pertanyaan yang jawabannya secara eksplisit terdapat dalam wacana. Adapun kerangka berpikir lebih jelasnya dalam bagan berikut :
Gambar 2.1 : Kerangka Berpikir
2.4 HIPOTESIS PENELITIAN
Berdasarkan kajian teori, kajian empiris, serta kerangka berpikir yang telah diuraiakan di atas, maka dapat diajukan hipotesis penelitian yaitu “Terdapat
pengaruh penguasaan kosakata terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa SD Gugus Dewi Kunthi Kota Semarang.”
49
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 JENIS DAN DESAIN PENELITIAN
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis penelitian korelasi hubungan
kausal. Sugiyono 2015:59 mengemukakan hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat. Jadi dalam penelitian ini terdapat variabel independen
variabel yang memengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penguasaan kosakata
terhadap kemampuan membaca pemahaman. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti adalah penguasaan
kosakata X sebagai variabel bebas, sedangkan kemampuan membaca pemahaman Y sebagai variabel terikat. Adapun diagram desain penelitiannya
sebagai berikut.
Gambar 3.1 : Desain Penelitian Keterangan :
X : Variabel Bebas penguasaan kosakata Y : Variabel Terikat kemampuan membaca pemahaman
X Y
3.2 PROSEDUR PENELITIAN
Prosedur peneitian ini dimulai dari adanya permasalahan yang ditemukan oleh peneliti yang sudah jelas. Masalah yang ditemukan peneliti di SD Gugus
Dewi Kunthi yaitu penguasaan kosakata siswa yang masih rendah dan kemampuan membaca pemahamaman siswa yang masih kurang. Masalah tersebut
kemudian diidentifikasi dan dibatasi, dan dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut peneliti menggunakan
berbagai teori. Setelah peneliti menuliskan teori, langkah selanjutnya yaitu menentukan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan
masalah yang akan dibuktikan kebenarannya secara empiris berdasarkan data dari lapangan.
Sebelum mengumpulkan data, terlebih dahulu peneliti menetukan populasi dan sampel yang digunakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
populasi dan sampel dari siswa kelas IV SD Negeri Gugus Dewi Kunthi Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan tes dan dokumetasi. Meneliti adalah mencari data yang telitiakurat. Untuk itu peneliti perlu menggunakan instrumen penelitian. Agar instrumen dapat
dipercaya, maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah instrumen teruji validitas dan reliabilitasnya, maka dapat digunakan untuk mengukur variabel yang
telah ditetapkan untuk diteliti. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis untuk menjawab rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan. Data hasil analisis
selanjutnya disajikan dan diberikan pembahasan. Setelah hasil penelitian
diberikan pembahasan, maka selanjutnya dapat disimpulkan. Adapun alur prosedur penelitian adalah sebagai berikut:
Gambar 3.2. Komponen dan Proses Penelitian Kuantitatif Sugiyono 2015:49
3.3 SUBYEK