2.2 Profil Ermalina Purba sebagai Guru PNS
Guru sebagai tenaga pendidik diwajibkan untuk memberikan pengajaran bagi anak bangsa dan sebagai tenaga pendidik yang bertujuan untuk memajukan
pendidikan tanpa memandang suku, agama dan ras. Guru yang memiliki status sebagai Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu bagian dari birokrasi
pemerintah dibidang pendidikan yang memiliki status netral didalam pemerintahan, dilarang untuk ikut berpolitik, ikut serta di dalam partai politik dan
sebagai tim sukses di dalam pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah atau tidak diperbolehkan untuk memihak kepada satu pihak, sebab tugas mereka
adalah mengabdi kepada negara.Kedudukan gurupun diatur di dalam Undang- Undang RI Nomor 14 Tahun 2005, Bab 1 tentang ketentuan umum, pasal 1 ayat
1, hal ini menunjukkan bahwa guru PNS juga merupakan bagian dari birokrat di dalam pemerintahan. Menjadi seorang guru yang profesional merupakan cita-cita
dari Ermalina Purba, yang akan menjadi narasumber di dalam penelitian ini. Ermalina Purba adalah seorang guru PNS di Sidikalang yang telah
mengabdikan dirinya selama 20 tahun di dunia pendidikan sebagai guru biologi di berbagai SMA di Kabupaten Dairi.Ermalina Purba adalah seorang anak
perempuan kelahiran 30 Januari 1966 yang lahir di kota Medan, Sumatera Utara yang memiliki seorang saudara laki-laki bernama Drs. Alfonsus Purba dan
merupakan anak kedua dari L. Purba dan A. br Lingga. Semasa kecilnya Ermalina menghabiskan waktunya di Jl Cucakrawa 2 nomor 480 Perumnas Mandala Medan
bersama dengan kedua orangtuanya dan saudaranya Drs. Alfonsus Purba dalam
Universitas Sumatera Utara
sebuah keluarga Katolik. Ermalina Purba pernah mengenyam pendidikan sekolah dasar sampai pada tingkat perguruan tinggi. Pada tingkat sekolah dasar SD
Ermalina Purba bersekolah di SDN 38 Medan pada tahun 1976-1982, pada tingkat SMPErmalina Purba melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Pematang
Siantar pada tahun 1982-1985 dan pada tingkat SMA Ermalina Purba bersekolah di SMA Negeri 8 Medan pada tahun 1985-1988. Setelah menyelesaikan
pendidikan SMA, Ermalina Purba kembali melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi Negeri Universitas Negeri Medan Unimed pada tahun 1989.
Adapun alasan beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Medan adalah karena beliau bercita-cita sebagai seorang guru dan kecintaannya
dalam dunia pendidikan. Pada pendidikannya di Universitas Negeri Medan, Ermalina Purba mengambil jurusan pendidikan biologi. Selama masa kuliah,
Ermalina Purba mengikuti sebuah organisasi yang ada kampusnya yaitu Organisasi Perkumpulan MudaMudi Katolik Republik Indonesia PMKRI dan
beliau adalah seorang anggota dari PMKRI di Universitas Negeri Medan dan Ermalina Purba adalah seorang yang sangat aktif di dalam melaksanakan kegiatan
organisasi tersebut serta merupakan seorang aktivis di dalam organisasi PMKRI.Pada tahun 1992, Ermalina Purba menyelesaikan pendidikannya di
Universitas Negeri Medan dan memperoleh gelar sebagai Sarjana Pendidikan Spd.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1 di Unimed, beliau memulai profesinya sebagai guru honorer di SMA Swasta St. Petrus Sidikalangpada tahun
Universitas Sumatera Utara
1988-1989 pada bidang studi biologi.Ermalina Purba memiliki suami yang bernama Stefanus Surbakti dan memiliki empat orang anak yaitu; Nicodemus
Surbakti, Amanda br. Surbakti, Paschalia br. Surbakti dan Peter Surbakti. Adapun status pekerjaan suami dariErmalina Purba adalah seorang wiraswasta dan
memiliki rumah yang berada di Jalan F.L Tobing No. 74 Sidikalang, Kelurahan Batang Beruh. Suami dari Ermalina Purba yang berstatus sebagai wiraswasta yang
tidak memiliki ikatan dengan pemerintahan daerah, menjadi Tim Sukses pada salah satu calonkandidiat Bupati Dairi dengan nomor urut 4 empat Luhut
Matondang-Maradu Gading Lingga. Di tahun 1989, beliau meninggalkan SMA Swasta St. Petrus Sidikalangdan
mendapat status sebagai Pegawai Negeri Sipil, sehingga Ermalina Purba mengajar di SMA Negeri Huta Padang Sipirok, Tapanuli Selatan pada tahun 1989-1990.
Tahun 1990-2013, Ermalina Purba dipindahkan oleh BKD Dairi menjadi ke SMA Negeri 1 Sidikalang dan pada 14 Agustus 2013 dimutasi oleh BKD Dairi ke SMA
Negeri 1 Silalahi, Dairi. Selama 25 tahun pengabdian Ermalina Purba di dunia pendidikan, Ermalina Purba telah mendapat penghargaan dari Presiden SBY yaitu
Piagam Tanda Kehormatan Presiden RI Satyalencana Karya Satya 20 Tahun. Jarak antara tempat tempat tinggal dengan tempat mutasi yaitu SMAN 1 Silalahi,
Dairi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 PERILAKU POLITIK GURU PNS DI DALAM PEMILIHAN
BUPATIDAIRI 2013
Dalam bab ini akan membahas tentang data yang diperoleh selama penelitian berlangsung, yang terdiri dari perilaku politik narasumber dan jawaban
narasumber atas pertanyaan yang telah diajukan terlebih dahulu selama penelitian berlangsung. Bentuk penyajian data jawaban yang diperoleh dari narasumber akan
disajikan dalam bentuk narasi.
3.1 Perilaku Politik Guru PNS
Pelaksanaan Pilkada terjadi karena adanya pola pergeseran politik lokal yang terjadi pada masa reformasi tahun 1988, yang terdapat pada UU Nomor 22
Tahun 1999 yang kemudian direvisi menjadi UU Nomor 32 Tahun 2004 dan membentuk 3 tiga UU baru yaitu, Pemerintahan Daerah Pemda, Pemilihan
Kepala Daerah Pilkada dan UU Desa. Oleh sebab itu, Pilkada menjadi suatu hal yang baru dalam sepuluh tahun belakangan ini di daerah-daerah Indonesia dan hal
yang wajib untuk dilaksanakan di daerah sebagai wujud dari nilai demokrasi di Indonesia. Pilkada di Kabupaten Dairi yang telah berlangsung selama dua kali
pemilihan kepala daerah yaitu pada tahun 2009 dan pada 10 Oktober 2013, banyak diwarnai berbagai permasalahan, konflik maupun pelanggaran dan
Universitas Sumatera Utara