Pendekatan, Metode dan Desain Penelitian

Irma Numiasari, 2013 Program Bimbingan Pribadi – Sosial Berdasarkan Pendekatan Humanistik Untuk Mengembangkan Konsep Diri Peserta Didik Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini membahas tentang pendekatan dan desain penelitian, lokasi penelitian, populasi dan sampel penelitian, definisi operasional variabel, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, rancangan program bimbingan pribadi-sosial berdasarkan pendekatan humanistik, teknik pengumpulan data, teknik analisis data dan langkah-langkah penelitian.

A. Pendekatan, Metode dan Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya Arikunto, 2006:12. Sedangkan menurut Azwar penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerical angka yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya, pendekatan kuantitatif dilakukan pada penelitian inferensial dalam rangka pengujian hipotesis. Dengan metode kuantitatif akan diperoleh signifikansi perbedaan kelompok atau signifikasi hubungan antar variabel yang diteliti Azwar, 2007:5. Dalam penelitian ini digunakan metode pre eksperimental design. Menurut Arikunto 2006:84, pre eksperimental design sering kali dipandang sebagai eksperimen tidak sebenarnya. Oleh ka rena itu, sering disebut dengan “quasi experiment ” atau eksperimen semu. Penelitian eksperimen kuasi dapat diartikan sebagai penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu. Bentuk penelitian ini banyak digunakan di bidang ilmu pendidikan atau penelitian lain dengan subjek yang diteliti adalah manusia, dimana mereka tidak boleh dibedakan 73 antara satu dengan yang lain seperti mendapat perlakuan karena berstatus sebagai kelompok kontrol. Metode penelitian eksperimen kuasi quasi experiment mirip dengan metode eksperimen namun lebih fleksibel karena tidak menggunakan random assigment Hepner et al., 2008:176. Penelitian eksperimen semu, dilakukan untuk menguji hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh suatu perlakuan bila dibandingkan dengan perlakuan lain dengan pengontrolan variabelnya sesuai dengan kondisi yang ada situasional. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian quasi experiment adalah karena 1 sampel penelitian yang digunakan melalui teknik sampel purposive yaitu pemilihan sampel dilakukan tidak secara random; 2 peneliti tidak mungkin menempatkan subjek penelitian dalam situasi laboratorik murni yang sama sekali bebas dari pengaruh lingkungan sosial selama diberikan perlakuan eksperimental. Penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi dengan desain kelompok kontrol yang non-ekuivalen Nonequivalent Control Group Design. Desain penelitian nonequivalent pretest-posttest control group design, yaitu jenis desain yang biasanya dipakai pada eksperimen yang menggunakan kelas-kelas yang sudah ada sebagai kelompoknya, dengan memilih kelas-kelas yang diperkirakan sama keadaan atau kondisinya. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut terdiri dari peserta didik yang memiliki konsep diri tidak kongruen berdasarkan data penyebaran instrumen konsep diri oleh peneliti. Jumlah anggota kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dibandingkan dengan porsi yang seimbang. Kelompok eksperimen diberikan 74 perlakuan berupa bimbingan pribadi-sosial dan perlakuan konvensional pada kelompok kontrol. Alasan peneliti menggunakan desain ini adalah sebagai manipulasi, dimana peneliti menjadikan variabel bebas untuk menjadi sesuai dengan apa yang diinginkan oleh peneliti, sehingga variabel lain dipakai sebagai pembanding yang bisa membedakan antara kelompok yang memperoleh perlakuanmanipulasi dengan kelompok yang tidak memperoleh perlakuanmanipulasi kelompok yang memperoleh perlakuan konvensional. Adapun desain penelitiannya mengadaptasi dari Sugiono 2010:112, digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian KELAS Pre Test Perlakuan Post Test Eksperimen O1 X O2 Kontrol O3 - O4 Keterangan: X = O 1 = O 2 = Perlakuan dengan program bimbingan pribadi-sosial dengan menggunakan pendekatan humanistik terhadap pengembangan konsep diri Pengungkapan awal kondisi konsep diri peserta didik kelas eksperimen dengan menggunakan instrumen konsep diri peserta didik Pengungkapan akhir kondisi konsep diri peserta didik kelas eksperimen dengan menggunakan instrumen konsep diri peserta didik O3 = O4 = Pengungkapan awal kondisi konsep diri peserta didik kelas kontrol dengan menggunakan instrumen konsep diri peserta didik Pengungkapan akhir kondisi konsep diri peserta didik kelas kontrol dengan menggunakan instrumen konsep diri peserta didik 75

B. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian