d Analisis Data
Data yang terlihat pada tabel 10 dan tabel 11 di atas, menunjukkan bahwa cara guru menyampaikan nilai karakter pada siswai lewat tindakan atau sikap
yang dimiliki oleh guru tersebut. Hal tersebut terjadi berulang-ulang kali pada kelas XI IPA dan XII IPA, akan tetapi ada cara lain yang dilihat oleh peneliti saat
pengamatan di dalam kelas yaitu guru memberikan instruksi kepada siswai, ajakan, dan nasehat. Hasil analisis wawancara peneliti dengan guru sama dengan
analisis tabel pengcodingan serta dengan pengamatan peneliti di dalam kelas. Berdasarkan hasil pengamatan sebaiknya guru memberikan tindakan nyata
untuk mengajarkan nilai karakter kepada siswai. Tindakan nyata dapat berupa teladan yang diberikan oleh guru sebagai panutan.
4. Cara Guru Mengecek Nilai Karakter
a Data Wawancara
Dari hasil wawancara peneliti dan guru, cara guru mengecek nilai-nilai karakter yang guru sampaikan pada siswai yaitu dengan melihat perubahan-
perubahan sikap atau tingkah laku siswai selama proses belajar mengajar. Tingkah laku siswai di dalam kelas ini juga mempengaruhi nilai afektif pada
rapor laporan akhir semester siswai. Guru bidang studi memberikan contoh, bila guru memberikan latihan soal lalu siswa langsung mengerjakan artinya bahwa
siswai telah mendapatkan nilai karakter yang diberikan guru yaitu tanggung jawab. Contoh lain, ketika diberikan pekerjaan rumah dan pada pertemuan
tersebut siswai mengumpulkan pekerjaan rumah tersebut, maka nilai karakter
disiplin, tanggung jawab dan jujur yang disampaikan guru telah sampai pada siswai. Di bawah ini merupakan cuplikan wawancara peneliti dan guru:
P :
oke, kemudian bagaimana cara ibu, bagaimana ibu mengecek nilai- nilai karakter di kelas ?
G :
jeda kalau mengecek dari tingkah lakunya misalnya, kalau dikasih tugas langsung dikumpul, kalau dikasih soal langsung dikerjakan
sampai selesai atau kerjakan sendiri atau bertanya sama teman bisa juga dari situ.
P :
Berarti itu masuk pada nilai dirapor atau tidak? Ngaruh atau mempengaruhi tidak.
G :
Mempengaruhi. P
: O..mempengaruhi berarti sikap mereka di kelas itu mempengaruhi nilai
juga dirapor. G
: Iya mempengaruhi nilainya.
Selain wawancara peneliti terhadap guru bidang studi, peneliti juga merekam serta mengamati jalannya proses belajar mengajar pada kelas XI IPA
dan XII IPA. Dari kedua cara pengambilan data tersebut peneliti dapat menganalisis bagaimana cara guru mengecek nilai karakter tersebut.
b Data Kelas XI IPA Tabel 12. Pengcodingan Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua
Kelas XI IPA Cara Guru Mengecek Nilai Karakter
No Nilai Karakter
Cara Guru Mengecek Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1. Religius
- -
2. Jujur
- -
3. Toleransi
- -
4. Disiplin
- -
5. Kerja keras
- -
6. Kreatif
- -
7. Mandiri
- -
8. Demokratis
- -
9. Rasa ingin tahu
- -
10. Semangat
Kebangsaan -
- 11.
Cinta tanah air -
- 12.
Menghargai prestasi -
-
13. Bersahabat atau
komunikasi -
- 14.
Cinta damai -
- 15.
Gemar membaca -
- 16.
Peduli sosial -
- 17.
Peduli lingkungan -
- 18.
Tanggung jawab •
Tindakan memantau keadaan siswa saat
mengerjakan soal-soal •
Menanyakan pekerjaan rumah
• Memeriksa pekerjaan
rumah
c Data Kelas XII IPA
Tabel 13. Pengcodingan Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua Kelas XII IPA Cara Guru Mengecek Nilai Karakter
No Nilai Karakter
Cara Guru Mengecek Pertemuan Pertama
Pertemuan Kedua
1. Religius
- -
2. Jujur
- -
3. Toleransi
- -
4. Disiplin
- -
5. Kerja keras
- -
6. Kreatif
- -
7. Mandiri
- -
8. Demokratis
- -
9. Rasa ingin tahu
- -
10. Semangat
Kebangsaan -
- 11.
Cinta tanah air -
- 12.
Menghargai prestasi -
- 13.
Bersahabat atau komunikasi
- -
14. Cinta damai
- -
15. Gemar membaca
- -
16. Peduli sosial
- -
17. Peduli lingkungan
- -
18. Tanggung jawab
• Tindakan mengoreksi
pekerjaan siswa •
Tindakan memantau keadaan siswa saat
mengerjakan soal-soal •
Tindakan mengoreksi pekerjaan siswa
• Tindakan memantau
keadaan siswa saat mengerjakan soal-soal
d Analisis Data
Dari data pada tabel 12 dan tabel 13 di atas, didapatkan hasil bahwa cara guru mengecek nilai-nilai karakter pada siswai dengan cara memantau keadaan
siswai pada saat proses belajar mengajar atau ketika guru menginstruksikan kepada siswai dan melihat perubahan-perubahan tingkah laku siswai di dalam
kelas. Akan tetapi hanya dengan melihat perubahan-perubahan tingkah laku dan
menginstruksikan kepada siswai belum cukup untuk dijadikan sebagai alat untuk mengecek nilai-nilai karakter sampai ke siswai karena peneliti belum menyiapkan
alat ukur atau standar evaluasi mengecek nilai-nilai karakter, sehingga sebaiknya disiapkan standar evaluasi yang lebih baik. Contohnya memikirkan cara
pengecekan nilai-nilai karakter, merencanakan cara pengecekan nilai-nilai karakter dan melaksanakan pengecekan nilai-nilai karakter dan dilakukan
berkesinambungan.
5. Nilai Karakter Yang Didapatkan Siswai