Waktu dan Tempat Penelitian Alat Penelitian

26 Tabel 6. Analisis proksimat dan energi metabolis bahan pakan Kadar Nutrisi Tepung jagung Dedak halus Bungkil kopra Tepung ikan Bungkil Kedelai Bahan kering 88,75 91,68 92,11 86,47 88,74 Protein kasar 7,92 8,53 15,53 63,61 42,17 Lemak kasar 7,73 15,86 7,63 5,05 7,63 Serat kasar 1,25 13,55 1,49 1,92 1,92 Abu 1,92 10,78 7,96 16,55 16,55 BETN 82,80 51,00 40,75 9,08 9,08 Energi Metabolis kkalkg 3.370 2.980 3.394 3.300 2.280 Tabel 7. Formulasi ransum penelitian Bahan pakan Formulasi I Formulasi II Dedak kasar 4,50 6,50 Tepung jagung 54,00 55,00 Bungkil kopra 4,00 27,50 Bungkil kedelai 29,50 5,00 Tepung ikan Premix 7,00 1,00 5,00 1,00 Total 100,00 100,00 Keterangan : pemberian ransum umur 1--18 hari pemberian ransum umur 19--28 hari Tabel 8. Kandungan nutrisi ransum Kandungan Nutrisi Formulasi I Formulasi II Protein kasar 22,15 20,42 Lemak kasar 6,08 6,22 Serat kasar 1,31 1,32 Methionin 0,95 0,85 Ca 1,30 1,13 P 0,68 0,48 Energi Metabolis kkalkg 3.092,26 3.137,90 Tabel 9. Standar kebutuhan nutrisi broiler Lesson dan Summer, 2005 Kandungan Nutrisi Umur 1--18 hari Umur 19--28 hari Protein kasar 22,00 20,00 Methionin 0,22 0,44 Ca 0,95 0,92 P 0,45 0,41 Energi Metabolis kkalkg 3.050 3.100 27

5. Vaksin

Vaksin yang diberikan pada penelitian ini disajikan dalam tabel berikut. Tabel 10. Jadwal vaksinasi ayam

C. Alat Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari peralatan untuk ekstraksi daun binahong dan peralatan penelitian di kandang Tabel 11.

D. Metode Penelitian

1. Rancangan perlakuan

Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap RAL, terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 5 ekor ayam. Perlakuan yang diberikan adalah 1. R0 : 0 mg ekstrak daun binahongkg berat tubuh 2. R1 : 100 mg ekstrak daun binahongkg berat tubuh 3. R2 : 150 mg ekstrak daun binahongkg berat tubuh Vaksin Aplikasi Dosis Umur Pemberian Medivac ND® Tetes mata 1 tetes 5 hari Medivac AI® Injeksi intramuscular 0,20 cc 5 hari Medivac Gumboro B® Per oral 1 tetes 11 hari ND Lasota® Air minum 1 19 hari 28 4. R3 : 200 mg ekstrak daun binahongkg berat tubuh 5. R4 : 250 mg ekstrak daun binahongkg berat tubuh Tabel 11. Alat yang digunakan untuk penelitian No Alat Spesifikasi Penggunaan Jumlah A. Peralatan ekstraksi daun binahong 1 Timbangan kapasitas 10 kg Menimbang daun binahong 1 buah 2 Plastik Menyimpan daun binahong yang kering 1 buah 3 Blander Menghaluskan daun binahong 1 buah 4 Oven Mengeringkan daun binahong 1 buah 5 Seperangkat alat destilsi Mendestilasi methanol 1 buah 6 Toples Tempat maserasi 1 buah 7 Pengaduk Mengaduk filtrate 1 buah 8 Vacuum rotary evaporator Memisahkan filtrate 1 buah 9 Gelas kimia Menyimpan ekstraksi 1 buah 12 Thermohygrometer Mengukur suhu dan kelembapan kandang 1 buah 13 Alat tulis dan kertas Mencatat data yang diperoleh 1 set B. Peralatan penelitian di kandang 1 Bambu Membuat sekat-sekat kandang - 2 Sekam Alas litter kandang - 3 Koran Pelapis sekam - 4 Plastik terpal Tirai penutup kandang - 5 Brooder Pemanas area brooding 1 set 6 Tempat ransum baki chick feeder tray Tempat ransum ayam umur 1--14 hari 4 buah 7 Tempat ransum gantung hanging feeder Tempat ransum ayam umur 15--28 hari 20 buah 8 Tempat air minum berbentuk tabung Tempat air minum 20 buah 9 Timbangan kapasitas 2 kg dengan ketelitian 10 g Menimbang day old chick DOC dan ransum 1 buah 10 Timbangan elektrik Menimbang ayam 1 buah 11 Thermohygrometer Mengukur suhu dan kelembapan kandang 1 buah 12 Alat tulis dan kertas Mencatat data yang diperoleh 1 set 29

2. Analisis data

Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5. Jika hasil analisis menunjukkan hasil yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji polinomial ortogonal pada taraf 5 Steel dan Torrie, 1993.

E. Pelaksanaan Penelitian 1. Tahapan ekstraksi daun binahong

Proses ekstraksi daun binahong menggunakan metode maserasi dengan acuan ekstaksi yang dilakukan oleh Astuti 2012. Tahapan yang dilakukan adalah: 1 memilih bagian daun binahong; 2 mencuci daun binahong, lalu meniriskan sebelum penjemuran; 3 menjemur daun binahong di bawah sinar matahari dengan pelindung plastik; 4 mengoven daun binahong yang sudah layu pada suhu 60 C sampai kering; 5 menghaluskan daun binahong sampai menjadi tepung; 6 mendestilasi methanol teknis sampai diperoleh methanol murni; 7 memasukkan tepung daun binahong ke dalam toples kaca, kemudian merendam dengan methanol selama 5 hari. Proses ini disebut maserasi; 8 melakukan pengadukan filtrat setiap hari selama maserasi; 9 setelah 5 hari, mengambil filtrat dan memasukkan ke dalam vacuum rotary evaporator pada suhu 50 C; 10 menunggu hingga terpisah antara methanol dan ekstak pekat di dalam labu kimia vacuum rotary evaporator;

Dokumen yang terkait

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA, ETIL ASETAT dan ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO

0 21 19

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA, ETIL ASETAT dan ETANOL 70% DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PERTUMBUHAN Pseudomonas aeruginosa SECARA IN VITRO

7 327 19

EFEK PEMBERIAN EKSTRAK n-HEKSANA DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PENYEMBUHANMIKROSKOPIS LUKA TIKUS DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN

3 24 92

PERBANDINGAN TINGKAT KESEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II ANTARA PEMBERIAN TOPIKAL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TUMBUK DAN HIDROGEL PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague Dawley

3 24 41

UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR Sprague Dawley YANG DIINDUKSI KARAGENIN

13 75 55

UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP LARVA Aedes aegypti INSTAR III

5 23 63

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BINAHONG Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DALAM AIR MINUM TERHADAP PERFORMA BROILER

4 65 58

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI OLEH ETANOL

6 42 69

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) DALAM AIR MINUM TERHADAP BOBOT HIDUP, BOBOT KARKAS DAN GIBLET BROILER

6 44 45

UJI AKTIVITAS ANTIKOLESTEROL EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) SECARA IN VITRO

2 4 6