36 Kantor Badan Permusyawaratan Desa dan Kantor Kepala Desa berada di
Jalan Besar Pandan Sari desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
3.3. Informan Penelitian
Menurut Hendarso dalam Usman, 2009:50 Dalam penelitian Kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian yang
dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja, oleh sebab itu tidak dikenal adanya populasi dan
sample. Bahkan subjek penelitian seperti disebutkan akan menjadi informan yang akan memberikan informasi yang diperlukan selama proses penelitian.
Informan merupakan orang yang menguasai dan memahami data, informasi ataupun fakta dari suatu objek penelitian Bungin, 2007: 108.
Adapun Informan dalam penelitian ini adalah : a.
Informan Kunci yaitu : Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Anggota Badan Permusyawaratan Desa, Kepala Desa
b. Informan Utama yaitu : Sekretaris Desa
c. Informan Tambahan yaitu : Beberapa orang masyarakat yang
berdomisili di Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
37
3.4. Teknik Pengumpulan data
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut :
1. Metode pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang diperoleh secara
langsung pada saat kita melakukan penelitian, sumber data yang diperoleh secara langsung dari orang-orang atau responden yang secara sengaja dipilih untuk
memperoleh data-data atau informasi yang ada relefansinya dengan permasalahan penelitian.
a. Wawancara
Menurut Sugiyono 2007:194, wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung pewawancara kepada responden
dan jawaban responden dicatat atau direkam. Wawancara adalah teknik pengumpulan data melalui proses tanya jawab lisan yang berlangsung satu arah,
artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh yang diwawancara Abdurrahmat, 2005,105. Sedangkan menurut Moleong
2005:186, wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan yang terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Dalam penelitian ini dilakukan wawancara mendalam indeep interview dengan cara tanya jawab secara langsung, dimana peneliti menggunakan teknik
mengikat dan disesuaikan dengan keadaan saat itu guna mendapatkan data yang
38 sebanyak mungkin dari informan sebagai sumber data dengan cara mencatat atau
merekam hasil wawancara tersebut. b.
Observasi Menurut Abdurrahman 2006:104 observasi adalah teknik pengumpulan
data yang dilakukan melalui suatu pengamatan, dengan disertai pencatatan – pencatatan terhadap keadaan atau perilaku objek sasaran. Observasi diartikan
sebagai pengamatan secara langsung dari dekat terhadap fenomena obyek yang terjadi atau diteliti, sehingga memungkinkan untuk memperoleh gambaran dari
fenomena yang sulit diperoleh dari orang-orang yang dijadikan sember data. Teknik ini dilakukan karena untuk mencari dan mendapatkan “sesuatu” diluar
atau tidak mungkin diperoleh dari sumber data langsung, sehingga dapat diharapkan nilai data yang diterima melalui pengamatan langsung akan
memberikan kekuatan pandangan tentang nilai atau validalitas data tersebut, sebagai pembanding dari sumber data baku yang sudah ada. Dan dalam penelitian
ini teknik observasi yang digunakan adalah observasi non partisipan.
2. Metode pengumpulan data sekuner yaitu data yang dikutip dari sumber-sumber
tertentu yang digunakan sebagai pendukung data primer, sumber data sekunder ini merupakan sumber data yang melengkapi serta memperkaya sumber data primer
atau sumber data sekunder ini diperoleh dari data pendukung. Data sekunder yang merupakan sumber data yang akan melengkapi
sumber data primer, yaitu :
39 a.
Dokumentasi Dokumentasi adalah merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara meneliti dokumen-dokumen yang relevan dengan permasalahan penelitian. Dengan teknik ini akan terkumpul data yang diperoleh dari nara
sumber tetapi terdapat pada berbagai sumber tertulis, seperti dokumen-dokumen yang dikeluarkan pemerintah, laporan-laporan dan arsip-arsip lainnya.
Dokumentasi diperlukan untuk memperoleh data-data yang relevan dengan permasalahan penelitian yang tidak mungkin diperoleh dengan observasi dan
interview. Dokumentasi dilakukan dengan cara memilih dokumen-dokumen yang ada dan diambil data yang relevan dengan permasalahan penelitian.
b. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku – buku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta memiliki
relevansi dengan masalah yang akan diteliti Suyanto, 2005 :55-56.
3.5. Teknik Analisis Data