Hasil Analisa Data Responden

Dirumah SS tinggal bersama semua saudara-saudaranya, kecuali kakak yang pertama karena sudah berkeluarga, namun masih tetap sering bermain kerumah, karena rumah kakaknya tidak terlalu jauh dari rumahnya.

B. Hasil Analisa Data Responden

1. Latar Belakang Responden Menjadi pekerja Anak a. Responden I

Awal mula AR bekerja adalah pada saat AR masih duduk dibangku kelas V Sekolah DasarSD. Didalam keluarga AR hanyalah ibunya yang bekerja membanting tulang untuk membiayai semua anggota keluarga. Dimana didalam keluarganya terdapat 6 orang yang harus dibiayai. AR dibesarkan oleh single parent, yaitu hanya ibunya sendiri yang bertugas untuk membiayai keluarganya karena ayah AR sudah lama pergi meninggalkan ibunya dan juga AR beserta saudara-saudaranya. AR bahkan tidak dapat mengenali sosok sang ayah, karena ketika ayahnya pergi meninggalkan mereka, saat itu AR masih sangat kecil untuk dapat mengingat dan memahami apa yang terjadi pada kedua orang tuanya. Karena beratnya beban yang harus ditanggung oleh ibunya sendiri, untuk itu awalnya sang ibu meminta kesediaan AR untuk menjadi penjaga bola didekat lapangan rumahnya, menurut ibunya hal ini dapat dilakukan sambil AR bermain. AR pun menyanggupi permintaan ibunya, AR bertugas untuk mengambilkan bola yang keluar lapangan. Dalam sehari AR hanya mendapatkan upah senilai Rp.5000,-. Hal ini dilakukan AR sebagai wujud sayang AR tehadap ibunya untuk membantu sang ibu memenuhi kebutuhan keluarga walaupun masih tidak cukup Universitas Sumatera Utara untuk dapat memenuhi semua kebutuhan keluarganya, tetapi setidaknya bisa sedikit membantu. Setelah menyelesaikan pendidikannya sampai bangku Sekolah Dasar, AR tidak melanjutkan lagi pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama SMP, hal ini dikarenakan kekurangan biaya untuk bersekolah, sedangkan uang yang dihasilkan oleh ibu AR dan juga AR bekerja sebagai penjaga bola hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari mereka saja. Gak lah kak, pengen sekolah, tapi ga ada biaya sambil menunduk R1W1b.92-93h.3 Kemudian setelah beberapa lama bekerja sebagai penjaga bola, akhirnya AR mendapat informasi dari salah seorang temannya tentang pekerjaan yang lebih baik dari menjaga bola, yaitu kerja di doorsmeer sebagai buruh cuci motor. Setelah mendapat informasi dari temannya tersebut, akhirnya AR mengikuti ajakan temannya untuk bekerja sebagai buruh cuci motor di doorsmeer yang letaknya juga tidak terlalu jauh dari rumahnya. Diajak sama temen aku kak R1W1b.247-248h.8 Menurut AR, dia lebih senang bekerja do doorsmeer daripada bekerja sebagai penjaga bola, karena menjaga bola lumayan menguras tenaganya, tetapi hanya mendapatkan sedikit uang, sedangkan ketika ia bekerja sebagai buruh cuci motor di doorsmeer, ia setidaknya mendapatkan upah minimal Rp.20.000,- per harinya, bahkan jika hari Sabtu, Minggu atau hari libur lainnya biasanya AR bisa mendapatkan lebih dari Rp.20.000, sehari. Seperti kutipan wawancara berikut: Universitas Sumatera Utara Cuma dapat 5000 ja sehari kak, makanya gamau lagi aku, capek tapi Cuma dapat segitu.. R1W1b.288-290h.9 Gak kak, kalo hari biasa kae hari senin selasa rabu gitu biasanya dapatnya segitu kak, kalo hari sabtu minggu ato hari