3.2 Model Sederhana Pada Penjadwalan Perawat
Pembuatan jadwal dalam bentuk sederhana ini dilakukan dengan menyederhanakan variabel keputusan sehingga diperoleh variabel dan kendala yang sesuai dengan
maksimum program POM-QM for Windows versi 3.Contoh kasus yang akan diselesaikan dengan metode ini adalah penjadwalan dengan bobot dan prioritas dan
penjadwalan tanpa bobot dan prioritas. Data yang digunakan berupa data sekunder dari Rumah Sakit Umum Lansirang Kabupaten Pinrang. Dan ada pun data yang
diperlukan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1. Jumlah Perawat dan Lama Jam Kerja Berdasarkan Dinas Jaga
No Data
Keterangan 1
Jumlah keseluruhan perawat yang ada 20
2 Lama jam kerja dinas jaga pagi
08.00 – 14.00
3 Lama jam kerja dinas jaga sore
14.00 – 21.00
4 Lama jam kerja dinas jaga malam
21.00 – 08.00
Sumber: Rumah Sakit Umum Lansirang Kabupaten Pinrang
Penyelesaian dilakukan dengan menentukan variabel keputusan, kendala tujuan, kendala sistem, bobot, prioritas, fungsi tujuan, dan non negatif.
3.2.1 Penjadwalan Tanpa Bobot dan Prioritas
3.2.1.1 Menentukan Variabel Keputusan
Dalam permasalahan penjadwalan terdapat 3 buah variabel, yaitu variabel hari, perawat, dan dinas jaga.
a. Variabel Hari
Variabel hari kerja perawat diasumsikan dalam h. Dalam model ini jadwal hanya disusun untuk 3 hari.
Sehingga h= 1, 2, 3.
Universitas Sumatera Utara
b. Variabel Perawat
Pada contoh kasus ini terdapat 20 orang perawat. Namun perawat akan dibagi dalam bentuk tim. Ini diasumsikan agar terdapat variabel perawat yang lebih
kecil. Dalam model ini diasumsikan setiap tim terdiri dari 5 orang perawat sehingga terdapat 4 buah tim dan masing-masing kebutuhan perawat dalam setiap
dinas jaga adalah sama. Sehingga t= 1, 2, 3, 4.
c. Variabel Dinas Jaga
Pada umumnya dinas jaga perawat dibagi menjadi 3, yaitu dinas jaga pagi, sore dan malam. Dalam model ini dinas jaga diasumsikan sebagai berikut:
P adalah dinas jaga pagi. S adalah dinas jaga sore.
M adalah dinas jaga malam.
Universitas Sumatera Utara
Untuk itu dapat ditentukan variabel keputusannya sebagai berikut:
1.
�
ℎ
= 1,
� �
� � ℎ ℎ
0, �
� � �
ℎ ℎ
Tabel 3.2. Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Pagi Variabel
Keputusan Keterangan
Variabel Keputusan Diasumsikan
�
11
Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi
1 �
12
Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi
2 �
13
Tim perawat 3, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi
3 �
14
Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi
4 �
21
Tim perawat 1, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi
5 �
22
Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi
6 �
23
Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi
7 �
24
Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi
8 �
31
Tim perawat 1, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi
9 �
32
Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi
10 �
33
Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi
11 �
34
Tim perawat 4, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi
12
Universitas Sumatera Utara
1.
�
ℎ
= 1,
� �
� ℎ ℎ
0, �
� �
ℎ ℎ
Tabel 3.3. Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Sore Variabel
Keputusan Keterangan
Variabel Keputusan Diasumsikan
�
11
Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore
13 �
12
Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore
14 �
13
Tim perawat 3, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore
15 �
14
Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore
16 �
21
Tim perawat 1, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore
17 �
22
Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore
18 �
23
Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore
19 �
24
Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore
20 �
31
Tim perawat 1, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore
21 �
32
Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore
22 �
33
Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore
23 �
34
Tim perawat 4, bertugas pada hari 3, dinas jaga sore
24
Universitas Sumatera Utara
2.
�
ℎ
= 1,
� �
� ℎ ℎ
0, �
� �
ℎ ℎ
Tabel 3.4. Variabel Keputusan Tim Perawat Dinas Jaga Malam
Variabel Keputusan
Keterangan Variabel Keputusan
Diasumsikan
�
11
Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam
25 �
12
Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam
26 �
13
Tim perawat 3, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam
27 �
14
Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga malam
28 �
21
Tim perawat 1, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam
29 �
22
Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam
30 �
23
Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam
31 �
24
Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga malam
32 �
31
Tim perawat 1, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam
33 �
32
Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam
34 �
33
Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam
35 �
34
Tim perawat 4, bertugas pada hari 3, dinas jaga malam
36
Universitas Sumatera Utara
3. Variabel Deviasi
Tabel 3.5. Variabel Deviasi Tim Perawat Dinas Jaga Kendala Tujuan
Variabel Deviasi Keterangan
A
1
Deviasi pada kendala 1
2
Deviasi pada kendala 2
3
Deviasi pada kendala 3
4
Deviasi pada kendala 4
5
Deviasi pada kendala 5
6
Deviasi pada kendala 6
7
Deviasi pada kendala 7
8
Deviasi pada kendala 8
9
Deviasi pada kendala 9
10
Deviasi pada kendala 10
11
Deviasi pada kendala 11
12
Deviasi pada kendala 12
B
13
Deviasi pada kendala 13
14
Deviasi pada kendala 14
15
Deviasi pada kendala 15
16
Deviasi pada kendala 16
17
Deviasi pada kendala 17
18
Deviasi pada kendala 18
19
Deviasi pada kendala 19
20
Deviasi pada kendala 20
C
21
Deviasi pada kendala 21
22
Deviasi pada kendala 22
23
Deviasi pada kendala 23
24
Deviasi pada kendala 24
25
Deviasi pada kendala 25
26
Deviasi pada kendala 26
27
Deviasi pada kendala 27
Universitas Sumatera Utara
28
Deviasi pada kendala 28
29
Deviasi pada kendala 29
D
30
Deviasi pada kendala 30
31
Deviasi pada kendala 31
32
Deviasi pada kendala 32
33
Deviasi pada kendala 33
3.2.1.2 Menentukan Kendala Tujuan
1. Kendala Tujuan A
Kendala ini memberikan ketentuan agar tim perawat tidak ditugaskan pada dua atau lebih dinas jaga dalam sehari.
�
ℎ
+
�
ℎ
+
�
ℎ
1
Tim perawat 1: Kendala 1, hari 1
=
�
11
+
�
11
+
�
11
1 =
1
+
13
+
25
1
Kendala 2, hari 2 =
�
21
+
�
21
+
�
21
1 =
5
+
17
+
29
1
Kendala 3, hari 3 =
�
31
+
�
31
+
�
31
1 =
9
+
21
+
33
1
Tim perawat 2: Kendala 4, hari 1
=
�
12
+
�
12
+
�
12
1 =
2
+
14
+
26
1
Kendala 5, hari 2 =
�
22
+
�
22
+
�
22
1 =
6
+
18
+
30
1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 6, hari 3 =
�
32
+
�
32
+
�
32
1 =
10
+
22
+
34
1
Tim perawat 3: Kendala 7, hari 1
=
�
13
+
�
13
+
�
13
1 =
3
+
15
+
27
1
Kendala 8, hari 2 =
�
23
+
�
23
+
�
23
1 =
7
+
19
+
31
1
Kendala 9, hari 3 =
�
33
+
�
33
+
�
33
1 =
11
+
23
+
35
1
Tim perawat 4: Kendala 10, hari 1
=
�
14
+
�
14
+
�
14
1 =
4
+
16
+
28
1
Kendala 11, hari 2 =
�
24
+
�
24
+
�
24
1 =
8
+
20
+
32
1
Kendala 12, hari 3 =
�
34
+
�
34
+
�
34
1 =
12
+
24
1
2. Kendala Tujuan B
Kendala ini memberikan ketentuan jika tim perawat ditugaskan dinas malam pada hari hmaka tim perawat tidak akan ditugaskan dinas pagi pada hari
berikutnya.
