Eksponensial Ganda Brown double Exponential smmothing Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kota Medan

Tahapan yang penting dalam pemilihan metode times series yang tepat yaitu membuat asumsi terhadap jenis bentuk data dan metode yang paling tepat tersebut diuji terhadap data tersebut. Adapun metode times series terbagi atas tiga metode yaitu : 1. Metode rata-rata bergerak sederhana 2. Metode pengahalusan eksponensial sederhana 3. Metode eksponential ganda brown Dari ketiga metode diatas maka penulis memakai metode eksponential ganda brown karena datanya setiap bulan naik turun dan variabelnya terdapat dua jenis yaitu mancanegara dan nusantara.

2.5 Eksponensial Ganda Brown double Exponential smmothing

Metode ini digunakan untuk data runtut waktu yang dimiliki komponen trend yang linier. Pada teknik ini, jika parameternya tidak mendekati nol, pengaruh proses awalnya secara cepat menjadi kurang berarti begitu waktu berlalu. Jika parameternya mendekati no, proses awalnya dapat berperan penting untuk beberapa periode. Pada metode Eksponensial Ganda linier satu parameter brown memiliki tahap-tahap tetapi proses ramalan dimulai dengan menentukan besarnya alpha dan eror. Adapun langkah-langkahnya adalah Universitas Sumatera Utara a. Menentukan Smoothing pertama S ’ t S ’ t = X t + 1- S’t -1 S ’ t = Smoothing pertama periode t X t = Nilai rill periode t S’t -1 = Smoothing pertama periode t-1 b. Menentukan Smoothing Kedua S ’’ t S’’ t = S’ t + 1- S’’t -1 S’’ t-1 = Smoothing kedua periode t-1 c. Menentukan Besarnya Konstanta a t a t = 2 S ’ t - S’’ t d. Menentukan besarnya slope b t b t = S ’ t - S’’ t e. Menentukan besarnya forecast F t+m F t+m = a t + b t m Universitas Sumatera Utara BAB 3 GAMBARAN UMUM

3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik Kota Medan

a. Masa Sebelum Kemerdekaan Pada masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia BPS dibawah LandBouw Nisver leiden Handel BPS yang dibentuk pada tahun 1920 yang berfungsi untuk mengumumkan data kebudayaan. Empat tahun kemudian pada tanggal 04 September 1945 aktivis utama BPS di pindahkan dari Bogor ke Jakarta dengan nama baru yaitu Central Kantor Noor DC Statistik CKS. Selama perang dunia 1942 – 1945 dibawah pemerintahan militer Jepang GUNSEIKANBU, CKS telah diubah namanya menjadi CHOSASITSU GUNSEIKANBU CG dimana fungsi utamanya diarahkan kepada pengumpulan data untuk militer. b. Masa Sesudah Kemerdekaan Pada masa kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 CG diubah namanya kedalam bahasa indonesia menjadi Kantor Pusat Peerangkat Umum Republik Indonesia KAPPURI yang dikepalai oleh Tuan Abdul Karim Pringgodigdo. Kemudian diawal tahun 1946 KAPPURI diketahui oleh semua, bersama pemerintah pusat indonesia pindah ke Yogyakarta, sementara itu di Jakarta pemerintah Belanda mengaktifkan kembali CKS berdasarkan surat Menteri Kesejahteraan Sosial No.219Se tertanggal 12 Juni 1950 KAPPURI dan Universitas Sumatera Utara CKS bergabung menjadi Kantor Pusat Statistik KPS dibawah naungan Menteri Kesejahteraan Sosial. Dekrit Presiden No.172 Tahun 1957 mengubah nama dari KPS menjadi Biro Pusat Statistik BPS dan disahkan statusnya dibawah tanggungjawab perdana menteri. Pada tanggal 06 Desember 1960 disahkan secara hukum menjadi sebuah lembaga untuk melakukan sensus. BPS juga sebagai lembaga utama untuk mngeluarkan data statistik secara hukum yang berlaku dan disahkan pada tanggal 07 September 1965. Pada bulan Oktober tahun 1961 setelah kemerdekaan, BPS mulai melaksanakan sensus pertama di Indonesia, setiap provinsi, daerah dan bentuk unit baru dibawah hukum pemerintah setempat. Sejak mengadakan sensus pertama pada tahun 1945 berdasarkan Dekrit Presiden No.AcC19, status unit tersebut ditingkatkan dalam bentuk kantor tersendiri yang terpisah dari pemerintahan setempat yaitu Kantor Sensus dan Statistik. Pada masa era baru peraturan pemerintah No.16 tahun 1986 menggambarkan dalam bentuk garis-garis besar dari organisasi dan tugas-tugas tertentu dari BPS. Peraturan pemerintah No.02 tahun 1992 menggantikan peraturan pemerintah No.06 tahun 1980 yang dilakukan oleh Dekrit Presiden No.06 tahun 1992 untuk menentukan garis dan fungsi dari struktur organisasi BPS. Pada tahun 1998 BPS dirubah kembali namanya menjadi Badan Pusat Statistik BPS, dalam hal ini Badan Pusat Statistik BPS sudah instansi pemerintah yang berfungsi sebagai pendata sensus yang berhubungan dengan ekonomi,sosial,dan kebudayaaan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.Kuning memiki makna tentang Sensus Ekonomi yang dilakukan setiap 10 tahun sekali tahun berakhiran angka 6 yang mencakup index kegiatan ekspor- impor, industri, inflasi, harga produsen, harga perdagangan, keuangan, komunikasi, konstruksi, neraca arus dana, nilai tukar petani, pariwisata, produk domestik bruto, produk domestik regional bruto, transportasi, upah buruh, dan usaha mikro kecil.

3.3 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik BPS