Analisis Korelasi Pengujian Signifikansi Korelasi

Denada Tirta Amertha, 2014 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA MENGENAI PEMANFAATAN INTERNET SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Menentukan kriteria interpretasi skor seperti berikut : 20 40 60 80 100 Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

3. Uji Hipotesis

Pengujian ini dilakukan untuk menentukan diterima atau ditolaknya hipotesis penelitian yang dirumuskan. Untuk menguji analisis korelasi dan uji signifikansi sebagai berikut :

a. Analisis Korelasi

Analisis korelasi berfungsi untuk menguji hubungan antara dua variabel yang diteliti. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang bersifat ordinal dari instrument penelitian berupa kuesioner angket dengan skala Guttman. Uji korelasi yang digunakan adalah uji Rank Spearman. Sugiyono menjelaskan bahwa : “korelasi Spearman Rank adalah bekerja dengan data ordinal atau berjenjang atau rangking, dan bebas distribusi” Sugiyono, 2013:245. Adapun rumusnya sebagai berikut: Sugiyono, 2013:245 Keterangan : = koefisien korelasi Spearman Rank = banyaknya ukuran sampel = Jumlah kuadrat dari selisih rank variabel X dengan rank variabel Y 1 = bilangan tetap Denada Tirta Amertha, 2014 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA MENGENAI PEMANFAATAN INTERNET SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 = bilangan tetap Untuk melihat seberapa besar hubungan antara variabel X dengan variabel Y, dengan cara membandingkan nilai r s dengan tabel berikut : Tabel 3.7 Kriteria Untuk Menafsirkan Koefisien Korelasi Sugiyono, 2012:184 Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Cukup 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

b. Pengujian Signifikansi Korelasi

Setelah didapatkan nilai dari koefisien korelasi, langkah selanjutnya adalah pengujian keberartian korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Untuk menguji tingkat keberartian di uji dengan menggunakan rumus uji t hitung, sebagai berikut : Sugiyono, 2013:251 Keterangan : t = uji signifikansi = nilai koefisien korelasi n = banyaknya data atau jumlah sampel Denada Tirta Amertha, 2014 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA MENGENAI PEMANFAATAN INTERNET SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah didapatkan nilai dari t hitung , langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai t hitung dengan t tabel . Setelah itu dilakukan pengujian hipotesis penelitian, dimana jika : 1. t hitung t tabel maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan 2. t hitung t tabel maka H diterima dan H 1 ditolak, artinya tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan

c. Menghitung Koefisien Determinasi