�
ℎ
+
�
ℎ+1
1 Perawat 1:
Kendala 13, malam 1 =
�
11
+
�
21
1 =
25
+
5
1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 14, malam 2 =
�
21
+
�
31
1 =
29
+
9
1
Perawat 2: Kendala 15, malam 1
=
�
12
+
�
22
1 =
26
+
6
1
Kendala 16, malam 2 =
�
22
+
�
32
1 =
30
+
10
1
Perawat 3: Kendala 17, malam 1
=
�
13
+
�
23
1 =
27
+
7
1
Kendala 18, malam 2 =
�
23
+
�
33
1 =
31
+
11
1
Perawat 4: Kendala 19, malam 1
=
�
14
+
�
24
1 =
28
+
8
1
Kendala 20, malam 2 =
�
24
+
�
24
1 =
32
+
12
1
3. Kendala Tujuan C
Kendala ini memberikan ketentuan bahwa dalam setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang bertugas.
�
ℎ
+
�
ℎ +1
+
�
ℎ +2
+
�
ℎ +3
1
Dinas Jaga Pagi : Kendala 21, hari 1
=
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
1 =
1
+
2
+
3
+
4
1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 22, hari 2 =
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
1 =
5
+
6
+
7
+
8
1
Kendala 23, hari 3 =
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
1 =
9
+
10
+
11
+
12
1
Dinas Jaga Sore: Kendala 24, hari 1
=
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
1 =
13
+
14
+
15
+
16
1
Kendala 25, hari 2 =
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
1 =
17
+
18
+
19
+
20
1
Kendala 26, hari 31 =
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
1 =
21
+
22
+
23
+
24
1
Dinas Jaga Malam : Kendala 27, hari 1
=
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
1 =
25
+
26
+
27
+
28
1
Kendala 28, hari 2 =
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
1 =
29
+
30
+
31
+
32
1
Kendala 29, hari 3 =
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
1 =
33
+
34
+
35
1
Universitas Sumatera Utara
4. Kendala Tujuan D
Kendala ini memberikan ketentuan agar tim perawat bertugas setidaknya 2 hari.
�
ℎ
+
�
ℎ
+
�
ℎ
3 ℎ=1
2
3 ℎ=1
3 ℎ=1
Perawat 1: Kendala 30
=
�
11
+
�
21
+
�
31
+
�
11
+
�
21
+
�
31
+
�
11
+
�
21
+
�
31
2 =
1
+
5
+
9
+
13
+
17
+
21
+
�
11
+
�
21
+
�
31
2
Perawat 2: Kendala 31
=
�
12
+
�
22
+
�
32
+
�
12
+
�
22
+
�
32
+
�
12
+
�
22
+
�
32
2 =
2
+
6
+
10
+
14
+
18
+
22
+
26
+
30
+
34
2
Perawat 3: Kendala 32
=
�
13
+
�
23
+
�
33
+
�
13
+
�
23
+
�
33
+
�
13
+
�
23
+
�
33
2 =
3
+
7
+
11
+
15
+
19
+
23
+
27
+
31
+
35
2
Perawat 4: Kendala 33
=
�
14
+
�
24
+
�
34
+
�
14
+
�
24
+
�
34
+
�
14
+
�
24
2 =
4
+
8
+
12
+
16
+
20
+
24
+
28
+
32
2
3.2.1.3 Menentukan Kendala Sistem
Kendala ini memberikan ketentuan agar jumlah dinas jaga yang berjaga dalam 3 hari adalah 9 dinas jaga.
Universitas Sumatera Utara
Kendala 34 : =
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
+
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
+
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
+
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
+
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
+
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
+
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
+
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
+
�
31
+
�
32
+
�
33
= 9
=
1
+
2
+
3
+
4
+
5
+
6
+
7
+
8
+
9
+
10
+
11
+
12
+
13
+
14
+
15
+
16
+
17
+
18
+
19
+
20
+
21
+
22
+
23
+
24
+
25
+
26
+
27
+
28
+
29
+
30
+
31
+
32
+
33
+
34
+
35
= 9
3.2.1.4 Menentukan Bobot
Pada contoh kasus penjadwalan tanpa bobot dan prioritas, fungsi tujuan tidak memiliki bobot yang harus diselesaikan, dalam masalah ini dipandang fungsi tujuan
dari masing-masing variabel deviasi yang ada memiliki kepentingan yang sama sehingga tidak ada yang lebih diutamakan dari yang lain.
