Uraian Umum Data Perencanaan Tangga Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan 1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen

commit to user 140 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Asrama 2 Lantai RAB Bab 4 Perencanaan Tangga

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting sebagai penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan . Pada bangunan umum, penempatan tangga haruslah mudah diketahui dan terletak strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

Gambar 4.1. Perencanaan Tangga commit to user 141 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Asrama 2 Lantai RAB Bab 4 Perencanaan Tangga  Gambar 4.2. Detail Tangga Data-data tangga :  Tebal plat tangga = 12 cm  Tebal bordes tangga = 20 cm  Lebar datar = 400 cm  Lebar tangga rencana = 100 cm  Dimensi bordes = 100 × 250cm Menentukan lebar antrede dan tinggi optrede  lebar antrade = 30 cm  Jumlah antrede = 300 30 = 10 buah  Jumlah optrade = 10 + 1 = 11 buah  Tinggi 0ptrede = 175 11 = 15,91 cm Menentukan kemiringan tangga  = Arc.tg 175300 = 30,26 o 35 o ……ok commit to user 142 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Asrama 2 Lantai RAB Bab 4 Perencanaan Tangga 4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan 4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen Gambar 4.3. Tebal Equivalen AB BD = AC BC BD = AC BC AB  , AC = 2 2 30 91 , 15  = 33,96 cm = 96 , 33 30 91 , 15  = 14,056 cm ~ 15 cm t eq = 3 2 × BD = 3 2 × 15 = 10 cm Jadi total equivalent plat tangga Y = t eq + ht = 10 + 12 = 22 cm = 0,22 m y t B C ht= 12 t eq A D 30 15,91 commit to user 143 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Asrama 2 Lantai RAB Bab 4 Perencanaan Tangga

4.3.2. Perhitungan Beban

a. Pembebanan tangga tabel 2.1. SNI 03-1727-1989 1. Akibat beban mati qD Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 1,2 x 2400 = 15 kgm Berat spesi 2 cm = 0,02 × 1,2 × 2100 = 50,4 kgm Berat plat tangga = 0,22 × 1,2 × 2400 = 633,5 kgm Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x1 = 70 kgm qD = 768,9kgm 2. Akibat beban hidup qL qL= 1,2 × 300 kgm 2 = 360 kgm 3. Beban ultimate qU qU = 1,2 . qD + 1.6 . qL = 1,2 . 768,9 + 1,6 . 360 = 1498,68 kgm b. Pembebanan pada bordes tabel 2.1. SNI 03-1727-1989 1. Akibat beban mati qD Berat tegel keramik 1 cm =0,01 x 2,50 x 2400 = 52,5 kgm Berat spesi 2 cm = 0,02 × 2,50 × 2100 = 105 kgm Berat plat bordes = 0,20 × 2,50 × 2400 = 1200 kgm Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x 2 = 140 kgm qD = 1497,5 kgm 2. Akibat beban hidup qL qL = 2,5 × 300 kgm 2 = 750 kgm + + commit to user 144 Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Asrama 2 Lantai RAB Bab 4 Perencanaan Tangga 3. Beban ultimate qU qU = 1,2 . qD + 1,6 . qL = 1,2 . 1497,5 + 1,6 . 750 = 2997 kgm. Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di asumsikan sendi, sendi, jepit seperti pada gambar berikut : Gambar 4.4. Rencana Tumpuan Tangga 4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes 4.4.1.