libur yang lumayan dapatnya ampe 40.000 ato pernah yang ampe 75.000 sehari kak.. R1W1b.105-109h.4 Ditempat AR bekerja terdapat enam orang karyawan yang bekerja disana. AR merupakan karyawan termuda, sedangkan teman-teman AR yang lain rata- rata berusia 16-20 tahun. Dari keenam temannya dua diantaranya masih bersekolah, dan baru bekerja ketika pulang sekolah, menurut AR, mereka bekerja untuk sekedar dapat bermain game online atau menambah uang jajan, bukan seperti dirinya yang memang harus membantu memenuhi kebutuhan keluarga. b. Responden II Awal mula Andi bekerja adalah pada saat Andi masih berumur sekitar 11 tahun, yaitu pada saat Andi masih duduk dibangku kelas V sekolah Dasar SD dan sampai saat ini sudah hampir 5 tahun Andi bekerja sebagai Penjual Kerupuk Jangek. Andi mengetahui tentang berjualan kerupuk jangek tersebut dari temannya, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk ikut temannya untuk menjual jangek. Ga kak, aku tu tau dari kawan kerja kae gini, jadi bias buat beli baju sekolah sama sepatu bola lah kak R2W2b.377-379h.12 Hal ini ia lakukan mengingat dirumahnya hanyalah ayah Ari yang bekerja dan penghasilan ayahnya pun tidak tetap, biasanya kurang dari Rp.2.000.000,-, Universitas Sumatera Utara sedangkan ibunya hanyalah ibu rumah tangga IRT saja, kebutuhan mereka juga banyak karena Andi juga 5 bersaudara dirumahnya, sehingga semua kebutuhannya tidak dapat dipenuhi semuanya oleh ayahnya, untuk itu ia akhirnya memutuskan untuk ikut temannya bekerja agar dapat membantu ayahnya. Keinginan untuk bekerja muncul dari dalam dirinya sendiri tanpa paksaan dari ayahnya maupun ibunya. Dari ayah lah kak.. Aku karena sayang ayah kerja sendiri makanya ngebantuin biar gak berat kali..kasiaan.. R2W1b.167-170h.6 Yah karena buat biaya sekolah kak sama bantu ayah juga kan kasian cuma kerja sendiri sedangkan kebutuhan banyak.. R2W2b.571-574h.18 Ga sepatu bola aja, tapi sepatu buat sekolah juga..tapi yang paling sering emang buat sepatu bola, karena aku malu kak sama teman-teman aku sepatu bola aku jelek kali karena sering dipake maen, jadi cepat rusak makanya sering beli sepatu bola.. R2W2b.382-388h.12-13 Lingkungan tempat Andi tinggal rata-rata anak-anak disana juga bernasib sama seperti Andi, mereka juga rata-rata bekerja untuk membantu biaya keluarganya. Dari bekerja Andi memperoleh uang per harinya tidak menentu, nanum rata-rata sekitar kurang lebih Rp.20.000,. terkadang ia juga mendapatkan Rp.25.000,-, Rp.40.000,. atau dibulan Ramadhan bahkan bisa empat kali lipat dari biasanya. Andi mengambil kerupuk jangek tersebut dari toke yang masih berada tidak jauh dari rumahnya, yaitu masih didaerah Denai didekat rumahnya. Uang yang dihasilkan Andi sebagian harus disetor kepada toke. Kadang 20000, 25000, klo lagi bulan puasa yang banyak kak ampe 40000 lebih sehari bisa dapat.. R2W1b.176-178h.6 Universitas Sumatera Utara Iya kak, nanti kan kami kasih sama yang punyanya juga.. R2W1b.184-185h.6 Itu biasanya kalo bulan puasa aja kak sering gitu, tapi kalo aku bawa 2 kantong ato lebih, bisa lebih juga R2W1b.200-203h.7 Iya kak, tapi kalo hari biasa gini aku lebih sering ambel 1 kantong aja, inipun belom tentu abes semua kak, bulan puasa baru aku ambel beberapa kantong. R2W1b.208-212h.7