3.2.1.5 Menentukan Prioritas
Contoh kasus ini juga tidak memakainilai prioritas pada setiap fungsi tujuannya. Kendala yang ada dianggap memiliki urutan prioritas yang sama satu sama lain.
3.2.1.6 Menentukan Fungsi Tujuan
Adapun fungsi tujuan yang akan dicapai adalah meminimumkan jumlah perawat yang bekerja lebih dari standar kebutuhan perawat, yaitu perawat ditugaskan pada dinas
Universitas Sumatera Utara
jaga malam, dinas jaga sore atau dinas jaga pagi berturut-turut melebihi range yang ditentukan.
Bentuk umum : Fungsi tujuan model penjadwalan tanpa pembobotan dan prioritas
Meminimumkan =
+
+
34 =1
−
Di mana i adalah kendala tujuan. Meminimumkan Z
=
1 +
+
1 −
+
2 +
+
2 −
+
3 +
+
3 −
+
4 +
+
4 −
+
5 +
+
5 −
+
6 +
+
6 −
+
7 +
+
7 −
+
8 +
+
8 −
+
9 +
+
9 −
+
10 +
+
10 −
+
11 +
+
11 −
+
12 +
+
12 −
+
13 +
+
13 −
+
14 +
+
14 −
+
15 +
+
15 −
+
16 +
+
16 −
+
17 +
+
17 −
+
18 +
+
18 −
+
19 +
+
19 −
+
20 +
+
20 −
+
21 +
+
21 −
+
22 +
+
22 −
+
23 +
+
23 −
+
24 +
+
24 −
+
25 +
+
25 −
+
26 +
+
26 −
+
27 +
+
27 −
+
28 +
+
28 −
+
29 +
+
29 −
+
30 +
+
30 −
+
31 +
+
31 −
+
32 +
+
32 −
+
33 +
+
33 −
3.2.1.7 Menentukan Keperluan Non-negatif
Seperti dalam program linear, variabel-variabel model program tujuan ganda biasanya bernilai lebih besar atau sama dengan nol. Semua model program tujuan ganda terdiri dari
variabel simpangan dan variabel keputusan, sehingga pernyataan non negatif dilambangkan sebagai:
1
,
2
, …,
36
0.
1 +
,
2 +
, …,
33 +
0.
1 −
,
2 −
, …,
33 −
0.
Universitas Sumatera Utara
3.2.1.8 Menyelesaikan dengan Software POM-QM for Windows
Setelah menentukan setiap komponen yang dibutuhkan, setiap kendala tujuan dan fungsi tujuan dimasukkan ke dalam program POM-QM for Windows. Prosedur atau
langkah-langkah penggunaan program POM-QM for Windows telah diberikan pada bab sebelumnya. Setelah kendala dan fungsi tujuan yang ada dimasukkan, akan
diperlihatkan jadwal yang telah dibuat apakah ada yang melanggar pertimbangan yang dimasukkan atau tidak.
Gambar 3.1 Tampilan kendala yang dimasukkan
Universitas Sumatera Utara
Kemudian akan diperoleh hasil seperti pada tampilan berikut ini.
Gambar 3.2 Tampilan hasil dari kendala menggunakan POM-QM for Windows
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penyelesaian menggunakan POM-QM for Windows, diperoleh variabel yang mempunyai nilai +1 adalah variabel sebagai berikut:
4
= Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi.
8
= Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi.
11
= Tim perawat 3, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi.
14
= Tim perawat 2, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore.
19
= Tim perawat 3, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore.
22
= Tim perawat 2, bertugas pada hari 3 dinas jaga sore.
25
= Tim perawat 1, bertugas pada hari 1 dinas jaga malam.
29
= Tim perawat 1, bertugas pada hari 2 dinas jaga malam.
33
= Tim perawat 1, bertugas pada hari 3 dinas jaga malam.
Dapat disajikan dalam tabel:
Tabel 3.6 Hasil Penjadwalan Tanpa Bobot dan Prioritas
Hari 1
2 3
Perawat 1
Malam Libur
Malam 2
Sore Malam
Sore 3
Libur Sore
Pagi 4
Pagi Pagi
Libur
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa: 1.
Tim perawat tidak ditugaskan pada dua dinas jaga dalam sehari kendala A terpenuhi.
2. Jika tim perawat ditugaskan dinas malam pada hari h,maka tim perawat tidak
akan ditugaskan dinas pagi pada hari berikutnya kendala B terpenuhi.
3. Setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang bertugas kendala C
terpenuhi.
4. Tim perawat bertugas setidaknya 2 hari kendala D terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
5. Jumlah dinas jaga yang bertugas dalam 3 hari adalah 9 dinas jaga kendalasistem
terpenuhi.
Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat tidak ada pertimbangan yang dilanggar. Setiapjadwal yang diperoleh memenuhi semua kendala tujuan. Untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik, dibutuhkan kendala tujuan yang lebih banyak lagi agar dihasilkan jadwal yang lebih efektif dan efisien.
3.2.2 Penjadwalan Menggunakan Bobot dan Prioritas
3.2.2.1 Menentukan Variabel Keputusan
Variabel keputusan pada contoh kasus penjadwalan menggunakan bobot dan prioritas ini sama dengan variabel keputusan penjadwalan tanpa bobot dan prioritas, yaitu hari,
tim perawat dan dinas jaga.
3.2.2.2 Menentukan Kendala Tujuan
Pada contoh kasus ini, kendala tujuan menggunakan bobot dan prioritas ini juga hampir sama dengan kendala tujuan, namun untuk kendala tujuan yang menggunakan
bobot dan prioritas, batas “ ” atau “ ” diubah menjadi tanda “=”, ini merupakan ketentuan dari program komputer POM-QM for Windows.
1. Kendala Tujuan A
Kendala ini memberikan ketentuan agar tim perawat tidak ditugaskan pada dua atau lebih dinas jaga dalam sehari.
�
ℎ
+
�
ℎ
+
�
ℎ
= 1 Tim perawat 1:
Kendala 1, hari 1
=
�
11
+
�
11
+
�
11
= 1 =
1
+
13
+
25
= 1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 2, hari 2
=
�
21
+
�
21
+
�
21
= 1 =
5
+
17
+
29
= 1
Kendala 3, hari 3
=
�
31
+
�
31
+
�
31
= 1 =
9
+
21
+
33
= 1
Tim perawat 2: Kendala 4, hari 1
=
�
12
+
�
12
+
�
12
= 1 =
2
+
14
+
26
= 1
Kendala 5, hari 2
=
�
22
+
�
22
+
�
22
= 1 =
6
+
18
+
30
= 1
Kendala 6, hari 3
=
�
32
+
�
32
+
�
32
= 1 =
10
+
22
+
34
= 1
Tim perawat 3: Kendala 7, hari 1
=
�
13
+
�
13
+
�
13
= 1 =
3
+
15
+
27
= 1
Kendala 8, hari 2
=
�
23
+
�
23
+
�
23
= 1 =
7
+
19
+
31
= 1
Kendala 9, hari 3
=
�
33
+
�
33
+
�
33
= 1 =
11
+
23
+
35
= 1
Tim perawat 4: Kendala 10, hari 1
=
�
14
+
�
14
+
�
14
= 1 =
4
+
16
+
28
= 1
Kendala 11, hari 2
=
�
24
+
�
24
+
�
24
= 1 =
8
+
20
+
32
= 1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 12, hari 3
=
�
34
+
�
34
+
�
34
= 1 =
12
+
24
= 1
2. Kendala Tujuan B
Kendala ini memberikan ketentuan jika tim perawat ditugaskan dinas malam pada hari h,maka tim perawat tidak akan ditugaskan dinas pagi pada hari
berikutnya.
�
ℎ
+
�
ℎ+1
= 1 Perawat 1:
Kendala 13, malam 1 =
�
11
+
�
21
= 1 =
25
+
5
= 1
Kenda
la 14, malam 2 =
�
21
+
�
31
= 1 =
29
+
9
= 1
Perawat 2: Kendala 15, malam 1
=
�
12
+
�
22
= 1 =
26
+
6
= 1
Kendala 16, malam 2 =
�
22
+
�
32
= 1 =
30
+
10
= 1
Perawat 3: Kendala 17, malam 1
=
�
13
+
�
23
= 1 =
27
+
7
= 1 Kendala 18, malam 2
=
�
23
+
�
33
= 1 =
31
+
11
= 1
Perawat 4: Kendala 19, malam 1
=
�
14
+
�
24
= 1 =
28
+
8
= 1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 20, malam 2 =
�
24
+
�
24
= 1 =
32
+
12
= 1
3. Kendala Tujuan C
Kendala ini memberikan ketentuan bahwa dalam setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang bertugas.
