Urutan Tindakan Penelitian METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil tindakan dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan model Hypnoteaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IVC SD N 8 Metro Timur pada. Meningkatnya motivasi belajar siswa dapat dilihat pada persentase motivasi belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 70,8 dengan kategori motivasi belajar siswa secara klasikal “baik”, sedangkan siklus II sebesar 83,33 dengan kategori motivasi belajar siswa secara klasikal “sangat baik”. Hal ini menunjukan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 12,5. 2. Penggunaan model Hypnoteaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IVC SD N 8 Metro Timur. Meningkatnya hasil belajar siswa dapat diketahui dari hasil belajar afektif siswa siklus I nilai rata- ratanya adalah 67,6 kategori “baik” pada siklus II 77,5 ketegori “sangat baik” terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 9,9. Sedangkan nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa siklus I adalah 71,6, siklus II adalah 82, terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 10,4, persentase ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal pada siklus I adalah 75 kategori”tinggi”, siklus II adalah 87,5 kategori “sangat tinggi”, terjadi peningkatan persentase dari siklus I ke siklus II sebesar 12,5. Hasil belajar psikomotor siswa siklus I nilai rata-ratanya adalah 65,9 pada siklus II 78,8 terjadi peningkatan sebesar 12,9, sedangkan persentase psikomotor secara klasikal pada siklus I adalah66,6 kategori “baik” pada siklus II 83,3 kategori “ sangat baik”, terjadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 16,7.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan temuan data di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain bagi: 1. Siswa Motivasi belajar siswa diharapkan dapat meningkat, semangat dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat memahami materi pembelajaran dengan baik. Selain itu siswa juga diharapkan dapat melaksanakan dengan baik tugas-tugas yang diberikan oleh guru, baik tugas individu maupun kelompok. 2. Guru Hendaknya dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di SD lebih mengoptimalkan penggunaan model Hypnoteaching karena dapat membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. 3. Sekolah Memfasilitasi model Hypnoteaching dalam proses pembelajaran. Selain itu perlunya dukungan dari kepala sekolah untuk mengupayakan dan memberi dorongan agar guru yang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang penggunaan model Hypnoteaching agar dapat menerapkannya dalam pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak berkesulitan belajar belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk guru SD, SLB dan TK.Yrama Widya. Bandung. Daryanto, 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Publisher. Jakarta. Depdiknas. 2003. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidian Nasional, Depdiknas. Jakarta. Dimyati, Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. , Mujiono 2009. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. PT. Bumi Aksara. Jakarta , Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Hanafiah. Cucu Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. PT Refika Aditama. Bandung. Hajar, Ibnu. 2012. Hypnoteaching. Diva Press. Jogjakarta. Ibrahim, muslimin dan Nur. 2000. Pembelajaran Berdasarkan Masalah. UNESA. Surabaya. Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Kemendikbud Republik Indonesia. Jakarta. . 2013. Penilaian Kompetensi Sikap. Kemendikbud Republik Indonesia. Jakarta. Komalasari, Kokom. 2010. Pembelajaran Kontekstual. Refika Aditama. Bandung. . 2011. Pembelajaran Kontekstual. Refika Aditama. Bandung. Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. PT Remaja Rodsakarya. Bandung.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 272

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 6 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 11 79

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL HYPNOTEACHING PADA KELAS IVC SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 26 134

PENERAPAN MAPPING DALAM MODEL PAIKEM PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 79

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 17 69

JUDUL INDONESIA: PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 3 68

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION KELAS IV C SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 14 85

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI TEMA CITA-CITAKU SISWA KELAS IVB SD NEGERI 05 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 4 88