Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

23 No Indikator Keterangan Skor Dapat menganalisis suatu objek dan mengklasifikasikannya menurut sifat- sifatciri-ciri dan konsepnya tertentu yang dimiliki namun masih melakukan beberapa kesalahan operasi matematis. 3 Dapat menganalisis suatu objek dan meng- klasifikasikannya menurut sifat-sifatciri-ciri dan konsepnya tertentu yang dimiliki dengan tepat. 4 3. Memberi contoh dan non contoh Tidak ada jawaban atau Tidak ada ide matematika yang muncul sesuai dengan soal. Ide matematik telah muncul namun belum dapat menyebutkan konsep yang dimiliki oleh setiap contoh yang diberikan. 1 Telah dapat memberikan contoh dan non- contoh sesuai dengan konsep yang dimiliki objek namun belum tepat dan belum dapat dikembangkan. 2 Telah dapat memberikan contoh dan non- contoh sesuai dengan konsep yang dimiliki objek namun pengembangannya belum tepat. 3 Telah dapat memberikan contoh dan non- contoh sesuai dengan konsep yang dimiliki objek dan tlah dapat dikembangkan. 4 4. Menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika Tidak ada jawaban atau Tidak ada ide matematika yang muncul sesuai dengan soal. Ide matematik telah muncul namun belum dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. 1 Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis namun belum memahami logaritma pemahaman konsep. 2 Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebagai suatu logaritma pemahaman konsep namun masih melakukan beberapa kesalahan. 3 Dapat menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika dengan benar. 4 5. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu Tidak ada jawaban atau Tidak ada ide matematika yang muncul sesuai dengan soal. Ide matematik telah muncul namun belum dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis. 1 Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis namun belum memahami logaritma pemahaman konsep. 2 24 No Indikator Keterangan Skor Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebagai suatu logaritma pemahaman konsep namun masih melakukan beberapa kesalahan. 3 Mampu menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur dengan benar. 4 6. Mengaplikasikan konsep Tidak ada jawaban atau Tidak ada ide matematika yang muncul sesuai dengan soal. Ide matematik telah muncul namun belum dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebagai suatu logaritma pemahaman konsep. 1 Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis namun belum memahami logaritma pemahaman konsep. 2 Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebagai suatu logaritma pemahaman konsep namun masih melakukan beberapa kesalahan. 3 Dapat menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis sebagai suatu logaritma pemahaman konsep dengan tepat. 4 Tes pemahaman konsep ini diberikan kepada siswa kelas eksperimen maupun kontrol sesudah diberikan perlakuan. Untuk menjamin bahwa instrumen tes pemahaman konsep yang digunakan merupakan instrumen yang baik, maka penyusunan soal tes ini diawali dengan menentukan kompetensi dasar dan indikator yang akan diukur sesuai dengan materi dan tujuan kurikulum yang berlaku pada populasi, menyusun kisi-kisi tes berdasarkan kompetensi dasar dan indikator yang dipilih, menyusun butir tes berdasarkan kisi-kisi yang dibuat, dan melakukan uji coba instrumen. Agar diperoleh data yang akurat maka instrumen tes yang digunakan harus memiliki kriteria yang baik. Dengan demikian, maka perlu dilakukan uji validitas tes dan uji reliabilitas tes.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 52

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sekampung Udik TP 2012/2013)

1 10 43

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 38

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 28 Bandar Lampung T.P. 2013/2014)

1 26 152

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Seputih Raman Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 10 51

EVEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Ketapang TP 2013/2014)

0 20 40

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44