�
ℎ
+
�
ℎ +1
+
�
ℎ +2
+
�
ℎ +3
= 1
Dinas Jaga Pagi : Kendala 21, hari 1
=
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
= 1 =
1
+
2
+
3
+
4
= 1
Kendala 22, hari 2
=
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
= 1
=
5
+
6
+
7
+
8
= 1
Kendala 23, hari 3 =
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
= 1 =
9
+
10
+
11
+
12
= 1
Dinas Jaga Sore: Kendala 24, hari 1
=
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
= 1
=
13
+
14
+
15
+
16
= 1
Kendala 25, hari 2 =
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
= 1 =
17
+
18
+
19
+
20
= 1
Kendala
26, hari 31
=
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
= 1
=
21
+
22
+
23
+
24
= 1
Dinas Jaga Malam :
Kendala 27, hari 1 =
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
= 1
=
25
+
26
+
27
+
28
= 1
Universitas Sumatera Utara
Kendala 28, hari 2 =
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
= 1 =
29
+
30
+
31
+
32
= 1
Kendala 29
, hari 3 =
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
= 1
=
33
+
34
+
35
= 1
4. Kendala Tujuan D
Kendala ini memberikan ketentuan agar tim perawatbertugas setidaknya 2 hari.
�
ℎ
+
�
ℎ
+
�
ℎ
3 ℎ=1
= 2
3 ℎ=1
3 ℎ=1
Perawat 1: Kendala 30
=
�
11
+
�
21
+
�
31
+
�
11
+
�
21
+
�
31
+
�
11
+
�
21
+
�
31
= 3 =
1
+
5
+
9
+
13
+
17
+
21
+
�
11
+
�
21
+
�
31
= 3 Pada khusus ini diharapkan perawat 1 mempunyai dinas jaga 3 hari untuk
memenuhi jumlah dinas jaga yaitu 9 dinas jaga.
Perawat 2: Kendala 31
=
�
12
+
�
22
+
�
32
+
�
12
+
�
22
+
�
32
+
�
12
+
�
22
+
�
32
= 2 =
2
+
6
+
10
+
14
+
18
+
22
+
26
+
30
+
34
= 2
Perawat 3: Kendala 32
=
�
13
+
�
23
+
�
33
+
�
13
+
�
23
+
�
33
+
�
13
+
�
23
+
�
33
= 2 =
3
+
7
+
11
+
15
+
19
+
23
+
27
+
31
+
35
= 2 Perawat 4:
Kendala 33 =
�
14
+
�
24
+
�
34
+
�
14
+
�
24
+
�
34
+
�
14
+
�
24
= 2 =
4
+
8
+
12
+
16
+
20
+
24
+
28
+
32
= 2
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.3 Menentukan Kendala Sistem
Kendala ini memberikan ketentuan agar jumlah dinas jaga yang bertugas dalam 3 hari adalah 9 dinas jaga.
Kendala 34 : =
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
+
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
+
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
+
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
+
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
+
�
31
+
�
32
+
�
33
+
�
34
+
�
11
+
�
12
+
�
13
+
�
14
+
�
21
+
�
22
+
�
23
+
�
24
+
�
31
+
�
32
+
�
33
= 9
=
1
+
2
+
3
+
4
+
5
+
6
+
7
+
8
+
9
+
10
+
11
+
12
+
13
+
14
+
15
+
16
+
17
+
18
+
19
+
20
+
21
+
22
+
23
+
24
+
25
+
26
+
27
+
28
+
29
+
30
+
31
+
32
+
33
+
34
+
35
= 9
3.2.2.4 Menentukan Bobot
Pembobotan terjadi dikarenakan adanya pertimbangan bahwa setiap kendala memiliki tingkat kepentingan yang berbeda dalam pengoptimalannya. Sehingga perlu membuat
bobot di setiap deviasi yang ada. Bobot yang dianggap lebih tinggi atau lebih penting diberikan nilai yang lebih besar.
