Mutiara Zanzibar, 2015 PEMANFAATAN BANGKA BOTANICAL GARDEN BBG MELALUI KEGIATAN FIELD TRIP BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP EKOSISTEM TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
G. Alur Penelitian
Studi Pendahuluan
Analisis SK, KD, Materi Ekosistem
Studi Kepustakaan Field Trip, Inkuiri Terbimbing,
dan Keterampilan Berpikir Kreatif
Observasi Ke BBG dan Observasi ke
Sekolah Penyusunan Proposal
lalu Ujian Proposal
Perbaikan Proposal
Menyusun Perangkat Pembelajaran
Membuat Instrumen Penelitian
- Judgement
- Ujicoba soal
- Pengkajian
Revisi
Pretest Kelas Eksperimen
Field Trip BBG berbasis inkuiri
terbimbing Posttest
Lembar Angket
Analisis Data
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
Tahap Pelaksanaan Tahap Analisis Data
Mutiara Zanzibar, 2015 PEMANFAATAN BANGKA BOTANICAL GARDEN BBG MELALUI KEGIATAN FIELD TRIP BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP EKOSISTEM TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Proses Inkuiri
Mutiara Zanzibar, 2015 PEMANFAATAN BANGKA BOTANICAL GARDEN BBG MELALUI KEGIATAN FIELD TRIP BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING PADA KONSEP EKOSISTEM TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data, analisis, dan pembahasan terhadap pemanfaatan Bangka Botanical Garden BBG melalui kegiatan field
trip berbasis inkuiri terbimbing terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP, maka dapat disimpulkan bahwa:
Pertama, Bangka Botanical Garden BBG dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran biologi. Hal ini dikarenakan BBG memiliki
berbagai potensi yang dapat mengembangkan keterampilan berpikir kreatif siswa dan keterampilan ilmiah siswa melalui kegiatan field trip dengan melakukan
pengamatan langsung ke lokasi. Kedua, pemanfaatan Bangka Botanical Garden BBG melalui kegiatan
field trip berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan berfikir kreatif siswa. Peningkatan keterampilan berfikir kreatif siswa setelah
mendapatkan pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing melalui field trip ke Bangka Botanical Garden BBG lebih tinggi dibandingkan sebelum
implementasi pembelajaran. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dengan rerata Ngain 0,59 yang termasuk kategori sedang.
Ketiga, pemanfaatan Bangka Botanical Garden BBG melalui kegiatan field trip berbasis inkuiri terbimbing dapat melatih proses inkuiri siswa. Proses
inkuiri siswa setelah mengikuti pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing melalui field trip ke Bangka Botanical Garden BBG terlihat dari persentase proses
inkuiri yang dilakukan siswa selama pembelajaran yaitu sebesar 82 yang termasuk kategori baik.
Keempat, tanggapan siswa setelah implementasi pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing melalui kegiatan field trip sangat positif. Hal ini dapat dilihat
dari rata-rata persentase tanggapan siswa terhadap pembelajaran, yaitu hampir seluruh siswa sebanyak 95,39 memiliki tanggapan yang positif terhadap
pemanfaatan Bangka Botanical Garden BBG melalui kegiatan field trip berbasis inkuiri terbimbing.
117