Teknik Sampling Peran teater lenong betawi dalam pembentukan identitas budaya masyarakat betawi (studi kultural historis: teater lenong marong group di Ciater, Tangerang Selatan)

ada kaitannya dengan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Mengumpulkan dan memanfaatkan informasi-informasi yang berkaitan dengan materi dan metodologi penelitian tersebut serta menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang berkaitan dengan teater lenong. Informasi tersebut diperoleh dari buku-buku ilmiah, jurnal, skripsi, tesis dan buku-buku Dinas Kebudyaan DKI Jakarta, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. 4. Dokumentasi “Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya”. 10 Hasil penelitian dari observasi, wawancara akan lebih kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh dokumentasi. Dokumentasi dalam penelitian yaitu data-data pemain lenong Betawi Marong Group, video ketika lenong Betawi mengadakan pementasan dan juga foto-foto yang berhubungan dengan penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument penelitian utamanya adalah peneliti. Alasannya ialah bahwa segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, data yang akan dikumpulkan, dan hasil yang diharapkan. Itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tak pasti dan jelas itu tidak ada pilihan lain dan hanya peneliti itu sendiri satu-satunya alat yang dapat menghadapinya. 11 Oleh karena itu instrument penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Peneliti bertugas untuk menetapkan fokus penelitian, peneliti juga akan memilih 10 Ibid,. h. 240 11 S. Nasution, Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif, Bandung: PT. Tarsito, 2003, cet. III,h.55 informan untuk mendapatkan sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah peran lenong Betawi Marong Group dalam pembentukan identitas budaya Betawi. Untuk mendapatkan data peran lenong Betawi Marong Group dalam pembentukan identitas budaya Betawi yaitu dengan melihat upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh lenong Betawi Marong Group. Setelah mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan maka peneliti dapat menilai apakah lenong Betawi Marong Group berperan dalam pembentukan identitas budaya Betawi. Untuk mendapat sumber data yang diperlukan peneliti memilih beberapa informan yaitu Bapak Marong selaku pimpinan Marong Group, para pemain lenong Betawi Marong Group, serta petugas kelurahan Ciater untuk mendapatkan struktur sosial kelurahan Ciater. Setelah menentukan informan untuk mendapat sumber data yang diperlukan maka selanjutnya hal yang dilakukan adalah mengumpulkan data. Setelah data sudah terkumpul peneliti melakukan analisis data dan terakhir adalah penarikan kesimpulan dari penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan penelitian, maka penulis akan mengumpulkan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer atau data utama didapatkan dengan melakukan wawancara dan observasipengamatan. Sedangkan data sekunder, yaitu data-data dari sumber tertulis yang sudah ada, diperoleh dari studi kepustakaan. Data ini meliputi laporan-laporan budaya Betawi, kesenian Betawi, identitas budaya dan buku- buku yang relevan dengan pokok bahasan. Sedangkan analisis data dilakukan sejak sebelum, sedang dan setelah selesai di lapangan. Seperti pernyataan Nasution dalam buku Sugiyono yaitu: “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.