menghadapi kesulitan, dan
mengubah kesulitan tersebut
menjadi peluang untuk meraih
kesuksesan. yang dirasakan
terhadap peristiwa yang menimbulkan
kesulitan
2. Origin asal usul
dan Ownership pengakuan
3. Reach Jangkauan sejauh mana
kesulitan dianggap dapat menjangkau
ke bagian-bagian lain dari kehidupan
4. Endurance Daya Tahan
hasil Tes Adversity
Quotient AQ
F. Teknik Pengumpulan Data
Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah.
1. Angket Kecerdasan Adversitas
Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya Sugiyono, 2010: 142. Skala yang digunakan dalam pengukuran angket adalah Rating Skale yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi sesorang atau kelompok orang tentang fenonema sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Sugiyono, 2009: 134. Angket digunakan untuk mengukur kecerdasan adversitas yang dimiliki
siswa dengan menggunakan skala interval. Dengan menggunakan skala likert, yaitu sebuah instrument atau alat ukur yang mewajibkan pengamat untuk
menetapkan subyek kepada kategori atau kontinum dengan memberikan nomor atau angka pada kategori tersebut Sugiyono, 2010:134. Jenis angket
kecerdasan adversitas diadopsi dari desain angket kecerdasan adversitas Paul G Stolz dalam buku Adversity Quotient 2000.
Mengukur seberapa besar ukuran Kecerdasan Adversitas digunakan instrumen kecerdasan adversitas dengan menggunakan unsur dimensi kecerdasan
adversitas yaitu CO2RE seperti yang dilakukan oleh Paul G Stoltz 2000: 140. Dalam angket kecerdasan adversitas terdapat sejumlah pertanyaan yang
kemudian dikelompokkan kedalam dimensi control C, origin OR dan ownership Ow, reach R, dan endurance E, atau dengan akronim CO2RE.
Dengan modifikasi skala likert dimana setiap pernyataan bernilai 1,2,3,4,5 yang artinya nilai 1 adalah sangat tidak setuju, 2 adalah tidak setuju, 3 adalah netral,
4 setuju dan 5 sangat setuju. Kemudian dari sini baru akan didapat skor kecerdasan adversitas tinggi climber, sedang camper, dan rendah quitter ,
dimana skor 0-59 adalah kecerdasan adversitas rendah, 95-134 adalah kecerdasan adversitas sedang, 166-200 adalah kecerdasan adversitas tinggi.
Skor 60-94 adalah kisaran untuk peralihan dari kecerdasan adversitas rendah ke kecerdasan adversitas sedang dan kisaran 135-165 adalah peralihan
kecerdasan adversitas sedang ke kecerdasan adversitas tinggi. Angket kecerdasan adversitas dibuat sebanyak 60 butir pernyataan dengan
berpatokan pada dimensi-dimensi kecerdasan adversitas adversity quotient yaitu huruf CO2RE dimana yang artinya Control, Origin, Ownership, Reach
dan Endurance disamping setiap pertanyaan tempat responden melingkari