3.9 UJI
COBA INSTRUMEN,
VALIDITAS, DAN
RELIABILITAS
3.9.1 Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang dibuat sudah baik dan memadai untuk memperoleh data. Baik buruknya instrumen
akan berpengaruh terhadap benar tidaknya data yang diperoleh dan juga akan berdampak pada kualitas penelitian. Arikunto 2010:211 mengemukakan bahwa
instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
3.9.2 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto,2010:211. Uji validitas
instrumen merupakan prosedur pengujian untuk melihat apakah pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam kuesioner dan tes dapat mengukur dengan
cermat atau tidak. Teknik korelasi point biserial digunakan untuk menguji kesahihan
validitas butir soal. Menurut Indrastoeti 2012:124 rumus korelasi point biserial adalah:
r
pbi =
√ Keterangan :
R
pbi
: koefisien korelasi biserial
Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang
dicari validitasnya Mt
: rerata skor total St
: standar deviasi dari skor total P
: proporsi siswa yang menjawab benar dibagi jumlah seluruh Siswa
q : proporsi siswa yang menjawab salah
q : 1 - P
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan pada masing-masing instrumen penelitian, terdapat beberapa soal yang tidak valid. Pada tes penguasaan kosakata
terdapat 9 soal yang tidak valid, sehingga masih tersisa 26 soal yang valid. Akan tetapi, peneliti hanya menggunakan 25 soal tes penguasaan kosakata untuk
mempermudah penghitungan skor. Sedangkan pada tes kemampuan membaca pemahaman terdapat 12 soal yang tidak valid, sehingga masih tersisa 23 soal yang
valid. Akan tetapi, peneliti hanya menggunakan 20 soal tes kemampuan membaca pemahaman untuk mempermudah penghitungan skor. Maka dalam penelitian ini,
jumlah soal yang digunakan untuk mengukur penguasaan kosakata sebanyak 25 soal, dan kemampuan membaca pemahaman sebanyak 20 soal.
3.9.3 Uji Reliabilitas