82
2 Sikap percaya diri
3 Meyakini nilai-nilai moral
D. Pengembangan Instrumen Penelitian
Berdasarkan jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini maka dikembangkan alat pengumpul data yaitu skala konsep diri, digunakan untuk
memperoleh gambaran tentang konsep diri peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti proses bimbingan pribadi-sosial.
1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Instrumen konsep diri peserta didik dikembangkan dari definisi operasional variabel. Instrumen ini berisi pernyataan-pernyataan tentang konsep
diri merujuk pada aspek kognitif dan afektif berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Rogers. Instrumen disusun berdasarkan kisi-kisi yang telah
dibuat sehingga menghasilkan item-item pernyataan dan kemungkinan jawabannya. Instrumen digunakan untuk mengukur konsep diri peserta didik.
Angket menggunakan format rating scale skala penilaian model Likert . Adapun kisi-kisi instrumen disajikan dalam tabel 3.2 berikut ini dan instrumen secara
lengkap terlampir dalam lampiran.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Konsep Diri Peserta Didik
ASPEK INDIKATOR
No. Item Jml
Kognitif
pengetahuan individu terhadap
dirinya sendiri yang akan membentuk
gambaran dirinya
a. Mengetahui kondisi fisik
1,2,3,4,5,6,7,8 8
b. Menjabarkan identitas diri
terkait kepribadian 9,10,11,12,13,14,15,16
,17,18,19,20 12
c. Mempelajari
cara-cara pengambilan
keputusan dan
pemecahan masalah 21,22,23,24,25,26,27
7
83
2. Penimbangan Instrumen Expert Judgment dan Uji Keterbacaan
Instrumen
Penimbangan instrumen dilakukan untuk memperoleh item-item yang valid yang dapat mengukur permasalahan konsep diri peserta didik. Instrumen
penelitian ditimbang oleh tiga orang pakar untuk dikaji dan ditelaah dari segi isi, redaksi kalimat, serta kesesuaian item dengan aspek-aspek yang akan diungkap
apakah item layak digunakan untuk mengungkapkan atribut yang dikehendaki oleh peneliti sebagai perancang instrumen.
Ketiga penimbang tersebut adalah Dr. Mubiar Agustin, M.Pd., yang merupakan pakar dalam bimbingan dan konseling, Dr. Nurhuda, M.Pd., yang
merupakan pakar dalam testing psikologis dan konstruksi tes serta Dr. Jaja Raharja, M.Pd., yang merupakan pakar dalam bidang pendidikan luar biasa
khususnya ketunanetraan. Penimbangan perlu dilakukan guna mendapatkan angket yang sesuai
dengan kebutuhan peneliti. Bila terdapat butir pernyataan yang tidak sesuai, maka d.
Mengenal kemampuan dan ketidakmampuan diri
28,29,30,31,32,33,34,3 5,36,37
9 e.
Memaknai pengalaman 38,39,40,41,42,43,44,4
5,46,47,48,49 11
Afektif
penilaian individu terhadap dirinya
sendiri yang akan membentuk
bagaimana penerimaan terhadap
diri dan harga diri individu
a. Menghargai diri dan orang lain
50,51,52,53,54,55,56,5 7,58,59,60,61,62,63,64
,65,66,67,68,69,70,71, 72
22
b. Sikap percaya diri
73,74,75,76,77,78,79,8 0,81,82,83,84,85,86,87
,88,89,90,92 91,93,94
21
c. Meyakini nilai-nilai moral
95,96,97,98,99 5
JUMLAH 99
84
butir pernyataan tersebut akan dibuang atau hanya direvisi yang akan kemudian disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penelitian. Hasil penilaian dosen
penimbang, pada angket penelitian ini mengalami revisi bahasa dan sejumlah 9 item dibuang karena tidak memenuhi kualifikasi, sehingga jumlah item pada
angket yang akan diujicobakan sebanyak 99 item. Instrumen yang telah memperoleh penilaian dari ketiga pakar kemudian
direvisi sesuai dengan saran dan masukan dari para penimbang tersebut. Setelah itu instrumen yang telah direvisi, kemudian dilakukan uji keterbacaan oleh lima responden
untuk mengetahui apakah setiap item dapat dan mudah dipahami oleh responden.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen