Lirik Lagu Untuk Kita Renungkan menurut Teori Tanda Saussure

48 • Planet Musik Award dari Singapura 2002 • Penghargaan lingkungan 2005 • Duta Lingkungan Hidup 2006 • Penghargaan Peduli Award Forum Indonesia Muda 2006 • Sejumlah penghargaan dari berbagai lembaga independen.

4.2. Lirik Lagu Untuk Kita Renungkan menurut Teori Tanda Saussure

Saussure mendefinisikan bahwa sebagai suatu sistem tanda sign, dan setiap tanda itu terdiri dari dua bagian yaitu, signifier penanda, dan signified petanda. Signifier adalah aspek mental atau gambaran mental dari signifier. Apabila penanda dan petanda ini digabungkan akan menghasilkan suatu konsep makna yang sebenarnya. Gabungan antara kedua unsur tersebut menghasilkan suatu pemahaman yang dinamakan signification adalah upaya untuk memberikan makna. Dari liril lahu Untuk Kita Renunngkan, ketiga bagian dari teori tanda Saussure adalah sebagai berikut : 1. Signifiernya adalah seluruh lirik kata yang tertuang atau kata-kata yang ada dalam kedua lirik lagu tersebut. Baik kata-kata, kalimat tersebut tertuang mulai bait pertama sampai dengan bait yang terakhir. 2. Signifiednya adalah makna atau konsep yang ada dalam kata-kata yang digunakan oleh penulis lagu tersebut, sehingga dapat diketahui pesan atau maksud yang ingin disampaikan oleh sang penulis lagu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 3. Significationnya seperti yang dijelaskan sebelumnya adalah penggabungan antara penanda atau petanda yang menghasilkan sebuah external reality of meaning . Pada lirik lagu “Untuk Kita Renungkan” penulis lirik lagu berusaha menggambarkan masalah yang berhubungan dengan banyaknya terjadi bencana yang melanda di Negara Indonesia. Dalam lagu ini penyanyi Ebiet G. Ade memberikan pesan untuk menyadarkan para generasi muda bangsa kita sudah banyak yang melupakan kepada Sang Pencipta Allah SWT. Dengan selalu mengurangi amal kebaikkan dan menambah dosa. Mereka sibuk mencari data - data sendiri dan asyik dengan budaya yang ada diluar sehingga melupakan akan Sang PenciptaNya. Hanya sedikit saja generasi yang peduli dengan apa yang akan dilakukan dan telah dilakukan semasa hidupnya. Merujuk pada opini tersebut tentu yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah bertaubat dan memperbanyak amal kebaikkan, serta mengurangi dosa yang telah diperbuat. Karena banyaknya manusia saat ini sering berbuat dosa yang berdampak pada lingkungan yang ada di sekitar kehidupannya masing- masing. Sehingga Tuhan memberikan teguran kecil agar setiap manusia mau bertaubat atas kesalahan yang telah diperbuat. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50

4.3. Penyajian dan Analisis Data