Bentuk umum dari fungsi tujuan dengan pembobotan adalah: Meminimumkan =
+
+
=1 −
Universitas Sumatera Utara
Adapun yang merupakan kriteria dan nilai bobot dalam permasalahan ini adalah:
Tabel 3.7 Kriteria Pembobotan
No Kriteria Pembobotan
Nilai Bobot 1
Tim perawat tidak ditugaskan pada dua dinas jaga berturut-turut dalam sehari.
4
2 Tim perawat tidak ditugaskan dinas malam pada hari h
kemudian kembali ditugaskan dinas pagi pada hari berikutnya secara berturut-turut.
3
3 Dalam setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang
bertugas. 2
4 Tim perawatbertugas setidaknya 2 hari.
1
Sehingga dapat direpesentasikan masing-masing bobot sebagai berikut :
1
=4, yaitu bobot untuk meminimalkan deviasi tim perawat tidak ditugaskan pada dua dinas jaga berturut-turut dalam sehari. Ini diberi nilai bobot terbesar
dikarenakan kendala ini adalah yang paling utama dan diharapkan memiliki tingkat pelanggaran yang paling kecil.
2
=3, yaitu bobot untuk meminimalkan deviasi tim perawat tidak ditugaskan dinas malam pada hari h kemudian kembali ditugaskan dinas pagi pada hari
berikutnya secara berturut-turut.
3
=2, yaitu bobot untuk meminimalkan deviasi bahwa dalam setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang bertugas.
4
=1, yaitu bobot untuk meminimalkan deviasi tim perawatbertugas setidaknya 2 hari.Ini diberi nilai bobot terkecil dikarenakan kendala ini adalah yang paling
sederhana dibandingkan kendala lain, namun tetap diharapkan nilai pelanggarannya bisa diminimalkan.
Universitas Sumatera Utara
3.2.2.5 Menentukan Prioritas
Sistem prioritas ditentukan dengan memberikan urutan pertama pada kendala yang diutamakan seperti berikut:
�
1
�
2
… � �
1
merupakan tujuan paling penting. �
2
merupakan tujuan yang kurang penting dan seterusnya.
Adapun yang merupakan kriteria dan nilai prioritas dalam permasalahan ini adalah:
Tabel 3.8 Kriteria Prioritas Jadwal Sederhana
Kendala Kriteria Prioritas
+ −
A Tim perawat tidak ditugaskan pada dua dinas jaga berturut-
turut dalam sehari. 1
5
B Tim perawat tidak ditugaskan dinas malam pada hari h
kemudian kembali ditugaskan dinas pagi pada hari berikutnya secara berturut-turut.
2 5
C Dalam setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang
bertugas. 3
5
D Tim perawatbertugas setidaknya 2 hari.
4 5
3.2.2.6 Menentukan Fungsi Tujuan
Adapun fungsi tujuan yang akan dicapai adalah meminimumkan jumlah perawat yang bekerja lebih dari standar kebutuhan perawat, yaitu perawat ditugaskan pada dinas
jaga malam, dinas jaga sore atau dinas jaga pagi berturut-turut melebihi range yang ditentukan.
