Perasaan, Emosi dan Cinta

2.1.9. Perasaan, Emosi dan Cinta

Perasaan , emosi dan cinta merupakan susana psikis atau suasana batin yang dihayati seseorang pada suatu saat. Untuk lebih memahaminya maka berikut ini akan diuraikan definisi dari perasaan, emosi dan cinta Widianti, Dian 2007 : 46 a. Perasaan Seperti halnya emosi merupakan suatu suasana batin atau suasana hati yang membentuk suatu kontinum atau garis. Kontium ini bergerak dari ujung yang paling positif yaitu sangat senang sampai dengan ujung yang paling negatif yaitu sangat tidak senang, suka, tegang terangsang timbul karena adanya perangsang dari luar. Perangsang dari luar berbaur dengan kondisi sesaat dari individu dan membangkitkan suatu perasaan. b. Emosi Emosi merupakan perpaduan dari beberapa perasaan yang mempunyai intensitas yang relatif dan menimbulkan suatu gejolak suasana batin. Emosi seperti halnya perasaan juga membentuk suatu garis kontinu yang bergerak dari emosi positif dengan yang bersifat negatif. Beberapa ciri emosi diantarannya adalah 1 pengalaman emosional bersifat pribadi. 2 adanya perubahan aspek jasmani. 3 emosi diekspresikan dalam prilaku. 4 emosi sebagai motif. Individu berkembang, perkembangannya meliputi semua aspek kepribadian termasuk emosinya. Karena pengaruh kebudayaan, dalam perkembangan emosi terdapat pola-pola ekspresi dan pengendalian emosi. Pola-pola tersebut diantaranya adalah : 1 Spontanitas dan pengendalian. Individu pada umumnya sangat spontan dalam menyatakan emosinya, tetapi karena pengaruh kebudayaan individu dituntun harus dapat mengendalikan ekspres emosinya. 2 Pernyataan konstruktif dan penekanan. Ekspresi emosi yang dapat diterima masyarakat dapat dinyatakan sesuai dengan keinginan individu tetapi yang negatif atau ditolak masyarakat perlu ditahan dan ditekan. 3 Ekspresi langsung dan tersembunyi. Emosi-emosi yang memiliki intensitas tinggi seperti benci, permusuhan dan sebagainya mungkin dapat dinyatakan secara langsung atau tidak. Pada umumnya emosi demikian, bukan hanya ditahan atau ditekan tetapi juga disembunyikan. Kehidupan emosi sangat kompleks, banyak macam ragamnya dan tiap macam emosi bervariasi pula manurut muatannya, sifatnya serta intensitasnya. Berdasarkan muatannya, ada emosi yang menarah pada hal yang positif dan ada pula yang mengarah pada hal negatif. Ada emosi yang bersifat konstruktif dan ada pula yang bersifat destruktif. Ada yang sangat kuat intensitasnya, tetapi juga ada yang sangat lemah dan halus. Ada emosi yang menunjukkan manifestasi dari pribadi yang sehat dan juga yang kurang sehat. Emosi sangat memegang peranan penting dalam kehidupan individu, akan memberi warna kepada kepribadian, aktivitas serta penampilannya juga akan mempengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mentalnya. Agar kesejahteraan dan kesehatan mental tetap tercpita, maka individu perlu mengadakan beberapa usaha untuk memelihara emosi-emosi yang konstruktif. c. Cinta Jenis perasaan ini sangat populer. Rasa cinta berkembang dari kesadaran manusia akan keterpisahannya dari yang lain dan keutuhannya untuk mengatasi kecemasan karena keterpisahan tersebut melalui pembentukan suatu persekutuhan dengan yang lain. Manusia sebagai individu berdiri sendiri terlepas dari yang lainnya. Karena kesendirian dan keterlepasannya dari yang lain inilah, seringkali ia merasa kesepian, merasa cemas dan ia membutuhkan seseorang atau orang lain. Berkat adanya situasi ini tumbuhlah rasa cinta akan orang lainatau sesuatu hal diluar dirinya. Dari uraian diatas, Erich Fromm membedakan lima macam cinta, yaitu : cinta sahabat, cinta orang tua, cinta erotik, cinta diri sendiri, dan cinta Tuhan. Beberapa ciri rasa cinta yaitu pertama, cinta melibatkan rasa empati. Seseorang yang mencintai berusaha memasuki perasaan orang yang dicintainya. Kedua, orang yang mencintai sangat memperhatikan kebahagian, kesejahteraan, dan perkembangan dari orang yang dicintainya. Ketiga, orang yang mencintai menemukan perasaan senang, dan hal ini menjadi sumber bagi peningkatan kebahagian, kesejahteraan dan perkembangan dirinya. Keempat, orang yang mencintai berusaha melakukan berbagai upaya dan turut membantu orang yang dicintai untuk mendapatkan kebahagiaan, kesejahteraan dan kemajuan. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, dapat diketahui bahwa lirik lagu “Keong Racun” yang diciptakan oleh Buy Akur merupakan sebuah ungkapan laki-laki dan wanita. Dimana pengambaran laki-laki didalam lirik lagu “Keong Racun” adalah seorang laki-laki yang suka berganti pasangan wanita dan memiliki karakter yang suka mempermainkan perasaan pasangannya. Karakter tersebut dapat timbul karena emosi yang tidak dikendalikan, karena kurangnya pengendalian dalam diri individu maka emosi tersebut menjadi bersifat destruktif atau merusak. Sehingga akibatnya emosi yang berlebihan kepada lawan jenisnya membuat pasangannya menjadi tidak senang. Dengan demikian rasa cinta itu lama kelamaan hilang. Melalui lirik lagu “Keong Racun” sang pencipta lirik yaitu Buy Akur berusaha mencurahkan simpati atas hati atau kejadian nyata yang dilakukan oleh temannya dalam kehidupan percintaan mereka. Dari simpati tersebut dapat menjadi sebuah peringatan bagi para wanita tentang bagaimana memilih laki-laki yang baik dan tidak memiliki karekter laki-laki yang dikategorikan sebagai “Keong Racun”.

2.1.10. Semiotika Dalam Komunikasi