Fouling Polarisasi konsentrasi Kendala-kendala yang dihadapi

Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM 27 c. Pemerasan Parutan kelapa diperas untuk mendapatkan santannya. Minyak dapat dikeluarkan dari buah kelapa dengan membentuk emulsi santan dengan air d. Penyaringan Untuk memisahkan santan yang dihasilkan dengan cake parutan kelapa yang sudah diperas. e. Pemisahan Dilakukan secara dua tahap yaitu: a. Ultrafiltrasi, untuk memisahkan protein dari air dan minyak b. Reverse osmosis, untuk memisahkan minyak dari air VCO yang dihasilkan dengan melibatkan teknologi membran ini diharapkan dapat mempermudah produksi VCO dengan spesifikasi produksi yang berkualitas sangat tinggi.

2.1.4.7 Kendala-kendala yang dihadapi

1. Fouling

Fouling merupakan perubahan irreversible pada membrane yang terjadi melalui mekanisme adsorbsi pore blocking atau pembentukan lapisan gel. Parameter yang akan digunakan untuk mengukur fouling adalah membrane filtration index MFI. Untuk produksi VCO ini, beberapa metode yang digunakan untuk mengurangi fouling, yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM 28 Ø Umpan sebelum masuk unit ultafiltrasi sudah dilakukan pretreatment Ø Dengan adanya unit filtrasi, untuk menahan parutan kelapa Ø Unit ultrafiltrasi sebagai pretreatment sebelum memasuki unit reverse Ø Osmosis Ø Properties membran disesuaikan dengan kondisi umpan Ø Dilakukan cleaning dengan hydraulic dan mechanical cleaning Ø Kondisi proses dilakukan agar polarisasi konsentrasinya rendah.

2. Polarisasi konsentrasi

Polarisasi konsentrasi terjadi karena konsentrasi di sekitar permukaan membrane naik yang disebabkan tertahannya solute oleh membran. Akan tetapi hal ini dapat diimbangi dengan perpindahan solute dari permukaan membran menuju ke arah umpan masuk. Sehingga pada pengimplementasiannya, konsentrasi protein pada ultrafiltrasi dan konsentrasi VCO pada reverse osmosis yang tertinggi ada didekat permukaan membran sesuai dengan fenomena polarisasi konsentrasi yang umum terjadi pada membran. Konsekuensi dari peristiwa polarisasi konsentrasi tersebut antara lain: » Penyerapan akan lebih rendah, merupakan kasus yang umum untuk solute dengan Mr yang rendah, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM 29 » Penyerapan akan lebih tinggi, terjadi pada campuran makromolekul solute ketika polarisasi konsentrasi dapat mempengaruhi selektivitas, » Fluks akan lebih rendah, fluks sebanding dengan driving force, karena polarisasi konsentrasi » menaikkan resistance yang menyebabkan driving force turun, maka fluks akan menurun. Polarisasi konsentrasi dapat dikendalikan dengan meningkatkan turbulensi kecepatan aliran dan dengan pemasangan baffle.

2.1.4.8 Pemeliharaan membran :