H5 : Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap lolayitas. H6 :Citra rumah sakit , dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
loyalitas melalui kepuasan konsumen.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pembahasan dalam latar belakang, landasan teori, dan kerangka berpikir, maka formulasi hipotesis yang dirumuskan untuk diuji kebenarannya
dalam penelitian yang dilaksanakan di Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri, yaitu :
H1 : Citra rumah sakit berpengaruh signifikan terhadap kepuasan Pelanggan pada Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri.
H2 : Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri.
H3 : Kepuasan pelanggan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pada Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri.
H4 : Citra rumah sakit berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pada Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri.
H5 : Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pada Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri.
H6 : Citra rumah sakit dan kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap loyalitas melalui kepuasan konsumen pada Rumah Sakit Amal Sehat RSAS
Wonogiri
12
45
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian ini termasuk jenis penelitian survei. Penelitian survei menurut Kerlinger Sugiyono, 2003:7 adalah :”Penelitian yang dilakukan pada
populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajauri adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif
distribusi dan hubungan- hubungan antar variabel sosiologi maupun psikologi”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh citra rumah sakit dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan melalui kepuasan pelanggan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Rumah Sakit Amal Sehat RSAS Wonogiri yang bertempat di Jl Ngerjopuro RT.02RW.03 Slogohimo Wonogiri. Penelitian
ini dilakukan bulan Maret 2016.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional variabel merupakan batasan-batasan yang dipakai untuk menghindari interpretasi berbeda dari variabel yang dipakai. Terdapat tiga
variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel independenbebas yang selanjutnya dinyatakan sebagai X, variabel dependenterikat yang
selanjutnya dinyatakan sebagai Y dan variabel mediasi yang selanjutnya
dinyatakan sebagai M. Variabel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan landasan teori yaitu Citra rumah sakit, kualitas pelayanan, loyalitas pelanggan,
dan kepuasan pelanggan. Secara operasional variabel tersebut didefinisikan sebagai berikut:
1. Variabel Independen Independent Variable X Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,
antsedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut juga variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat Sugiyono, 2015. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah: citra, dan, kualitas
pelayanan. a. Citra X1
Citra yang dimaksud dalam penelitian ini adalah persepsi Rumah Sakit Amal Sehat RSAS sebagai suatu refleksi atas evaluasi perusahaan
yang bersangkutan. Perusahaan harus mampu membuktikan bahwa perusahaan tersebut dapat dipercaya. Memiliki image yang baik dimata
masyarakat akan menjadi konsekuensi dari pembentukan citra. Citra dapat mendukung dan merusak nilai yang konsumen rasakan. Citra
yang baik akan mampu meningkatkan kesuksesan suatu perusahaan dan sebaliknya citra yang buruk akan memperpuruk kestabilan suatu
perusahaan.