Hasil penelitian Huang dan kawan-kawan 2009 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepemimpinan partisipatif dan kinerja. Namun,
kekuatannya bervariasi untuk berbagai jenis bawahan. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan partisipatif dari atasan dapat mempengaruhi
kinerja tugas bawahan manajerial melalui mekanisme psikologis selain proses motivasi dan exchange-based model. Ketika seorang pemimpin memberikan
anggota tim kesempatan untuk menyuarakan pendapat dan mengekspresikan saran, karyawan cenderung belajar hal penting yang berhubungan dengan
pekerjaan keterampilan dan pengalaman dari satu sama lain, memfasilitasi karyawan untuk melakukan tugas-tugasnya.
D. Kinerja Karyawan
1. Definisi Kinerja
Menurut Hasibuan 2007 , “Kinerja merupakan hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan serta
waktu”, sedangkan menurut Suyadi Prawirosentono 2008 “Kinerja atau dalam bahasa inggris adalah performance
”, yaitu hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai
dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar
hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Gibson 2006 menyatakan kinerja adalah hasil yang diinginkan dari
pelaku. Kinerja individu merupakan dasar dari kinerja organisasi. Menurut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Simamora 2004, kinerja mengacu pada kadar pencapaian tugas-tugas yang membentuk pekerjaan seluruh karyawan. Kinerja juga merefleksikan
seberapa baik para karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan yang sudah ditentukan oleh perusahaan sesuai dengan bidang kerjanya masing-
masing. Rivai 2004 mendefinisikan kinerja sebagai perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan karyawan
sesuai dengan perannya dalam perusahaan, yang mana kinerja karyawan sangat penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut
Martoyo 2007 kinerja karyawan adalah hasil kerja selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misal standar, targetsasaran
atau kriteria yang telah disepakati bersama. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja
karyawan adalah kemampuan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan, dimana suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak
melampui batas waktu yang disediakan sehingga tujuannya akan sesuai dengan moral maupun etika perusahaan. Dengan demikian kinerja karyawan
dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan tersebut.
2. Aspek-aspek Kinerja Karyawan