c. Responden III

SS memiliki keluarga yang bisa dikatakan cukup besar karena terdiri dari delapan bersaudara, penghasilan ayahnya perbulan ditambah dengan penghasilan abangnya masih belum mencukupi untuk dapat memenuhi semua kebutuhan keluarganya. Didalam keluarganya hanya abangnya dan ayahnya saja yang bekerja untuk menafkahi keluarga besarnya tersebut, sedangkan kakak SS membantu ibu dirumah karena ibunya yang sakit-sakitan dan adik-adiknya juga masih sangat kecil untuk bekerja. Oleh karena itu akhirnya ia pun memutuskan untuk bekerja. SS sering melihat ayahnya pusing memikirkan kebutuhan keluarga, sehingga ia pun berinisiatif untuk membantu ayahnya dengan bekerja agar dapat membantu memenuhi kebutuhan keluarga. Gak lah kak, ituuu karena gimana bilangnya yah kak? Apa namanya? Biaya gak cukup gituu..anak ayah kan banyak, kebutuhan juga banyak, untuk beli beras lah, beli untuk sekolah adek lah gitu-gitu kak, mana cukup R3W1b.80-86h.3 Iya kak, kan mana cukup ya kan kak 800 itu? Itu padahal udah bedua sama gaji abang digabong, jangankan untuk sekolah, untuk sehari-hari aja pas- pas an kak, belom buat bayar hutang, beli beras, beli inilah, beli itulah, apalagi kami kan rame kak, gak cukup, makanya aku kalo liat ayah lagi Universitas Sumatera Utara pening gitu aku juga ikutan pusing kak. Ayah mikirnya mungkin Cuma ayah aja yang pening mikirin anak-anaknya, aku juga ikot pening, makanya aku mau kerja juga kak.. R3W1b.94-107h.3-4 Yah mau gimana lagi kak, namanya cari uang buat bantu orang tua, kalo gak kerja yah gimana ya kan kak? Waktu itu juga lagi mepet kali butuh uang karena mamak sakit-sakitan R3W1b.147-152h.5 Itulah kak, dibilang sama dokternya emang gak boleh capek, gak boleh kerja yang berat-berat, takotnya nanti bisa kebukak lagi lukaknya. Itulah makanya kak, uangnya kan gak cukup cuma 800, makanya aku mau bantu- bantu kerja juga buat nambahin biaya. R3W1b.168-175h.6 SS sudah mulai bekerja pada saat dia duduk dibangku kelas enam Sekolah Dasar SD, dan saat ini usianya sudah mencapai 14 tahun, barati SS sudah bekerja kuran lebih 2 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikannya dibangku Sekolah Dasar, SS tidak melanjutkan pendidikannya lagi ke Sekolah Menengah Pertama SMP karena keterbatasan biaya. Gak lah kak, kerja aja R3W2b.918h.29 Gakpapa, pengen kerja aja bisa cari uang R3W2b.920-921h.29 Dulu ia merasa ingin melanjutkan sekolahnya, namun seteleh ia bekerja dan sudah 2 tahun menganggur, akhirnya ia pun tidak berniat untuk sekolah lagi, ia hanya ingin bekerja saja agar dapat membantu meringankan beban ayah dan abangnya saja dan bisa membuat orangtuanya bahagia. Universitas Sumatera Utara

2. Gambaran Resiliensi a. Responden I

1. I Have

Pengalaman hidup yang dijalani oleh AR memang tidaklah mudah, dimana disaat teman-temannya yang lain seusianya bisa melanjutkan sekolah atau menempuh jenjang pendidikan, AR harus bekerja untuk membantu ibunya memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk itu sangatlah perlu untuk dukungan dari kelurga maupun teman-teman dan juga lingkungannya untuk AR dapat mengembangkan resiliensinya. Berikut gambaran sumber resiliensi yang mampu dikembangkan AR dari faktor I Have:

