Latar belakang Permasalahan PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Seiring perputaran waktu, walaupun dalam pelaksanaannya, otonomi daerah tersebut masih jauh dari tingkat kesempurnaan, namun dalam perkembangannya pemahaman akan kata-kata otonomi pun semakin berkembang hal ini dapat dilihat dari berbagai hal, baik dari aparatur pemerintah dalam menerjemahkan kandungan perangkat-perangkat aturan otonomi itu sendiri maupun segi pelaksanaan otonomi daerah ditahap realisasi dilapangan. Penjelasan tentang otonomi daerah yang dituang dalam undang-undang pemerintah daerah yang didasarkan atas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pemerintahan serta senantiasa memandang prinsip otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab telah menghasilkan wahana baru dalam upaya pembenahan dunia administrasi pemerintahan di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Terkait dengan semangat pengembangan dan pembangunan daerah dalam kerangka otonomi daerah, maka tingkat keberhasilannya juga ditopang oleh berbagai faktor dan salah satunya adalah kesiapan aparatur pemerintahan sebagai pelaksana administrasi pemerintahan tingkat daerah. Maka dalam undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang mengatur masalah Universitas Sumatera Utara kepegawaian daerah Bab VII mulai pasal 75 sampai pasal 77 yang pelaksanaannya mengacu pada undang-undang No. 43 tahun 1999 tentang perubahan undang-undang No. 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian serta berbagai macam peraturan perundang-undangan lainnya menyangkut masalah kepegawaian daerah. Bermula dari kerangka pemikiran ini, penulis merasa terpanggil untuk melakukan penelitian menyangkut kepegawaian didaerah dengan judul Tata Cara Penerimaan Pegawai Negeri Sipil PNS Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

B. Permasalahan

Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah : 1. Bagaimana proses pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil didaerah. 2. Bagaimana prosedur penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil didaerah. 3. Bagaimana syarat dan kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil didaerah.

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan