61
Tabel 3.11 Koefisien Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda
Hasil Uji Coba Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematik Nomor Soal
Indeks Daya Pembeda
Indeks Kesukaran Koefisien Validitas
1 0,163
Rendah 0,444
Sedang 0,625
Valid 2
0,233 Sedang
0,417 Sedang
0,727 Valid
5 0,183
Rendah 0,292
Sukar 0,619
Valid 6
0,267 Sedang
0,333 Sedang
0,687 Valid
8 0,183
Rendah 0,242
Sukar 0,595
Valid Koefisien
Reliabilitas 0,675 Sedang
2. Bentuk Non-Tes
Bentuk instrumen non-tes yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu skala sikap dan observasi.
a. Skala Sikap
Aspek afektif yang diungkapkan dalam penelitian ini adalah sikap siswa terhadap pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme, sikap siswa terhadap
soal kemampuan penalaran dan komunikasi matematik, dan sikap siswa terhadap pelajaran matematika. Pendekatan skala sikap yang digunakan dalam penelitian
ini adalah angket sikap skala Likert. Angket skala sikap siswa diberikan pada kelas eksperimen setelah kegiatan
pembelajaran berakhir atau setelah tes akhir. Skala sikap digunakan untuk melihat sikap siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
konstruktivisme, sikap siswa terhadap kemampuan penalaran dan komunikasi matematik siswa, maka penulis menyusun skala sikap yang terdiri dari 20 butir
pernyataan positif dan negatif untuk di respon siswa yang mencakup sikap siswa terhadap ketiga objek tersebut. Bentuk pernyataan disusun dalam bentuk tertutup,
62
dengan empat pilihan jawaban yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, dan STS Sangat Tidak Setuju. Pilihan jawaban N Netral tidak
digunakan untuk menghindari keraguan siswa. Abdurahman 2002 menyatakan bahwa agar data ordinal dapat diolah
maka data harus diberi skor untuk setiap pilihan jawaban dari setiap pernyataan untuk pernyataan positif dengan skor SS = 4, S = 3, TS = 2 dan STS = 1, dan
sebaliknya untuk pernyataan negatif dengan skor SS =1, S = 2, TS = 3 dan STS = 4.
Siswa diharapkan dapat memberikan jawaban yang pasti, karena skala sikap diberikan pada siswa kelas eksperimen yang telah mengalami proses
pembelajaran dengan pendekatan konstruktivisme. Pernyataan-pernyataan yang diberikan berdasarkan pada pengalaman yang telah dimiliki siswa.
Sebelum menyusun angket sikap siswa, maka terlebih dahulu dibuat kisi- kisi skala sikap, setelah itu dilakukan uji validitas isi butir item dengan meminta
pertimbangan teman-teman mahasiswa SPs UPI dan selanjutnya dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Skala sikap ini bertujuan untuk mengetahui sikap
siswa terhadap pembelajaran konstruktivisme, sikap siswa terhadap soal kemampuan penalaran dan komunikasi matematik dan sikap siswa terhadap
pelajaran matematika, karena itu tidak diujicobakan terlebih dahulu.
b. Lembar Observasi