Kriteria pengujiannya adalah jika L
hit
L
tab
dengan taraf signifikansi 0,05 maka variabel tersebut berdistribusi normal, demikian pula sebaliknya.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas menggunakan rumus uji F. F =
Sugiyono, 2011: 198 Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa bila harga F
hitung
≤ F
tabel
maka data sampel akan homogen, dan apabila F
hitung
F
tabel
data tidak homogen, dengan taraf signifikansi 0,05 dan dk n-1 Sugiono, 2005: 198.
I. Teknik Analisis Data 1.
T-test Dua Sampel Independen
Dalam penelitian ini pengujian hipotesis komparatif dua sampel independen digunakan rumus T-test untuk pengujian hipotesis ke 2 dan 3 yaitu untuk
mengetahui keefektivan antara model pembelajaran snowball throwing dengan model pembelajaran make a match pada siswa yang memiliki kecerdasan
adversitas tinggi maupun rendah. Terdapat beberapa rumus T-test yang dapat digunakan untuk pengujian hipotesisi komparatif dua sampel independen yakni
rumus separated varian dan polled varian.
2 2
2 1
2 1
2 1
n S
n S
X X
t
separated varian
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
1 1
n n
n n
S n
S n
X X
t polled varian
Keterangan :
1
X = rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen
2
X = rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol
2 1
S = varian total kelompok 1
2 2
S = varian total kelompok 2
1
n = banyaknya sampel kelompok 1
2
n = banyaknya sampel kelompok 2
Terdapat beberapa pertimbangan dalam memilih rumus t-test yaitu: 1.
Apakah ada dua rata- rata itu berasal dari dua sampel yang jumlahnya sama atau tidak.
2. Apakah varian data dari dua sampel itu homogen atau tidak. Untuk
menjawab itu perlu pengujian homogenitas varian. Berdasarkan dua hal diatas maka berikut ini berikan petunjuk untuk memiih
rumus t-test. 1
Bila jumlah anggota sampel
2 1
n n
dan varians homogen,maka dapat menggunakan rumus t-test baik separated varians maupun polled varians
untuk mengetahui t-tabel maka digunakan dk yang besarnya dk
2
2 1
n
n
. 2
Bila
1
n
tidak sama dengan
2
n dan varians homogen dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians, dengan dk =
2
2 1
n
n .
3 Bila
2 1
n n
varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan polled varians maupun separated varians, dengan dk =
1
1
n
atau
1
2
n
, jadi dk bukan
2
2 1
n
n 4
Bila
1
n
tidak sama dengan
2
n dan varians tidak homogen, dapat digunakan rumus t-test dengan separated varians, harga t sebagai pengganti harga t
tabel hitung dariselisih harga t tabel dengan dk =
1
1
n
dan dk = 1
2
n
, dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t terkecil Sugiono, 2005:
134-135.
2. Analisis Varians Dua Jalan
Anava atau analisis dua jalan yaitu sebuah teknik inferensial yang digunakan untuk menguji rerata nilai. Anava memiliki beberapa kegunaan antara lain
untuk mengetahui antar variabel manakah yang mempunyai perbedaan secara signifikan, dan variabel-variabel manakah yang berinteraksi satu sama lain.
Penelitian ini menggunakan Anava dua jalan untuk mengetahui tingkat siginifikasi perbedaan dua model pembelajaran serta perbedaan kecerdasan
adversitas pada diri masing-masing siswa serta untuk mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan kecerdasan adversitas yaitu uji hipetesisi 1
dan 4.
Tabe1 5. Rumus Unsur Tabel Persiapan Anava Dua Jalan Sumber
variasi Jumlah kuadrat JK
Db MK
F
B
P Antara A
JK
A
= ∑ -
A-1 2