a. Trusting Relationship

Tuntutan atau beban hidup yang harus dijalani oleh AR, dimana AR yang masih berusia 14 tahun sudah dituntut untuk harus sudah bekerja membantu sang ibu untuk menafkahi keluarganya. Semua beban ataupun tuntutan hidup tersebut tidaklah mungkin dapat dialui AR tanpa dukungan dari orang-orang terdekat maupun orang-orang disekitarnya. Beruntung AR memiliki seorang nenek yang sangat menyayanginya. AR mengaku seringkali menceritakan atau berkeluh kesah mengenai perilaku ibunya terhadapnya kepada sang nenek. Kadang-kadang aja kak kalo masalah di rumah sama mamak, kalo sama temen gak ada cerita.. R1W2b.555-557h.18 Dirumah, AR seringkali mendapatkan perlakuan kasar dari sang ibu ketika ia hanya sedikit membawa pulang uang kerumah dari hasil bekerja, pada saat seperti itulah neneknya selalu ada untuknya dan berusaha untuk menghibur dan Universitas Sumatera Utara juga menenangkan serta mendengarkan keluh kesahnya. Akan tetapi, AR hanya mengeluhkan masalah dengan sikap ibunya terhadapnya saja, sedangkan untuk masalah AR dengan teman-temannya maupun masalah pekerjaannya, AR tidak pernah menceritakannya kepada siapapun termasuk kepada neneknya, AR lebih suka untuk memendam semuanya sendiri. Iya sama nenek kadang-kadang cerita tapi masalah sama mamak aja, kalo sama temen gak pernah cerita.. R1W4b.1535-1538h.50 Menurut pengakuan AR, sebenarnya dia memiliki hubungan yang baik dengan sang ibu, hanya saja ia sering dimarahidipukuli jika ketika ia pulang kerja hanya membawa pulang uang sedikit. Begitupun hubungan AR dengan teman- teman AR juga baik-baik saja, hanya saja terkadang bertengkar ketika ada temannya yang menyerobot giliranantrian. AR juga mempunyai seorang teman akrab bernama Heri. Heri adalah temannya di tempat kerja. Walaupun AR dekat dengan Heri, namun AR tidak pernah menceritakan masalahnya kepada sahabatnya itu, melainkan AR lah yang lebih sering menjadi tempat curahan hati atau tempat berkeluh kesah temannya tersebut. Dulu awalnya AR sempat juga pernah bercerita masalah yang dialaminya kepada teman-temannya, tetapi ia merasa teman-temannya malah mengejek dan menertawakannya, sehingga setelah itu AR tidak pernah lagi sama sekali menceritakan masalahnya kepada teman- temannya. Iya kak.. aku males kalo cerita sama temen, sering di ulok in R1W2b.580-581h.18 Sering diketawain gitu kak, makanya aku malas cerita R1W2b. 584-585h.19 Universitas Sumatera Utara Iya kak, karna di ulok in itu makanya males cerita-cerita lagi R1W2b.588-589h.19 Menurut pengakuan teman-teman AR yang didapat peneliti setelah melakukan percakapan dengan mereka, mereka sering melihat AR murung ditempat kerja dan lebih banyak diam, sehingga mereka sering sekali menanyakan keadaan AR dan menyuruhnya untuk lebih enjoy dan mau menceritakan masalah yang dihadapinya kepada mereka, tetapi menurut teman-temannya, AR nya malah lebih banyak diam dan tidak mau menceritakan masalahnya kepada mereka. Setelah diceritakan oleh peneliti alasan AR tidak mau bercerita lagi kepada mereka karena pernah mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan karena AR merasa ketika bercerita malah diledekin atau ditertawakan oleh teman- temannta sehingga tidak mau bercerita lagi kepada mereka. Temen-teman AR sangat terkejut mengetahui hal tersebut, mereka mengaku tidak pernah memiliki niatan jahat, sebenarnya mereka hanya ingin agar AR tidak terlalu serius memikirkan masalahnya, sehingga mereka sengaja membuat lelucon yang memungkinkan AR untuk bisa tertawa dan bisa melupakan masalahnya, mereka tidak menyangka bahwa hal itu malah membuat AR tidak pernah mau lagi bercerita masalahnya kepada mereka. Selain memiliki teman yang sangat baik kepadanya, AR juga memiliki tetangga yang sangat baik dan pengertian terhadap kondisi keluarganya. Gak kak, mungkin karna udah tau juga kekmana keluarga aku gak ada Bapak R1W2b.600-602h.19 Iya kak, kadang juga dibawain makanan kalo ada masak banyak-banyak gitu.. R1W4b.1546-1548h.50 Universitas Sumatera Utara Tak ayal tetangga AR juga terkadang suka memberikan makanan kepada keluarga AR, apalagi jika datang bulan Ramadhan, di bulan Ramadhan AR dan keluarganya sangat sering mendapatkan makanan untuk berbuka dari tetangga- tetangganya. Kadang-kadang aja kak, biasanya waktu puasa yang sering gitu buat bukaan.. R1W4b.1550-1552h.50

