45
BAB III METODE KAPLAN MEIER
A. Analisis Ketahanan Hidup
Analisis  ketahanan  hidup  adalah  kumpulan  dari  prosedur  statistik  untuk menganalisis  data  dengan  variabel  keluaran  yang  diperhatikan  adalah  waktu
sampai  terjadinya  suatu  peristiwa  atau
event
.Waktu  dalam  analisis  ketahanan hidup  dapat  berupa  tahun,  bulan,  minggu,  atau  hari.  Sedangkan  suatu  peristiwa
atau
event
dalam analisis ketahanan hidup dapat berupa kejadian-kejadian negatif atau  positif  yang  terjadi  pada  suatu  obyek.  Obyek  dapat  berarti  manusia,  lampu,
mobil, hewan atau apapun yang mempunyai waktu hidup. Selanjutnya obyek yang dibahas  adalah  manusia  yang  akan  disebut  individu.  Waktu  hidup  atau
survival time
adalah waktu dari awal pengamatan hingga terjadinya suatu kejadian. Dalam analisis  ketahanan  hidup
survival  time
sering  disebut  dengan  waktu  kegagalan atau
failure time
. Analisis  ketahanan  hidup  sangat  berguna  untuk  mempelajari  berbagai
peristiwa  dalam  ilmu-ilmu  sosial  dan  alam,  seperti  serangan  penyakit,  kematian, kegagalan  suatu  alat,  gempa  bumi,  kecelakaan  mobil,  dan  lain-lain.  Oleh  karena
analisis  ketahanan  hidup  dapat  digunakan  dalam  berbagai  bidang  ilmu  maka analisis  ketahanan  hidup  mempunyai  nama  yang  berbeda-beda  sesuai  dengan
bidang  ilmunya.  Pada  bidang  ilmu  sosiologi  analisis  ketahanan  hidup  dikenal degan  Analisis  Sejarah  History  Analysis.  Pada  bidang  ilmu  yang  berkaitan
dengan  mesin,  analisis  ketahanan  hidup  dikenal  dengan  Analisis  Realibiliti Realibility  Anaslysis.  Pada  bidang  ilmu  ekonomi,  analisis  ketahanan  hidup
dikenal  dengan  nama  Analisis  Durasi  Duration  Analysis.  Sedangkan  analisis ketahanan  hidup  dikenal  dalam  bidang  ilmu  biologi.  Analisis  ketahanan  hidup
juga  mempunyai  beberapa  metode,  yaitu  Life  Tables,  Kaplan  Meier,  Regresi Exponensial, Regresi Log-Normal, Regresi Proporsi Hazard.
B. Fungsi Ketahanan Hidup
Definisi 3.1 Fungsi  ketahanan  hidup  atau
survival  function
�     adalah  probabilitas  variabel acak
yang merupakan waktu hidup melebihi suatu waktu
t
.  Secara  matematis, fungsi ketahanan hidup dapat ditulis
�
Secara  teori, berada  diantara     sampai   .  Fungsi  ketahanan  hidup
memenuhi tiga sifat. Pertama, fungsi ketahanan hidup merupakan fungsi tak naik. Kedua, saat
, �     �      , artinya awal pengamatan karena belum ada individu yang mengalami suatu peristiwa maka probabilitas ketahanan hidup pada
saat  itu  adalah . Ketiga, saat       , �      , artinya jika waktu pengamatan
bertambah  tanpa  batas  maka  tidak  ada  obyek  yang  bertahan  hidup.  Jadi,  pada akhirnya  kurva  fungsi  ketahanan  hidup  akan  menuju  nol.  Pada  kenyataannya,
ketika  digunakan  data  yang  nyata  akan  diperoleh  kurva  ketahanan  hidup  berupa fungsi  tangga.  Oleh  karena  waktu  pengamatan  tidak  mungkin  menuju  tak
berhingga, mungkin tidak setiap individu yang diamati akan mengalami peristiwa yang  sama  sehingga  tidak  semua  fungsi  ketahanan  hidup  akan  sama  dengan  nol
pada akhir pengamatan. Fungsi ketahanan hidup dapat diubah menjadi beberapa bentuk, sebagai berikut:
1. �
2. Jika     adalah  variabel  acak  diskrit  maka  fungsi  ketahanan  hidup  adalah
jumlahan dari fungsi probabilitas, yaitu �               ∑
3. Jika     adalah  variabel  acak  kontinu  maka  fungsi  ketahanan  hidup  adalah
integral dari fungsi densitas, yaitu �               ∫
C. Fungsi Hazard