Fungsi tujuan penjadwalan yang menggunakan bobot dan prioritas: Meminimumkan =
�
+
+
=1 −
Universitas Sumatera Utara
Meminimumkan Z =
1 4
1 +
+ 5 4
1 −
+ 1 4
2 +
+ 5 4
2 −
+ 1 4
3 +
+ 5 4
3 −
+ 1 4
4 +
+ 5 4
4 −
+ 1 4
5 +
+ 5 4
5 −
+ 1 4
6 +
+ 5 4
6 −
+ 1 4
7 +
+ 5 4
7 −
+ 14
8 +
+ 54
8 −
+ 14
9 +
+ 54
9 −
+ 14
10 +
+ 54
10 −
+ 14
11 +
+ 54
11 −
+ 14
12 +
+ 54
12 −
+ 23
13 +
+ 53
13 −
+ 23
14 +
+ 53
14 −
+ 23
15 +
+ 53
15 −
+ 23
16 +
+ 53
16 −
+ 23
17 +
+ 53
17 −
+ 23
18 +
+ 53
18 −
+ 23
19 +
+ 53
19 −
+ 23
20 +
+ 53
20 −
+ 32
21 +
+ 52
21 −
+ 32
22 +
+ 52
22 −
+ 32
23 +
+ 52
23 −
+ 32
24 +
+ 52
24 −
+ 32
25 +
+ 5 2
25 −
+ 32
26 +
+ 5 2
26 −
+ 32
27 +
+ 5 2
27 −
+ 32
28 +
+ 5 2
28 −
+ 32
29 +
+ 5 2
29 −
+ 41
30 +
+ 51
30 −
+ 41
31 +
+ 51
31 −
+ 41
32 +
+ 51
32 −
+ 41
33 +
+ 51
33 −
+
34 +
+
34 −
3.2.2.7 Menentukan Keperluan Non Negatif
Keperluan non negative pada penjadwalan menggunakan bobot dan prioritas ini juga sama dengan penjadwalan tanpa bobot dan prioritas, yaitu
1
,
2
, …,
36
0.
1 +
,
2 +
, …,
33 +
0.
1 −
,
2 −
, …,
33 −
0.
3.2.2.8 Menyelesaikan dengan Software POM-QM fof Wondows
Setelah menentukan setiap komponen yang dibutuhkan, setiap kendala tujuan dan fungsi tujuan dimasukkan ke dalam program POM-QM for Windows. Setelah
kendala dan fungsi tujuan yang ada dimasukkan, akan diperlihatkan jadwal yang telah dibuat apakah ada yang melanggar pertimbangan yang dimasukkan atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.3 Tampilan kendala yang dimasukkan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4 Tampilan hasil dari kendala menggunakan POM-QM for Windows.
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil penyelesaian menggunkan POM-QM for Windows, diperoleh variabel yang mempunyai nilai +1 adalah variabel sebagai berikut:
4
= Tim perawat 4, bertugas pada hari 1, dinas jaga pagi.
6
= Tim perawat 2, bertugas pada hari 2, dinas jaga pagi.
10
= Tim perawat 2, bertugas pada hari 3, dinas jaga pagi.
13
= Tim perawat 1, bertugas pada hari 1, dinas jaga sore.
20
= Tim perawat 4, bertugas pada hari 2, dinas jaga sore.
23
= Tim perawat 3, bertugas pada hari 3 dinas jaga sore.
27
= Tim perawat 3, bertugas pada hari 1 dinas jaga malam.
29
= Tim perawat 1, bertugas pada hari 2 dinas jaga malam.
33
= Tim perawat 1, bertugas pada hari 3 dinas jaga malam.
Dapat disajikan dalam tabel:
Tabel 3.9 Hasil Penjadwalan Menggunakan Bobot dan Prioritas
Hari 1
2 3
Perawat 1
Sore Malam
Malam 2
Libur Pagi
Pagi 3
Malam Libur
Sore 4
Pagi Sore
Libur
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa: 1.
Tim perawat tidak ditugaskan pada dua dinas jaga dalam sehari kendala tujuan A terpenuhi.
2. Jika Tim perawat ditugaskan dinas malam pada hari h,maka tim perawat tidak
akan ditugaskan dinas pagi pada hari berikutnya kendala tujuan B terpenuhi.
3. Setiap dinas jaga, hanya ada satu tim perawat yang bertugas kendalatujuan C
terpenuhi.
4. Tim perawat bertugas setidaknya 2 hari kendala tujuan D terpenuhi.
Universitas Sumatera Utara
5. Jumlah dinas jaga yang bertugas dalam 3 hari adalah 9 dinas jaga kendalasistem
terpenuhi.
Dari hasil yang diperoleh dapat dilihat tidak ada pertimbangan kendala tujuan dan kendala sistem yang dilanggar. Setiap kendala yang dimasukkan memenuhi hasil
yang diharapkan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, dibutuhkan kendala tujuan dan kendala sistem yang lebih banyak lagi agar dihasilkan jadwal yang lebih
efektif dan efisien.
3.3 Model Kompleks Pada Penjadwalan Perawat