Tindakan Responden Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Anggota Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Tentang Pencemaran Lingkungan di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2013

Sebanyak 24 orang 75,0 responden setuju jika remediasi dan bioremediasi merupakan cara penanganan pencemaran tanah yang utama dan sebanyak 8 orang 25,0 menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pernyataan jika pencemaran tanah tidak terlalu menimbulkan dampak yang berarti tidak disetujui oleh 24 orang 75,0 responden dan sebanyak 8 orang 25,0 menyatakan setuju dengan pernyataan tersebut. Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Tentang Pencemaran Lingkungan Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2013 No Kategori Sikap Jumlah Orang Persentase 1 Baik 32 100,0 Jumlah 32 100,0 Berdasarkan tabel 4.5. di atas diketahui bahwa semua responden, yaitu 32 orang 100,0 termasuk kedalam kategori sikap baik.

4.5. Tindakan Responden

Tindakan responden pada penelitian ini dinilai berdasarkan pada 15 pernyataan yang diberikan dalam bentuk kuesioner. Hasil penelitian disajikan pada tabel 4.6. di bawah ini. Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Tentang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2013 No Pernyataan Tindakan Ya Kadang- kadang Tidak Jumlah n n n N 1 Lebih memilih untuk naik angkutan umum daripada kenderaan pribadi 8 25,0 15 46,9 9 28,1 32 100,0 2 Menanam pepohonan di sekitar pekarangan rumah 16 50,0 15 46,9 1 3,1 32 100,0 3 Memusnahkan sampah dengan cara dibakar 6 18,8 11 34,3 15 46,9 32 100,0 Universitas Sumatera Utara Lanjutan tabel 4.6. 4 Memakai masker jika bepergian agar tidak terhirup asapdebu 8 25,0 8 25,0 16 50,0 32 100,0 5 Menggunakan deodorant ataupun produk-produk semprot lainnya yang mengandung aerosol 11 34,4 12 37,5 9 28,1 32 100,0 6 Menggunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan 22 68,7 7 21,9 3 9,4 32 100,0 7 Membuang sampah ke selokanparit 3 9,4 9 28,1 20 62,5 32 100,0 8 Mematikan keran air setelah dipergunakan 23 71,9 8 25,0 1 3,1 32 100,0 9 Menggunakan deterjen seperlunya untuk kebutuhan sehari-hari 25 78,1 7 21,9 0,0 32 100,0 10 Menghindari pemakaian kertas yang berlebihan 16 50,0 13 40,6 3 9,4 32 100,0 11 Selalu membawa kantong plastik sendiri jika berbelanja 3 9,4 12 37,5 17 53,1 32 100,0 12 Mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai lagi 12 37,5 13 40,6 7 21,9 32 100,0 13 Menggunakan baterai yang bisa diisi ulang daripada yang sekali pakai 16 50,0 13 40,6 3 9,4 32 100,0 14 Mematikan lampu di siang hari 24 75,0 8 25,0 0,0 32 100,0 15 Membatasi penggunaan barang sekali pakai dan beralih ke barang yang bisa dipakai berkali-kali 22 68,7 7 21,9 3 9,4 32 100,0 Berdasarkan tabel 4.6. diketahui bahwa sebanyak 15 orang 46,9 responden menyatakan kadang-kadang naik angkutan umum dan kadang-kadang naik kenderaan pribadi, sebanyak 8 orang 25,0 lebih memilih naik angkutan umum, dan sebanyak 9 orang 28,1 lebih memilih menggunakan kenderaan pribadi. Sebanyak 16 orang responden 50,0 sering melakukan penanaman pepohonan di sekitar pekarangan rumah dan sebanyak 1 orang 3,1 tidak pernah melakukan penanaman pohon. Sebanyak 15 orang 46,9 responden tidak membakar sampah dan sebanyak 6 orang 18,8 melakukan pembakaran sampah. Adapun sebanyak 16 orang Universitas Sumatera Utara 50,0 responden tidak memakai masker jika bepergian, sedangkan yang memakai masker sebanyak 8 orang 25,. Sebanyak 12 orang responden 37,6 kadang- kadang menggunakan deodorant ataupun produk-produk semprot lainnya yang mengandung aerosol dan sebanyak 9 orang 28,1 tidak memakai deodorant. Sebanyak 22 orang 68,7 responden menggunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan dan sebanyak 3 orang 9,4 tidak menggunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan. Adapun sebanyak 20 orang 62,5 responden tidak membuang sampah ke selokanparit dan sebanyak 3 orang 9,4 membuang sampah ke selokanparit. Responden yang mematikan keran air setelah dipergunakan sebanyak 23 orang 71,9 dan sebanyak 1 orang responden 3,1 tidak mematikan keran air. Sebanyak 25 orang 78,1 responden menggunakan deterjen seperlunya untuk kebutuhan sehari-hari dan sebanyak 7 orang 21,9 kadang-kadang menggunakan deterjen seperlunya. Adapun responden yang menghindari pemakaian kertas berlebihan sebanyak 16 orang 50,0 dan sebanyak 3 orang 9,4 tidak menghindari pemakaian kertas berlebihan. Sebanyak 17 orang responden 53,1 tidak membawa kantong plastik sendiri jika berbelanja dan sebanyak 3 orang 9,4 selalu membawa kantong plastik sendiri. Responden yang kadang-kadang mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai lagi sebanyak 13 orang 40,6 dan sebanyak 7 orang 22,0 tidak mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai lagi. Adapun sebanyak 16 orang 50,0 responden menggunakan baterai isi ulang daripada sekali pakai dan sebanyak 3 orang 9,4 tidak menggunakan baterai isi ulang. Sebanyak 24 orang Universitas Sumatera Utara 75,0 responden mematikan lampu di siang hari dan sebanyak 8 orang 25,0 kadang-kadang mematikan lampu di siang hari. Responden yang membatasi penggunaan barang sekali pakai dan beralih ke barang yang bisa dipakai berkali-kali sebanyak 22 orang 68,7 dan sebanyak 3 orang 9,4 tidak membatasi penggunaan barang sekali pakai. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tindakan Tentang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2013 No Kategori Tindakan Jumlah Orang Persentase 1 Baik 17 53,1 2 Sedang 15 46,9 Jumlah 32 100,0 Berdasarkan tabel 4.7. di atas diketahui bahwa responden yang termasuk kedalam kategori tindakan baik sebanyak 17 orang 53,1 dan sebanyak 15 orang responden 46,9 termasuk kedalam kategori tindakan sedang.

4.6. Tabulasi Silang

Dokumen yang terkait

Peran Serta Masyarakat Dalam Program Medan Green And Clean (Study Deskriptif: Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan)

2 37 108

Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

2 34 101

PERAN PEMERINTAHAN KELURAHAN DALAM PEMBINAAN GENERASI MUDA (STUDI KASUS DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN).

0 2 20

Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

0 0 12

Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

0 0 2

Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

0 0 11

Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

0 0 25

Kondisi Keberfungsian Keluarga Dari Remaja Nakal Di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan

0 0 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Lingkungan - Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Anggota Komunitas Pemuda Peduli Lingkungan Tentang Pencemaran Lingkungan di Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2013

0 0 38

PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA MEDAN TAHUN 2013 SKRIPSI

0 0 13