Gambar 7. Kondisi koloni dalam satu sisiran.
3. Lokasi penangkaran
Lokasi penangkaran harus didukung dengan tanaman pakan yang menjamin tersedianya nektar dan tepung sari dalam jumlah yang cukup
banyak. Jumlah makanan yang banyak sangat diperlukan agar diperoleh ratu yang berkualitas baik. Nektar dalam jumlah banyak diperlukan untuk
mendorong koloni lebah madu membentuk calon-calon lebah jantan dalam jumlah banyak. Selain itu nektar bersama-sama dengan tepung sari juga
merupakan bahan dasar untuk memproduksi royal jelly Wardhani, 2011. Tepung sari juga harus tersedia dalam jumlah banyak di lokasi
penangkaran. Tepung sari diperlukan oleh lebah pekerja muda untuk mengaktifkan kelenjar hypoharyng agar memproduksi royal jelly. Selain
itu, tepung sari juga diperlukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas sperma lebah jantan. Dalam kegiatan penangkaran tidak dianjurkan
menggunakan pollen supplement tepung sari buatan karena dapat menurunkan kualitas ratu hasil penangkaran Wardhani, 2011.
Menurut Pusat Perlebahan Apiari Pramuka 2010, lokasi bagi penangkaran lebah madu hendaknya berada di daerah yang berhawa sejuk
dan nyaman, tidak berangin kencang, tidak bising, dan dekat dengan aliran air atau yang menghadap ke arah timur, agar dapat menerima sinar
matahari pagi untuk kesehatan rumah tangga lebah. Lokasi penangkaran lebah madu tidak boleh terlalu panas karena dapat
mempengaruhi produksi madu. Jarak antara stup hendaknya paling sedikit dua meter. Jarak lokasi dengan sumber air minimal 200
– 300 meter agar memudahkan lebah menyejukkan sarangnya di musim kemarau.
Selain kriteria di atas menurut Tim Karya Tani Mandiri 2010, penentuan lokasi hendaknya memperhatikan ketersediaan air bersih sepanjang tahun,
suhu udara 20 – 34˚C dengan kelembaban 70 – 80, jauh dari bau dan
asap yang menyengat, tersedianya pakan lebah berupa nektar dan tepung sari yang cukup dengan jarak radius terbang lebah yaitu 1,5
–2,0 km, serta mengetahui jenis tanaman pakan, jenis bunga yang disukai dan masa
pembungaan tanaman. Parameter penilaian lokasi penangkaran dalam penangkaran lebah madu
Apis cerana Fabr. di Desa Buana Sakti disajikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Parameter penilaian lokasi penangkaran Apis cerana Fabr.
Variabe l
Kategori Sumber
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Buruk
Jumlah pakan
yang tersedia
Jika di lokasi
penangkar- an didu-
kung dengan
tanaman pakan yang
menjamin tersedianya
nektar dan tepung sari
dalam jumlah
yang banyak.
Jika di lokasi
penang- karan
didukung dengan
tanaman pakan
yang menjamin
tersedia- nya
nektar dan
tepung sari
dalam jumlah
yang cukup
banyak. Jika di
lokasi penang-
karan tidak
didukung dengan
tanaman pakan
yang menjamin
tersedia- nya nektar
dan tepung
sari dalam jumlah
yang banyak.
Jika di lokasi
penang- karan
tidak didukung
dengan tanaman
pakan yang
menjamin tersedia-
nya nektar dan
tepung sari.
Pusat Perle-
bahan Apiari
Pramu- ka
2010.
Tempera tur
Jika di lokasi
penangkar- an nyaman
dan berhawa
sejuk yaitu 20-
40˚C, kelembaban
70-80. Jika di
lokasi penang-
karan memiliki
tempera- tur 25-
45˚C, kelembab-
an 65- 75.
Jika di lokasi
penang- karan
memiliki temperatur
30-
50˚C, kelembab-
an 65- 75.
Jika di lokasi
penang- karan
panas yaitu suhu
34˚C dan
kelembab- an 70.
Tim Karya
Tani Mandiri
2010.
Kecepat an angin
Jika di lokasi
penangkar- an tidak
berangin kencang.
Jika di lokasi
penang- karan
jarang berangin
kencang. Jika di
lokasi penang-
karan sering
berangin kencang.
Jika di lokasi
penang- karan
berangin kencang.
Pusat Perle-
bahan Apiari
Pramuka 2010.
Lanjutan tabel 7
Variabel Kategori
Sumber
Baik Cukup
Baik Kurang
Baik Buruk
Suara Jika di
lokasi penangkar-
an tidak bersuara
Jika di lokasi
penang- karan
bersuara tapi tidak
bising. Jika di
lokasi penang-
karan sering
bersuara bising.
Jika di lokasi
penang- karan
bersuara bising.
Pusat Perle-
bahan Apiari
Pramuka 2010.
Aliran air
Jika di lokasi
penangkar- an dekat
dengan sumber
aliran air, jarak
minimal 200
– 300 meter.
Jika di lokasi
penang- karan
dekat dengan
sumber aliran air,
jarak minimal
225
– 325 meter.
Jika di lokasi
penang- karan
dekat dengan
sumber aliran air,
jarak minimal
250
– 350 meter.
Jika di lokasi
penang- karan jauh
dari sumber
air, jarak 350
meter. Tim
Karya Tani
Mandiri 2010.
Ketinggi- an tempat
Jika di lokasi
penangkar- an berada
pada ketinggian
200
– 900 meter di
atas permukaan
laut. Jika di
lokasi penang-
karan berada
pada ketinggi-
an 400
– 900
meter di atas
permuka- an laut.
Jika di lokasi
penang- karan
berada pada
ketinggian 900
– 1.000
meter di atas
permuka- an laut.
Jika di lokasi
penangkar an berada
pada ketinggian
1.000 meter di
atas permuka-
an laut. Pusat
Perle- bahan
Apiari Pramuka
2010.
Lokasi penangkaran di Desa Buana Sakti, stup dan gelodok ditempatkan di daerah perkebunan dan sekitar pekarangan rumah petani. Desa Buana
Sakti didominasi oleh hutan rakyat sehingga terdapat jenis pepohonan yang dapat menjadi sumber pakan bagi lebah madu Apis cerana Fabr.
yang ditangkarkan. Adapun jenis-jenis pohon tersebut adalah akasia
Acacia mangium, karet Hevea brasiliensis, kelapa Cocos nucifera, kopi
Coffea robusta
L., randu
Ceiba pentandra, jengkol
Pithecolobium lobatum, petai Parkia speciosa, sengon Paraserianthes falcataria, kakao Theobroma cacao L., kaliandra Calliandra
haematocephala, dan jenis teki-tekian.
Gambar 8. Penempatan stup di lokasi pekarangan.
Gambar 9. Penempatan gelodok di lokasi perkebunan.
Gambar 10. Penempatan gelodok dan stup di tempat kandang ternak.
Penangkaran lebah madu Apis cerana Fabr. di Desa Buana Sakti dilakukan dengan meletakkan stup dan gelodok di perkebunan dan pekarangan
rumah milik petani lebah. Lokasi perkebunan merupakan syarat lokasi yang baik bagi penangkaran lebah madu karena di area perkebunan
memiliki hawa sejuk dan nyaman, tidak berangin kencang, tidak bising, dekat dengan sumber pakan dan dekat dengan aliran air. Begitu pula pada
area pekarangan, lokasi pekarangan merupakan syarat lokasi yang baik bagi penangkaran lebah madu karena di area pekarangan dekat dengan
aliran air rumah tangga petani lebah, tidak bising, tidak terlalu panas, tidak berangin kencang dan dekat dengan sumber pakan. Penilaian dalam
penentuan lokasi penangkaran pada penangkaran lebah madu Apis cerana Fabr. di Desa Buana Sakti disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8. Nilai kondisi lokasi penangkaran lebah madu Apis cerana Fabr. di Desa Buana Sakti
Variabel Kategori
Nilai Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Buruk Jumlah
pakan yang tersedia
√ 4
Temperatur √
4 Kecepatan
angin √
4 Suara
√ 4
Aliran air √
4 Ketinggian
tempat √
4 Total
24
4. Peralatan dan perlengkapan penangkaran