211
Seni Budaya
penontonnya sebagai tanggapan atas kenyataan hidup yang serba kacau balau dikemas dengan teknik pertunjukan modern mengarah pada sifat
individualistik kesenimanannya.
F. Kreativitas Teater
Kreativitas teater adalah suatu metode atau cara untuk mengoptimalkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam pembelajaran
seni teater terhadap penguasaan dan pengolahan; tubuh, suara, sukma, dan pikir yang dimiliki siswa dengan totalitas, penuh kesadaran, dan tanggungjawab
atas tugas berkarya teater yang diembannya. Sehingga diperoleh manfaat ganda, berupa: kebugaran, kecerdasan, kebersamaan, kedisiplinan dan
terjadi peningkatan kualitas dalam melatih tanggungjawab melalui kreativitas berkarya teater.
Pembelajaran seni teater melalui kreativitas berkarya teater dapat kamu lakukan dengan menggunakan keberanian trial and error dan bebas
terbimbing melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
Analisis Naskah
Analisis artinya mengurai, memecahkan atau membedah sesuatu hal berdasarkan kaidah ilmiah dengan memfungsinya daya pikir kamu. Analisis
naskah dalam seni teater adalah kemampuan kamu untuk mengurai dan menghubungkan tokoh dengan beberapa unsur naskah yang kamu baca
Setelah kamu belajar tentang nilai estetik, jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini
1. Apa saja yang kamu ketahui tentang nilai estetik di dalam teater?
2. Jelaskan hubungan nilai estetik dengan simbol dalam seni teater
Kamu telah memahami dan berpraktik seni peran melalui materi teknik pemeranan sebagai pengalaman kamu dalam mengolah dan
meningkatkan kualitas potensi unsur –unsur pemeranan kamu. Selanjutnya, kamu melalui latihan kelompok, terstruktur dan
terbimbing dengan guru dan teman kamu, diajak untuk berkreativitas teater sesuai dengan naskah yang akan kamu tampilkan secara
kelompok dan terpadu dengan melibatkan unsur penataan atau pengiring musik
212
Kelas X SMA SMK MA MAK
yang kemudian digali, diseleksi, disusun dan diwujudkan secara kreatif dalam bentuk karya teater. Kegiatan analisis garap naskah sumber dari naskah
yang kamu baca kemudian dituangkan dalam bentuk draf atau format analisis naskah. Adapun draf atau format analisis naskah, dapat kamu simak dan
lakukan sesuai dengan formal tabel berikut ini.
Tabel. 8.1
ANALISIS NASKAH GARAP NASKAH :
Nama Kelompok: ……………….
Keuntungan seorang dalam berkarya teater dengan membuat analisis tafsir terhadap naskah adalah untuk memudahkan koordinasi kerja dalam
melakukan latihan berkarya teater secara bersama dan bekerjasama dalam hal membangun kesamaan visi dan misi yang akan ditampilkan oleh kelompok
kamu. Adapun tujuan akhirnya dengan melakukan analisis naskah adalah terciptanya; keutuhan, keterpaduan dan keharmonisan dalam berkarya
teater sesuai dengan naskah yang kamu dan kelompok kamu akan tampilkan. Langkah selanjutnya dalam kreativitas berkarya teater adalah melakukan
proses latihan bersifat individu dan kelompok, hingga mencapai bentuk karya teater yang telah direncakanan sebelumnya dan akhirnya kamu melakukan
presentasi pemeranan lisan dan tulisan secara kelompok. Setelah kamu memilih, menentukan dan atau menggunakan
naskah di bawah ini, lakukan analisis naskah sesuai ketertarikan kelompok kamu atau pembagian naskah dengan langkah-
langkah analisis naskah garap teater sebagai berikut
No. Babak
Adegan Nama
Tokoh Kedudukan
Status Tokoh Ciri- Ciri
Fisik Ciri- Ciri
Psikis Rias
Tokoh Busana
Tokoh Peralatan
Tokoh Musik
1 2
3 4
5 6
Dst. Dst.
Dst. Dst.
Dst. Dst.
Dst. Dst.
Dst.
213
Seni Budaya
1. Sebelum berlatih pemeranan dibiasakan melakukan olah tubuh atau
minimal pemanasan, peregangan dan melatih kepekaan terhadap: tubuh, wajah, mulut, vocal dan sukma yang kamu akan gunakan dalam
mengeklorasi watak tokoh dalam pemeranan. 2.
Bacalah naskah dibawah ini sampai akhir atau tuntas secara sendiri atau kelompok langkah reading
3. Lakukan pemilihan dan penentuan peran atau tokoh casting peran
sesuai dengan keinginanmu atau berdasarkan pembagian kelompok yang dibentuk
4. Lakukan analisis tokoh dan perwatakannya sesuai dengan peran dan
naskah yang akan kamu bawakan berdasarkan petunjuk naskah pengarang atau tanda-tanda yang diungkapkan dari kata-kata melalui
dialog tokoh didalam naskah 5.
Lakukan observasi tokoh dan perwatakan sesuai dengan peran yang akan kamu dan teman kamu bawakan berdasarkan pengamatan kamu
terhadap orang-orang di lingkungan sekitar dengan keunikan, kekhasan dan memiliki daya pesona atau greget.
6. Hapalkan dialog percakapan antar tokoh dan ekplorasi menggali
gerak tubuh, suara, dan penghayatan peran berdasarkan tokoh yang kamu akan bawakan berdasarkan naskah
7. Setelah hapal naskah dan mengetahui tanda akhir dialog lawan main
pemeranan kyu, lakukan olah atau eksplorasi ruang berupa: bloking, moving, business, leveling,
waktu dan suasana dalam membangun irama permainan kelompok.
8. Setelah lepas naskah, ekplorasi melalui teknik pemeranan dan eksplorasi
terhadap unsur penunjang pemeranan rias, busana dan property dan musik. Selanjutnya kegiatan kamu adalah menyeleksi, dan menyusun
pengadegan pemeranan sesuai babak dan adegan naskah yang dibawakan dalam latihan kelompok
9. Menyongsong minggu terakhir penampilan, kamu dan kelompok kamu
harus melakukan kegiatan: gladi kotor dan gladi bersih di tempat, di kelas, atau di panggung yang akan kamu gunakan untuk menampilkan
kreativitas karya teater secara kelompok dan terpadu dengan musik. 10.
Akhirnya kelompok kamu mempresentasikan atau konsep dan memaknai pembelajaran berkarya teater sebagai hasil analisis atau tafsir terhadap
naskah dalam bentuk tulisan dan bermain seni peran dengan beberapa unsur seni teater didalamnya di luar tata pentas yang kamu akan pelajari
pada semester 2, secara individu dan kelompok sebagai hasil dalam berkreativitas berkarya teater.
214
Kelas X SMA SMK MA MAK
Pada prinsipnya bahwa kreativitas dalam berkarya teater adalah berupa prosedur atau tahapan dalam proses implementasi pemeranan dengan
beberapa unsur seni teater yang kamu baca Untuk memperoleh hasil pemeranan yang maksimal kamu harus melakukan langkah-langkah berkarya
teater sebagai berikut.
G. Evaluasi Pembelajaran