b. Struktur dan Aturan Di Rumah

Setiap keluarga pasti memiliki struktur dan aturan dirumah mereka masing- masing, begitu juga dengan keluarga AR, dirumah AR abang dan adik-adiknya juga mendapatkan pembagian tugas yang harus dikerjakan dirumah. Untuk urusan sapu-menyapubersih-bersih dan mencuci piring itu adalah tugas adik-adik perempuannya, bagian memasak itu adalah tugas ibu dan neneknya, abangnya juga membantu untuk membantu ibunya berbelanja, AR hanya bertugas mengangkatmengambil air dari sumur kedapur, namun hal ini sangat jarang dilakukan. Hal ini dikarenakan AR mulai pukul 06:30 WIB sudah mulai berangkat untuk bekerja, sedangkan baru pulang jam 18:30 WIB. Iya kak, nimba aer dari sumur terus diangkat ke dapur, kan aku setengah tujuh baru pulang, jadi kadang itu aja yang disuruh.. R1W2b.623-626h.20 Namun ketika AR hanya membawa pulang uang sedikit dari hasil bekerja, maka ia akan dihukum dengan mengangkat air dari sumur ke dapur dan juga ia akan dihukum dengan tidak akan dicucikan bajunya oleh sang ibu. Pernah suatu hari nenek AR hendak mencuci bju AR tetapi dilarang oleh ibunya karena hanya membawa pulang uang sedikit. Universitas Sumatera Utara Kalo aku pulang bawa uangnya cuma dikit kena marah sama mamak, baju aku gak mau dicuciin mengusap air matanya yang membasahi pipinya R1W1b.387-390h.12 Nenek aku waktu mau cuciin baju aku diamarahin sama mamak, gak dikasi cuci..masih menangis R1W1b.393-395h.12 Selain itu, ketika AR hanya membawa pulang uang sedikit, AR sering dituduh oleh ibunya bahwa uangnya lebih banyak digunakan untuk bermain game online atau dipakai kewarnet, sehingga ia sering dimarahidipukuli bahkan pernah dulunya sampai di usir dari rumah sampai ia harus menginap ditempat kerjanya, namun akhirnya pulang lagi kerumah dengan sendirinya. Iya kak, pernah dulu aku juga di usir dari rumah R1W1b.398-399h.12 Karna aku pulang bawa pulang uang cuma dikit, soalnya kan kadang aku capek kerja pengen juga kadang maen kalo diajakin kawan aku, jadi ada aku pake dikit buat maen game, tapi dimarahin sama mamak aku R1W1b.401-406h.13 Aku nginap disini kakdidoorsmeer R1W1b.409h.13 Diem aja kak, dimintai aja uang yang aku bawa pulang terus baru mau dicuciin baju aku R1W1b.422-424h.13 Nenek gak bisa ngapa-ngapain juga kak, kayak misalnya mamak gak mau cuci baju aku terus mau dicuciin sama nenek gak dibolehin juga sama mamak aku R1W1b.833-837h.26-27 Tetapi ketika AR membawa pulang uangnya lumayan banyak, ia juga terkadang sering dibebas tugaskan dari pekerjaan dirumah. Gak kak, kalo lagi males aja aku ga ngerjai ato kadang lagi capek karena banyak yang cuci motor hari tu, tapi biasanya kalo aku dapat banyak ato lagi rame, jarang disuruh sama mamak aku, kalo lagi dapat dikit iya R1W2b.638-643h.20 Universitas Sumatera Utara

c. Role Models

Didalam keluarga AR, nenek AR lah yang sering memberikan contoh untuk berperilaku yang baik kepada AR, nenek AR sering memberikan nasehat- nasehat kepada AR. Selain itu, nenek AR juga lah yang mengajarkannya untuk menunaikan shalat, mengaji dan juga berpuasa. Semua hal itu ia pelajari dari sang nenek. Ada di ajarin nenek kak R1W2b.695h.22 Yah dibilang lah kak, aku gak boleh bandel, gitu-gitu R1W2b.715-716h.23

d. Dorongan Agar menjadi Otonom

Awal mula AR bekerja adalah karena atas perintah dari sang ibu untuk menjadi penjaga bola di lapangan bola dekat rumahnya. Namun lama-kelamaan setelah AR tidak melanjutkan pendidikannya lagi ke jenjang Sekolah Menengah Pertama SMP, ia pun lebih memilih sendiri untuk bekerja daripada hanya dirumah, setidaknya itu akan bisa lebih meringankan beban ibunya yang harus membanting tulang menafkahi AR dan saudara-saudaranya sendirian karena sejak dari kecil ia sudah tidak memiliki ayah. Ayah nya pergi meninggalkan ibunya dan juga AR beserta saudara-saudaranya. Untuk itu akhirnya AR mulai bekerja, dan ketika ia diajak oleh temannya untuk bekerja di tempat doorsmeer sudah atas keinginan sendiri, walaupun awalnya adalah berkat perintah dari ibunya, namun lambat laun ia menyadari dan merasakan sedikit perubahan dengan membantu ibunya mencari uang. Hal ini dapat terlihat dari hasil wawancara berikut: Universitas Sumatera Utara Dulu disuruhnya jaga bola kak yang deket rumah tu, daripada aku nganggur ato maen, tapi karna dapat dikit aku pindah kemari R1W2b.732-735h.23

e. Akses Pada Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan dan Layanan Keamanan

