Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Bertolak dari berbagai sumber maka penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai konflik yang terjadi pada pernikahan beda agama, dan bagaimana pasangan beda agama mampu mempertahankan pernikahan dengan persoalan yang pelik dan mengetahui cara yang mengatasinya. Penelitian ini tidak hanya berguna bagi yang sudah menikah namun tidak menutup kemungkinan bagi konselor keluarga sehingga semakin luas memahami pernikahan beda agama, yang menjalani hubungan dengan latar belakang beda agama, bagi yang akan menikah, ataupun bagi para orang tua mampu melihat dari sudut pandang yang positif atas terjalinnya dua pribadi beda agama. Bertolak dari adanya konfik yang bersumber pada pernikahan beda agama serta cara yang cenderung digunakan dalam manajemen konflik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai: Manajemen Konflik pada Pernikahan Beda Agama Studi Kasus pada subjek pernikahan beda agama, di Paingan, Minomartani, dan Purworejo Jawa Tengah.

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah terkait dengan manajemen konflik dan pernikahan beda agama, diidentifikasi berbagai masalah sebagai berikut: 1. Di Indonesia, pernikahan beda agama bisa dilakukan bila salah satu pasangan yang akan melaksanakan pernikahan beda agama terlebih dahulu melakukan perpindahan agama sehingga kedua pasangan memiliki kesamaa agama. Di sisi lain, pernyataan tersebut sama sekali tidak sesuai dengan UUD 1945, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagai konstitusi dasar pasal 29 ayat 2 yang secara tegas menyatakan adanya kebebasan beragama bagi setiap warga negara, tanpa terkecuali. 2. Data pada tahun 2011 terdapat kasus pernikahan beda agama yang berjumlah 229 pasangan. Sedangkan perkawinan beda agama dari tahun 2004-2012 terdapat 1.109 pasangan yaitu dari urutan terbesar Islam-Katolik.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini fokus penelitian diarahkan pada menjawab masalah-masalah yang teridentifikasi mengenai Manajemen Konflik pada Pernikahan Beda Agama.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Konflik apa sajakah yang terjadi pada pernikahan beda agama 2. Bagaimana cara manajemen konflik yang digunakan dalam pernikahan beda agama?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasi konflik yang terjadi pada pernikahan beda agama. 2. Menggali cara-cara yang digunakan dalam manajeman konflik pada pernikahan beda agama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara Teoritis Secara teoritis penelitian ini memiliki manfaat, sebagai berikut: Memberikan sumbangan ilmiah pengetahuan dalam bidang Bimbingan dan Konseling keluarga dan masyarakat, serta dapat membangkitkan minat para peneliti lain untuk melakukan penelitian lebih lanjut, khususnya seputar pernikahan beda agama. 2. Manfaat secara Praktis Secara praktis penelitian ini memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut: a. Pasangan Beda Agama Mengetahui gambaran manajeman konflik yang dilakukan didalam rumah tangga pernikahan beda agama. b. Orang Tua Mampu melihat dari sudut pandang yang positif atas terjalinnya sebuah hubungan antar beda agama. c. Peneliti Mengetahui konflik dan cara manajemen konflik yang digunakan dalam pernikahan beda agama. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA