Teknik Pengumpulan Data Peran teater lenong betawi dalam pembentukan identitas budaya masyarakat betawi (studi kultural historis: teater lenong marong group di Ciater, Tangerang Selatan)

informan untuk mendapatkan sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah peran lenong Betawi Marong Group dalam pembentukan identitas budaya Betawi. Untuk mendapatkan data peran lenong Betawi Marong Group dalam pembentukan identitas budaya Betawi yaitu dengan melihat upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh lenong Betawi Marong Group. Setelah mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan maka peneliti dapat menilai apakah lenong Betawi Marong Group berperan dalam pembentukan identitas budaya Betawi. Untuk mendapat sumber data yang diperlukan peneliti memilih beberapa informan yaitu Bapak Marong selaku pimpinan Marong Group, para pemain lenong Betawi Marong Group, serta petugas kelurahan Ciater untuk mendapatkan struktur sosial kelurahan Ciater. Setelah menentukan informan untuk mendapat sumber data yang diperlukan maka selanjutnya hal yang dilakukan adalah mengumpulkan data. Setelah data sudah terkumpul peneliti melakukan analisis data dan terakhir adalah penarikan kesimpulan dari penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan penelitian, maka penulis akan mengumpulkan data yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer atau data utama didapatkan dengan melakukan wawancara dan observasipengamatan. Sedangkan data sekunder, yaitu data-data dari sumber tertulis yang sudah ada, diperoleh dari studi kepustakaan. Data ini meliputi laporan-laporan budaya Betawi, kesenian Betawi, identitas budaya dan buku- buku yang relevan dengan pokok bahasan. Sedangkan analisis data dilakukan sejak sebelum, sedang dan setelah selesai di lapangan. Seperti pernyataan Nasution dalam buku Sugiyono yaitu: “Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data” 12 Analasis dalam penelitian ini dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai belum memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai diperoleh data yang kredibel. Pada penelitian ini peneliti menganalisis data menggunakan model Miles and Huberman, yaitu: 1. Data reduction Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambara yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan. 2. Data Display penyajian data Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. 12 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2007,h. 245 3. Conclusion Drawingverification Langkah ketiga yaitu penarikan kesimpulan. Setelah data yang diperoleh peneliti direduksi dan sudah data sudah didisplay dengan bentuk teks naratif, maka langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, jika kesimpulan tersebut didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 13

I. Pemerikasaan Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungghnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam pengujian keabsahan data, metode penelitian kualitatif meliputi uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability obyektivitas. 14 Uji kredibilitas data antara lain dapat dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, tringulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negative, membercheck. 15 Dalam penelitian ini peneliti melakukan uji kredibilitas data dengan cara tringulasi. Tringulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Tringaluasi data yaitu bertujuan untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Data-data dalam penelitian ini diperoleh oleh peneliti melalui berbagai prosedur, mengingat data-data tersebut sangat dibutuhkan sebagai rangkaian penopang hasil penelitian. Data- 13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2007,h. 247 14 Ibid,. h. 270 15 Ibid., h.272