Selama AR bekerja, ia tidak pernah dipaksa oleh ibunya untuk bekerja jika sedang dalam keadaan sakit. Ketika sakit ia biasanya diberi obat yang dibeli diwarung di dekat rumahnya, namun ia tidak pernah dibawa kedokter, karena tidak memiliki biaya kalau harus pergi berobat ke dokter atau kerumah sakit. Kalo sakit aku gak masok kerja kak R1W2b.741-742h.24 Iya ada kak dibeliin obat diwarung deket rumah R1W2b.747-748h.24 Gak kak, ada dibeliin obat, kalo gak kerja pun gak dimarahin R1W2b.761-762h.24 Walaupun AR bekerja untuk dapat membantu sang ibu memenuhi kebutuhan keluarga, namun dari hatinya yang paling dalam ia sangat ingin bisa seperti remaja-remaja yang lain yang seusianya. Dimana mereka bisa bermain dengan teman-teman mereka tanpa harus menanggung beban keluarga dipundaknya dengan mencari uang, rasa iri kadang muncul di hatinya ketika meliaht remaja yang lain yang seusianya tidak harus bekerja seperti dirinya dan mereka pun dapat melanjutkan sekolah mereka. Iya kadang pengen juga gitu kak kayak anak-anak laen bisa sekolah, maen sama temen gak harus kerja, tapi mau gimana lagi R1W2b.773-776h.25 Universitas Sumatera Utara Jangankan terhadap remaja lainnya, dirumahnya sendiri ia merasa diperlakukan tidak adil, AR sangat ingin seperti abangnya yang bisa bersekolah karena mau dibantu dibiayai oleh saudaranya, tetapi itu hanya untuk abangnya saja, karena abangnya dianngap lebih pintar, sedangkan AR dianggap bandel. Sering dibandingkan seperti itu sangat membuat AR sedih, beberapa kali ia terlihat menunduk dan matanya berkaca-kaca ketika mengungkapkan keinginannya seperti abangnya untuk dapat sekolah tersebut. Iya kak, abang aku bisa sekolah, aku gak.. menunduk dan mata terlihat berkaca-kaca dan lebih sering berkedip R1W2b.784-787h.25 Gak kak, dia dibantu dibiayain sama uwak R1W1b.449-450h.14 Dia sekolahnya dibantu biayain sama uwak, kalo aku gak R1W1b.452-453h.14 Gak tau aku kak, katanya aku bandel, abang aku pinter jadi disekolahin sama sodara aku, aku gak.. R1W1b.456-458h.14 Iya kak, tapi kan pengen juga bisa sekolah mata masih terlihat berkaca kaca R1W2b.791-794h.25 Hanya abang AR yang dibantu biaya untuk melanjutkan sekolah, sedangkan adik-adik AR yang saat ini masih duduk dibangku Sekolah Dasar dibiayai sendiri oleh ibu AR. Kalo adek-adek aku bukan kak, tapi mamak aku, kalo aku sekolah juga dibilang sama mamak uangnya gak cukup, kalo adek aku masih kecil, senggaknya SD nya harus tamat dibilang sama mamak aku.. R1W1b.465-470h.14 Universitas Sumatera Utara

2. I am

Berikut merupakan gambaran kekuatan personal dari AR dalam mengembangkan resiliensinya:

a. Perasaan Dicintai dan Perilaku yang Menarik

Dalam hal kasih sayang, AR semenjak kecil tidaklah pernah merasakan bagaimana kasih sayang dari sosok seorang ayah, karena ayahnya telah pergi meninggalkan ibunya sejak AR masih kecil. Ia pun tidak dapat menggambarkan bagaimana perasaannya terhadap ayahnya sendiri karena sama sekali tidak mengingat dan mengenal ayahnya. Bapak aku pergi ninggalin mamak waktu aku masih kecil kak mengucapkan sambil menangis dan mengusap air matanya R1W1b.355-358h.11 Gaktau kak, udah lama gak pernah pulang, akupun gak kenal, mukanya aja aku gaktau kalo ketemu dijalan.. menunduk R1W2b.860-863h.27 Selain itu AR juga tidak pernah mendapatkan kabarberita apapun mengenai ayahnya. Selain tidak pernah merasakan kasih sayang dari sosok seorang ayah, AR juga merasa ibunya kurang menyanyanginya, malah ia sering mendapat perlakuan kasar dari sang ibu, walaupun dia sudah berusaha untuk bekerja menyenangkan dan membantu ibunya. Masih kurang kak R1W2b.897h.28 Iya sayang mungkin kak R1W4b.1555h.50 AR menginginkan agar ibunya bisa berubah agar lebih menyayanginya dan tidak berlaku kasar lagi terhadapnya, karena ia bekerja juga untuk membantu Universitas Sumatera Utara sang ibu agar tidak terlalu berat menanggung beban sendirian. Selain membantu ibu bekerja, AR juga menuruti perintah ibunya juga merupakan bentuk sayang AR kepada ibunya. Jangan sering marah-marah kak, kan aku capek juga udah bantu kerja tapi pulang kalo bawa dikiti selalu dimarahin.. R1W4b.1565-1568h.51 Mau gitu kak kalo disuruh, kalo lagi capek ato males aja kadang males, terus aku kerja juga kan bantu mamak kak R1W4b.1659-1662h.54

