memiliki nilai ± 2,58 maka disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal. 5 57 103 20 40 60 80 100 120 9,33 9,33 – 14,67 14,67 Fr e ku e n si Kelas Interval Loyalitas Pelanggan Tabel 21. Uji Normalitas Multivariate Normality Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. KualPel 2.000 4.940 -.410 -2.150 .608 1.594 CitraRS 2.000 5.000 -.487 -2.552 -.188 -.493 Kepuasan 2.000 5.000 -.413 -2.164 .664 1.740 Loyalitas 1.750 5.000 -.456 -2.389 -.382 -1.001 Multivariate 7.250 6.721 Berdasarkan hasil pengujian normalitas multivariate normality yang disajikan pada tabel 21, dapat dilihat bahwa nilai CR tiap-tiap variabel kurang dari 2,58. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal, sehingga dapat dianalisa lebih lanjut.

2. Analisis Jalur

Analisis kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur atau Path Analisys. Analisis ini dipilih untuk mengetahui pengaruh secara bertahap kualitas pelayanan dan citra rumah sakit terhadap kepuasan dan loyalitas pasien. Analisis ini sekaligus untuk membuktikan enam hipotesis penelitian ini yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Berdasarkan hasil maka dapat digambarkan jalur hubungan antara variabel kualitas pelayanan dan citra rumah sakit terhadap kepuasan pasien dan loyalitas pasien, yaitu sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Pelanggan Melalui Kepuasan Pelanggan Pada BT/BS BIMA Medan

7 55 95

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Rumah Sakit Hidayatullah)

0 9 141

ANALISIS PENGARUH CITRA RUMAH SAKIT DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RSUD KABUPATEN PEKALONGAN

0 2 77

PENGARUH CITRA DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES KABUPATEN KULONPROGO

0 5 88

PENGARUH CITRA RUMAH SAKIT, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN ( Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang Boyolali )

5 18 137

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Rumah Teh "Ndoro Donker").

0 4 14

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Pada Rumah Teh "Ndoro Donker").

0 2 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS MAKANAN, PERSEPSI NILAI DAN CITRA RUMAH MAKAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN YANG DIMEDIASI KEPUASAN PELANGGAN.

0 0 10

PENGARUH KUALITAS FUNGSIONAL, KUALITAS TEKNIK DAN CITRA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN RUMAH SAKIT Rachmad Hidayat

1 1 26

Loyalitas Pelanggan : Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar Malang

0 0 11