Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
33
B. Permeselektivitas
Permeselektivitas Adalah kemampuan membran untuk menahan atau melewatkan suatu spesi tertentu. Untuk membran
berpori Permeselektivitas ditentukan oleh batas berat molekul yang dapat ditahan.
Pada proses ultrafiltrasi kemampuan membran dinyatakan dengan kemampuan untuk menahan molekul yang mempunyai
ukuran spesifik. Hal ini diukur dengan rejeksi R yang dapat ditulis :
R = [1 – CpCf] x 100 Dimana :
Cp adalah konsentrasi permeat Cr adalah konsentrasi feed
2.2.4 Karakteristik Membran yang digunakan: Pada tahap ultrafiltrasi
Proses membran Ultrafiltrasi UF merupakan upaya pemisahan dengan membran yang menggunakan gaya dorong beda tekanan sangat
dipengaruhi oleh ukuran dan distribusi pori membran. Proses pemisahan terjadi pada partikel-partikel dalam rentang ukuran koloid. Membran ini
beroperasi pada tekanan antara 1-5 bar dan batasan permeabilitasnya adalah 10-50 lm2.jam.bar.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
34 Spesifikasi ultrafiltrasi yang akan digunakan untuk pemisahan
protein dari air dan minyak dalam produksi VCO, adalah sebagai berikut:
Modul : plate and frame Modul plate and frame yang digunakan pada proses ultrafiltrasi
memiliki kelebihan pada kemampuan menampung suspended solid SS. Kemampuan menampung suspended solid menjadi pertimbamngan
utama pada pemilihan ultrafiltrasi untuk memproduksi VCO, karena protein yang akan dipisahkan berbentuk suspended solid.
Keuntungan menggunakan modul plate and frame : - Sangat kompak rapat.
- Biaya rendah untuk penggantian membran. Kelemahan menggunakan modul plate and frame :
- Memerlukan filtrasi awal - Penggantian membran agak sukar.
Spesifikasi Ultrafiltrasi
Spesifikasi ultrafiltrasi yang akan digunakan untuk pemisahan protein dari air dan minyak dalam produksi VCO, adalah sebagai
berikut: Jenis
: Ultrafiltrasi Ketebalan
: 150 µm Ukuran pori
: 1-100 nm Gaya pendorong
: tekanan 1 – 10 bar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
35 Prinsip pemisahan : mekanisme penyaringan
Aplikasi utama : dairy susu, whey, pembuatan keju, pengolahan
air, metalurgi emulsi minyak-air, elektropaint recovery.
2.2.5. Pemisahan VCO menggunakan membran selulosa nitrat
Direkomendasikan untuk sebagian besar aplikasi rutin, membran ini diproduksi di bawah kondisi yang dikontrol ketat. Pengguna akan
mendapatkan keuntungan dari peningkatan kinerja yang sekarang tersedia di membran filter Whatman, termasuk distribusi ukuran pori
yang sangat sempit dan rendahnya tingkat extractables.
2.2.5.1 Kekuatan dan fleksibilitas yang lebih tinggi
Kebanyakan membran dasarnya rapuh dan sulit untuk menangani, tidak jarang untuk penyaring untuk rusak selama
pembebanan ke pemegang atau saat digunakan. Whatman filter membran selulosa nitrat memiliki fleksibilitas terasa lebih baik
dan dibuat untuk mentolerir penyalahgunaan selama penanganan, pemuatan dan autoclaving tanpa mengorbankan integritas.
Selaput ini adalah salah satu jenis terkuat mereka tersedia, yang diukur dan dibandingkan dengan tes tekanan meledak.
2.2.5.2 Terekstrak rendah tingkat
Tingkat extractables di filter membran telah menjadi lebih penting dengan kemajuan dalam teknik penyaringan atau
adsorpsi. Secara khusus, farmasi, imunologi dan biomedis kultur
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
36 jaringan dan melacak aplikasi analisis dapat terpengaruh oleh
tingkat terekstrak tinggi. Whatman filter membran selulosa nitrat memiliki tingkat rendah extractables, umumnya di bawah
membran lainnya yang sejenis.
2.2.5.3 Persempit distribusi ukuran pori
Salah satu ciri utama dari membran filter Whatman adalah distribusi ukuran pori sempit. Ukuran pori membran dinilai dari
sistem dikendalikan erat karena lanjutan pembuatan kontrol dan. Sebagai tambahan,-to-batch batch variasi diminimalkan
memberikan hasil yang lebih konsisten laboratorium.
2.2.5.4 Peningkatan stabilitas suhu
Membran filter biasanya diautoklaf pada 121°C tanpa kehilangan integritas. membran Selulosa nitrat diberikan sebagai
lingkaran, lembaran atau gulungan.
2.2.5.5 Fitur dan manfaat
Persempit distribusi ukuran pori-pori untuk menangkap permukaan diperbaiki dan analisis
2.2.6 Spesifikasi Membran Selulosa Nitrat Selulosa Nitrat
Ketebalan :
105- 140 μm
Berat :
3,6-5,5 mg cm 2 Maksimum suhu layanan :
80 º C Porositas
: 66-84
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
37
2.2.7. Pengertian Protein Nabati