149
Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII
Gambar 13.1 Teknik gerak tungkai gaya dada
2.   Teknik gerak lengan
Gerakan  lengan  pada  renang  gaya  dada  dilakukan  secara serempak. Gerakan tersebut akan membantu gerakan tubuh semakin
cepat,  walaupun  tidak  secepat  kayuhan  lengan  pada  renang  gaya bebas.
Gerakan lengan gaya dada dapat dibagi ke dalam tiga fase, sebagai berikut.
a.  Mengayuh ke luar
Gerakan  mengayuh  ke  luar  bertujuan  untuk  menggerakkan tubuh melaju ke depan. Gerakan ini dilakukan secara serentak. Poros
gerakan berasal dari bahu. Gerakan mengayuh kedua lengan ke luar pada renang gaya dada
dibedakan menjadi dua, yaitu dengan membuka kedua lengan selebar mungkin  dan  kedua  lengan  dibuka  tidak  terlalu  lebar.  Gerakan
lengan  yang  dibuka  lebar  biasanya  digunakan  dalam  renang  gaya dada  rekreasi.  Alasannya,  yaitu  gerakannya  lebih  ringan  dan  tidak
membutuhkan tenaga yang besar.
Sementara itu, gerakan lengan yang tidak terlalu lebar biasanya digunakan dalam renang prestasi. Selain memberikan dorongan yang
cepat, juga memerlukan gerakan lengan yang cukup kuat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
150
Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII
Gambar 13.2 Gerak mengayuh ke luar
b.  Mengayuh ke dalam
Gerakan  mengayuh  ke  dalam  merupakan  gerakan  mendayung ke belakang. Gerakan ini menghasilkan luncuran yang sangat cepat.
Namun, gerakan harus dilakukan dengan kuat. Pada posisi ini kepala dan  bahu  akan  terangkat  ke  permukaan  air.  Hal  tersebut  sangat
efektif  untuk  mengambil  napas.  Namun,  upayakan  angkatan  kepala tidak terlalu tinggi karena akan memperbesar tahanan tubuh.
Pada  gerakan  ini,  jari-jari  rapat  dan  dilengkungkan.  Dengan demikian, akan mendayung lebih banyak air sehingga luncuran pun
semakin cepat. Dorongan ke belakang dilakukan sampai sikut sejajar dengan bahu. Kemudian, putar kedua lengan ke dalam sehingga telapak
tangan bertemu di depan dada untuk melakukan recovery. Kesalahan umum  dalam  gerak  lengan  ialah  lengan  didorong  sampai  lurus  di
samping  badan.  Posisi  ini  akan  menyulitkan  perenang  menjelang recovery.
Gambar 13.3 Gerak mengayuh ke dalam
c.  Fase relaksasi
Gerakan relaksasi atau recovery merupakan gerakan meluruskan kedua  lengan  ke  depan.  Gerakan  ini  tidak  memengaruhi  kecepatan
gerak. Namun, jika perenang tidak dapat mengendalikan diri, gerakan ini justru akan memperbesar tahanan tubuh.
Gerakan relaksasi dilakukan secara serentak. Hal tersebut akan membantu irama gerak lengan untuk melakukan gerakan mengayuh
ke luar.
Gambar 13.4 Relaksasi
Di unduh dari : Bukupaket.com
151
Pendidikan Jasmani untuk Kelas VIII
3.   Teknik pernapasan