b. Mencintai, Empati dan Altruistik

AR sangat menyayangi ibunya, bekerja adalah salah satu wujudbentuk kasih sayang yang coba ditunjukkan oleh AR kepada ibunya. Begitupun dengan neneknya, ia juga sangat menyayangi neneknya, karena ketika AR dimarahi oleh ibunya, neneknyalah yang selalu menenangkannya, tetapi neneknya juga tidak bisa berbuat banyak untuk membela AR dari kemarahan sang ibu. Hmm.. kan aku mau kerja kak, bisa bantu-bantu buat uang makan dirumah R1W2b.1565-1568h.51 Nenek gak bisa ngapa-ngapain juga kak, kayak misalnya mamak gak mau cuci baju aku terus mau dicuciin sama nenek gak dibolehin juga sama mamak aku R1W1b.833-837h.26-27 Terhadap temannya AR tidak pernah pamrih, walaupun AR tidak pernah menceritakan masalahnya kepada temannya, tetapi ia bersedia untuk mendengarkan keluh kesah temannya yang sedang mengalami masalah. Gak pernah kak, aku cuma sering dengerin cerita dia aja R1W4b.1521-1522h.49 Universitas Sumatera Utara

c. Bangga Pada Diri Sendiri

AR sangat bangga bisa mencari uang sendiri dan tidak harus meminta kepada orang tua lagi, walaupun terkadang ia memiliki keinginan seperti anak yang lainnya. Bangga juga kak, bisa cari uang sendiri R1W3b.1024-1025h.33 Hmm..gak tau kak, gak ada kayaknya, paling ya kerja aja bsa cari uang sendiri R1W3b.1031-1033h.33 AR juga tidak pernah malu untuk bekerja, karena dia bekerja untuk mencari uang yang halal, bukan dari hasil mencuri ataupun mengemis, sehingga ia tidak perlu malu untuk bekerja asalkan uang yang diperolehnya halal. Gak kak, kalo nyuri baru malu, ini kerjaan halal ngapain malu.. R1W4b.1667-1669h.54

d. Otonomi dan Tanggung Jawab

AR jarang meminta pendapat atau bantuan orang lain dalam bertindak, ia lebih sering melakukan segala sesuatu sendiri, kucuali bila ia merasa benar-benar tidak sanggup, baru ian akan meminta tolong kepada temannya, seperti misalnya ditempat kerja nya, jika AR tidak memiliki cukup tenaga ataupun tangannya licin karena terkena sabun maupun minyak untuk menghidupkan mesin untuk mencuci motor, maka ia baru akan meminta bantuan kepada temannya. Jarang kak, paling kalo misalnya tangan aku lagi licin gak kuat narek mesin baru minta tolong si Danu buat narek mesinnya R1W3b. 1096-1099h.35 Iya kak, soalnya dia lumayan keras, capek juga nareknya R1W3b.1105-1106h.36 Universitas Sumatera Utara Sering sendiri kak, kalo gak sanggop baru minta bantu. R1W3b.1160-1161h.37 Dalam hal tanggung jawab, agaknya AR cenderung tidak mau mengakui kesalahannya jika belum ketahuan, tetapi jika sudah terlanjur ketahuan maka ia baru akan mengakui kesalahannya. Iya kak, takut dimarahi, kalo udah ketauan yah mau gimana lagi..hhe.. R1W3b.1086-1088h.35

