F. Kerangka Pemikiran
Gaya Kepemimpinan dengan partisipastif tinggi
a. Pemimpin dan bawahan sama-sama
terlibat dalam pengambilankeputusan b.
Pemimpin memberikan
keleluasaan bawahan untuk melaksanakan pekerjaan
c. Hubungan dengan bawahan terjalin
dengan baik dan dalam suasana yang penuh
persahabatan dan
saling mempercayai.
d. Motivasi
yang diberikan
kepada bawahan tidak hanya didasarkan atas
pertimbangan-pertimbangan ekonomis, melainkan
juga didasarkan
atas pentingnya peranan bawahan dalam
melaksanakan tugas-tugas organisasi. Gaya Kepemimpinan dengan partisipastif
rendah a.
Pengambilan keputusan dan segala proses
dalam perusahaan
hanya melibatkan pimpinan dan karyawan
dengan jabatan tinggi b.
Pekerjaan dalam
kontrol ketat
pemimpin dan
karyawan hanya
melaksanakan perintah pemimpin c.
Adanya jarak pemisah antara pemimpin dan karyawan sehingga hubungan
terjalin kurang harmonis d.
Tidak adanya
kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan diri dan berkontribusi bagi perusahaan
a. Pekerjaan
yang dihasilkan
berkualitas b.
Pekerjaan yang dihasilkan memiliki kuantitas yang tinggi
c. Pekerjapegawai
menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu
d. Pengawasan dari pimpinan dapat
maksimal dan menjadi
media pengembangan diri bagi karyawan
e. Terjalin kerjasama dan hubungan
yang baik antara karyawan dengan atasanpimpinan
dan karyawan
dengan karyawan lainnya a.
Pekerjaan yang
dihasilkan kurang
berkualitas b.
Pekerjaan yang
dihasilkan memiliki
kuantitas yang rendah c.
Pekerjapegawai tidak
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan tepat
waktu d.
Pengawasan dari pimpinan tidak maksimal dan pengawasan dianggap sebagai momok
e. Kerjasama dan hubungan tidak terjadlin
baik antara
karyawan dengan
atasanpimpinan meskipun
hubungan karyawan dengan karyawan lainnya baik
Kinerja karyawan tinggi Kinerja karyawan rendah
Gaya Kepemimpinan Partisipatif PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Hipotesis
Berdasarkan penjabaran di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi gaya
kepemimpinan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Tirta Madu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Penelitian kuantitatif adalah metode untuk menguji teori-teori
tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel. Menurut Mustafidah dan Taniredja 2011, penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara dua buah variabel atau lebih dan arah hubungan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan
antara persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan partisipatif terhadap kinerja karyawan di PT. Tirta Madu, Riau.
B. Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian ini terdiri dari dua variabel yang diidentifikasi sebagai berikut: 1.
Variabel X bebas : persepsi gaya kepemimpinan partisipatif
2. Variabel Y terikat
: kinerja karyawan
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional variabel penelitian yang dimaksudkan untuk membatasi arti variabel sehingga tidak terjadi salah pengertian dalam
interpretasi data-data hasil yang diperoleh. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: