Pembatasan dan Perumusan Masalah Riview Terdahulu

6

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penenlitian ini adalah: a. Bagi penulis, untuk mengetahui tentang kebijakan pemerintah Republik Indonesia dalam menangani terorisme serta pandangan fiqh siyasah dan hak asasi manusia terhadap kebijakan pemerintah. b. Bagi pemerintah atau Lembaga Densus 88, diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil langkah kebijakan-kebijakan dalam menangani permasalahan terorisme di Indonesia.

D. Riview Terdahulu

Kajian tentang penangan terorisme sudah banyak dilakukan oleh sejumlah sarjana atau peniliti diantaranya sebagai berikut: Pertama, Tahsis Alam Robitho, meneliti penanganan terorisme yang berjudul, Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangkal Bahaya Terorisme Studi di SMA Negeri 9 Tangerang Selatan 2013. Tahsis menemukan bahwa peranan guru pendidikan agama Islam di SMA Negeri 9 Tangerang Selatan dalam menangkal bahaya terorisme sudah baik. Artinya pengalaman siswa tidak terpengaruh oleh doktrin-doktrin bahaya yang dilakukan terorisme yang selama ini mengincar para remaja Kedua, Rida Farida Mustopa, menulis skripsi yang berjudul, Respon Mahasiswa Terhadap Pemberitaan Aksi Terorisme di Media Massa 2010. Skripsi ini menyimpulkan bahwa respon mahasiswa terhadap pemberitaan 7 aksi terorisme di media massa dapat dibagi dalam tiga kategori. Pertama, Respon Kognitif. Pada respon ini mahasiswa berpendapat bahwa media yang ada di Indonesia masih belum bisa memegang teguh pada prinsip kode etik jurnalistik sehingga berpengaruh pada berita-beritanya. Kedua, Respon Afektif. Ada rasa benci pada diri mahasiswa atas tindakan terorisme yang menurut mereka melanggar HAM dan tidak berperikemanusiaan serta melukai banyak korban, dan menelan banyak korban. Ketiga, Respon Psikomotorik. Agar selalu dalam koridor yang benar dan tidak menyimpang pada paham yang melenceng dan yang tidak diajarkan oleh agama mereka, para mahasiswa membentengi diri dengan Ilmu Agama. Adapun penelitian skripsi yang penulis lakukan fokus penelitiannya terletak pada penanganan terorisme di Indonesia yang dilakukan oleh Densus 88 Anti Teror Polri. Kajian ini belum dilakukan para peneliti sebelumnya. Skripsi ini mengkaji kebijakan negara, khusus Densus 88 Anti Teror Polri dalam melakukan penangkapan, penggeledahan, penahan, dan penyitaan, dalam perspektif Fiqh Siyasah dan HAM. 8

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan dalam menyusun skripsi ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum normatif. 5 Penelitian ini menggambarkan kebijakan penanganan terorisme yang dilakukan Densus 88 ditinjau dari aspek fiqh siyasah dan hak asasi manusia. 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang diperoleh dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. 3. Sumber Data a Bahan hukum primer, yaitu semua dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak-pihak yang berwenang yakni berupa Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2003, Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2000, Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2006, Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, dan Peraturan Perundang-undangan tang berkaitan dengan permasalahan ini, serta KUHP. b Bahan hukum sekunder, yaitu semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian tentang kejahatan yang berkaitan dengan tindak pidana terorisme, seperti karya tulis ilmiah tentang kejahatan yang berkaitan 5 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: Rajawali Press, 2003 Cet Ke 14, Hal. 75 9 dengan tindak pidana terorisme, majalah-majalah, artikel, Koran, dan beberapa sumber dari situs internet yang berkaitan dengan persoalan diatas. 4. Teknik Analisa Data Pada tahap analisis data, data diolah dan dimanfaatkan sedemikian rupa sampai berhasil menyimpulkan kebenaran-kebenaran yang dapat di pakai untuk menjawab persoalan yang diajukan dalam penelitian. Adapun data-data tersebut dianalisis dengan analisis komperatif, yaitu membandingkan penanganan terorisme di Indonesia yang dilakukan Densus 88 dalam tinjauan fiqh siyasah dan hak asasi manusia. 5. Teknik Penulisan Adapun teknik penulisan proposal skripsi ini menggunakan buku “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Tahun 2012”.

F. Sistematika Penulisan

Dalam pembahasan skripsi ini penulis membagi pada lima bab, dengan sistematika sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Terdiri dari latarbelakang masalah, perumusan dan pembatasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, metode penelitian, dan sistematika pembahasan.

Bab II Tinjauan Umum Terorisme Di Indonesia