Gambar 1. Bagan profil subyek yang akan diamati dalam penelitian prevalensi, kesadaran dan terapi hipertensi berdasarkan faktor risiko kesehatan di Sleman, Yogyakarta berdasarkan teori
‘Rule of Halves’.
C. Subyek Penelitian
Subyek pada penelitian ini disebut responden penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah penduduk dewasa di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan,
Sleman, meliputi responden ≥40 tahun. Kriteria inklusi yaitu responden dengan umur
≥40 tahun
.
Kriteria eksklusi yaitu responden tidak bersedia mengikuti jalannya penelitian secara keseluruhan.
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Dukuh Sembir, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yaitu Dukuh Sembir, Madurejo, Pambanan. Penelitian ini berlangsung pada bulan Maret-
Mei 2014.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian payung Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang berjudul
“Prevalensi Kesadaran dan Terapi Responden Hipertensi di Kabupaten Sleman Kajian Faktor Risiko Kesehatan dan
Sosio- Ekonomi”. Penelitian payung ini dilakukan berkelompok dengan jumlah
anggota sebanyak 12 orang dan setiap kelompok terdiri dari 2 orang dengan kajian yang berbeda faktor risiko kesehatan dan faktor sosio-ekonomi.
Fokus peneliti
Gambar 2. Bagan Penelitan Payung F.
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel
sampling
pada penelitian dilakukan secara non-
random
yaitu setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel Swarjana, 2012. Teknik yang digunakan adalah dengan jenis
purposive sampling
yaitu pengambilan sampel dengan pertimbangan khusus yang dibuat oleh peneliti sehingga layak dijadikan sampel Swarjana, 2012. Jumlah
responden didasarkan dari minimal responden yang melakukan terapi sebayak 30 responden dari seluruh responden Agresti,-. Berdasarkan teori tersebut, peneliti
menetapkan jumlah responden yang menerima terapi 30, tetapi tidak menetapkan responden total diawal. Dari jumlah populasi 402 orang data KPU di Dukuh Sembir
2014 maka didapatkan responden penelitian 265 orang yaitu pendekatan sampling dengan pertimbangan khusus, karena sebelum melakukan penelitian sudah ditetapkan
bahwa minimal responden yang melakukan terapi 30 responden. Pada penelitian ini responden yang melakukan terapi 46, karena sudah 30 maka didapatkan responden
265.
G. Instrumen Penelitian