III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan waktu
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan, tahun pelajaran 20122013.
B.
Metode Penelitian
Dalam sebuah penelitian seorang peneliti diharuskan menggunakan sebuah metode penelitian, adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode penelitian deskriptif yang bersifat korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional yang
bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila ada seberapa erat hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan tersebut. Suharsimi
Arikunto. 2002:239 ”.
Selain itu, Gay dalam Sukardi, 2003: 166 menyatakan pula bahwa: ”penelitian korelasi adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan
pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih”.
Dengan demikian, metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian korelasional, dimana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel.
C. Populasi Dan sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono 2010 populasi adalah: “ wilayah generalisasi yang
terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dari karakteristik tertentu yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya.”
Dari pengertian di atas dapat penulis simpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan individu yang diambil untuk diselidiki sesuai dengan kriteria
yang ditentukan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1Natar Lampung Selatan tahun ajaran 20122013dengan
jumlah seluruhnya180 siswa. 2.
Sampel penelitian
Sugiyono 2010 mengemukakan “sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi”. Salah satu syarat dalam penarikan
sampel adalah bahwa sampel itu harus bersifat representatif, artinya sampel yang ditetapkan harus mewakili populasi. Peneliti mengambil
sampel dengan cara simple random samplingkarena pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi, Sugiyono 2007:82. Tehnik random sampling yang digunakan adalah dengan cara diundi.
Langkah pertama adalah denganmemberi nomor urut pada masing-masing sampel, nomor yang keluar dipergunakan sebagai sampel penelitian
dimana setiap populasi mendapat bagian atau kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian. Menurut Nasir 1998:360 untuk
prosedur penelitian pengambilan sampel dengan random sampling digunakan rumus sebagai berikut :
ni =
Keterangan : ni = jumlah sampel Ni = total sub populasi
N = total populasi n = besarnya sampel
Berdasarkan rumus diatas diperoleh hasil sampel di bawah ini:
Tabel 1. Distribusi sampling
Kelas XI IPA
1 XI IPA
2 XI IPA
3 XI IPA
4 XI IPA
5 Jumlah
Populasi 35
35 37
37 38
180 Sampel
7 7
7 7
8 36
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2010 variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya variabel terikat.
Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Penelitian ini memiliki
variabel bebas independent variable yaitu motivasi belajar X, dan variabel terikat dependent variable yaitupemanfaatan fasilitas belajar
Y.
2. Definisi operasional variabel
a. Motivasi belajar
Motivasibelajar tidak saja suatu energi yang menggerakan siswa untuk belajar tetapi juga sebagai suatu yang mengarahkan aktivitas siswa
kepada tujuan belajar. Motivasi belajar adalah dorongan dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta arah belajar untuk mencapai tujuan
yang dikehendaki siswa, meliputi ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadai kesulitan, minat dan ketajaman perhatian dalam belajar,
berprestasi dalam belajar serta mandiri dalam belajar. Pengukuran yang dipakai dengan menggunakan indikator sebagai
berikut: 1.
Ketekunan dalam belajar 2.
Ulet dalam menghadapi kesulitan 3.
Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar 4.
Berprestasi dalam belajar 5.
Mandiri dalam belaja
b. Pemanfaatan fasilitas belajar disekolah
Pemanfaatan fasilitas belajar adalah segala sarana dan prasarana belajar seperti perpustakaan sekolah, laboratorium biologi, laboratorium kimia,
laboratorium bahasa inggris laboratorium komputer, laboratorium fisika dan alat-alat belajar yang terdapat di dalamnya seperti alat tulis, buku mata
pelajaran,alat-alat peraga yang terdapat di sekolahan tersebut yang dapat memudahkan siswa dalam melakukan aktivitas belajar dalam tujuan
belajar.