Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
48
d. rejeksi protein pada permeat
Tabel 4.19 Pengaruh antara waktu dan volume protein permeat terhadap rejeksi pada tekanan 1.403 atm
t ekanan at m
w akt u m enit
Volume m l
Luas perm ukaan mem bran cm
2
fluks m l cm m enit
30 930
1.7877069 60
900 0.8650195
1.4026960 90
860 17.34065
0.5510494 120
830 0.3988701
150 825
0.3171738
Tabel 4.20 Pengaruh antara waktu dan volume protein permeat terhadap rejeksi pada tekanan 1.456 atm
Tabel 4.21 Pengaruh antara waktu dan volume protein permeat terhadap rejeksi pada tekanan 1.534 atm
t ekanan at m
w akt u m enit
Volume m l
Luas perm ukaan mem bran cm
2
fluks m l cm m enit
30 915
1.7588729 60
895 0.8602138
1.4558760 90
865 17.34065
0.5542532 120
840 0.4036758
150 810
0.3114070
t ekanan at m
w akt u m enit
Volume m l
Luas perm ukaan mem bran cm
2
fluks m l cm m enit
30 910
1.7492616 60
887 0.8525248
1.5336264 90
847 17.34065
0.5427196 120
828 0.3979090
150 805
0.3094847
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
49
Tabel 4.22 Pengaruh antara waktu dan volume protein permeat terhadap rejeksi pada tekanan 1.635 atm
Tabel 4.23 Pengaruh antara waktu dan volume protein permeat terhadap rejeksi pada tekanan 1.711 atm
t ekanan at m
w akt u m enit
volum e m l
Luas perm ukaan mem bran cm
2
fluks m l cm m enit
30 885
1.7012050 60
870 0.8361855
1.7112470 90
820 17.34065
0.5254192 120
818 0.3931033
150 795
0.3056402 t ekanan
at m w akt u
m enit volum e
m l Luas perm ukaan mem bran
cm
2
fluks m l cm m enit
30 906
1.7415725 60
885 0.8506025
1.6353320 90
838 17.34065
0.5369528 120
820 0.3940644
150 800
0.3075625
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
50
4.2 Grafik dan Pembahasan
a. Grafik Fluks
Grafik 4.1 Hubungan antara tekanan dan waktu terhadap fluks pada berbagai variasi waktu
Pemabahasan : Pada grafik di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan operasi, nilai fluks yang
dihasilkan semakin turun tetapi tidak begitu signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa keadaan membran masih dalam keadaan baik karena belum terjadi fouling pada grafik di atas juga
menunjukkan bahwa semakin lama waktu operasi, semakin turun nilai fluks yang dihasilkan. hal ini menunjukkan bahwa keadaan membran sudah tidak baik, karena telah terjadi fouling.
Hal ini ditunjukkan dalam persamaan :
FLUKSj= V
A x t
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Teknik Kimia UPN “Veteran” JATIM
51
b. Kadar Protein Retentat