e. Harapan, Keyakinan dan Kepercayaan

Setiap orang pasti memiliki harapan, begitu juga dengan AR, ia memiliki harapan kedepannya ia bisa lebih baik lagi kehidupannya daripada sekarang, walau sedikit pesimis karena ia menganggap tidak banyak hal yang dapat dilakukan dengan hanya tamatan SD, namun ia tetap memiliki keyakinan dan percaya bahwa suatu saat kedepannya ia akan bisa lebih baik. Untuk mencapai itu semua, AR bersedia untuk pindah-pindah kerja demi mencari pekerjaan yang lebih baik. Ia juga masih tetap berharap untuk bisa bersekolah. Namun untungnya sampai saat ini segala beban hidup yang dipikulnya tidak sampai membuatnya ingin mengakhiri hidupnya, ia hanya pernah sampai lari dari rumah, tetapi tidak pernah aterbesit sedikitpun untuk mengakhiri hidupnya. Hmmm.. apa ya kak? Ingin bisa lebih baek kedepannya pasti R1W4b.1672-1673h.54 Gak pernah kak, paling lari dari rumah aja kak R1W3b.1166-1167h.37 Iya kadang pengen juga gitu kak kayak anak-anak laen bisa sekolah, maen sama temen gak harus kerja, tapi mau gimana lagi R1W2b.773-776h.25 Universitas Sumatera Utara Gak lah kak, kalo misalnya dapat kerjaan yang lebih bagus yah mungkin aku pindah kak.. R1W3b.1188-1190h.38 AR bisa bertahan dengan segala beban hidup yang dihadapinya dengan cara mencoba untuk terus menjalaninya dengan apa adanya go with the flow. Yah dijalanin aja kak, mau gimana lagi ya kan? Dijalani aja.. R1W3b.1207-1208h.39 Gaktau kak dijalanin aja, kalo nanti dapat kerjaan yang lebih bagus dan lebih banyak uang pindah kerja mungkin kak, nanya-nanya sama temen, dulu kan kerja disini karna tau dari temen juga R1W4b.1679-1684h.54

3. I Can

a. Berkomunikasi

Menurut pengakuan AR, ia memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan teman-temannya, namun untuk mengkomunikasikan masalahnya dia lebih senang untuk memendamnya sendiri, walaupun sesekali juga mengungkapkan apa yang ia rasakan mengenai ibunya kepada sang nenek. Iya sama nenek kadang-kadang cerita tapi masalah sama mamak aja, kalo sama temen gak pernah cerita.. R1W4b.1535-1538h.50 Gak pernah kak, aku cuma sering dengerin cerita dia aja R1W4b.1521-1522h.49 Teman-teman AR sering menceritakan masalah mereka kepada AR, hal ini membuktikan AR dapat berkomunikasi dengan baik terhadap teman-temannya juga, ia hanya terkadang merasa kesal kepada temannya yang menyerobot antrian, tetapi selebihnya hubungan mereka baik-baik saja. Universitas Sumatera Utara AR mengaku baru kepada peneliti ia berbicara dan menceritakan banyak hal, bahkan apa yang diceritakan dan dikeluhkan kepada peneliti belum pernah diungkapkan kepada ibunya sama sekali, barulah kepada peneliti ia mau mengutarakannya. Iya kak, Cuma sama kakak aja aku baru ada cerita-cerita kayak gini.. R1W4b.1400-1402h.46 Iya kakak baek, mau dengerin cerita aku, kakak juga gak ulok kayak temen-temen aku, ada ngasi nasehat-nasehat juga, enak jadinya.. R1W4b.1433-1437h.47 Gak kak, baru sama kakak aja aku kayak gini mau cerita-cerita, mamak aku aja gak pernah aku cerita-cerita gini, kakak baek, gara-gara kakak bilang sama orang ni kemaren jangan ulokin, orang ni udah lumayan lebih baek lagi sama aku kak, mau ditanyainnya aku ada masalah ato gak dirumah, disuruh cerita jangan dipendam sendiri.. R1W4b.1446-1456h.47

b. Pemecahan Masalah

Masalah yang biasa dihadapi AR ditempat kerjanya adalah masalah dengan temannya yang terkadang suka menyerobot antrian. Ketika AR mengalami masalah dengan temannya tersebut, AR mengaku lebih banyak diam, baru keesokan harinya suasana menjadi cair dan normal kembali setelah mereka melupakan dan bersenda gurau kembali, hal ini ia lakukan agar tidak bermasalah dengan temannya dan tidak membuat dia menjadi tidak betah bekerja karena masalah tersebut. Paling diam-diaman aja kami kak, besoknya udah baekan lagi R1W3b.1270-1271h.41 Iya kak, malez cakapinnya, tapi besoknya dibecandain lagi ketawa-ketawa lagi, kalo gak gitu gak betah juga lah kak kerja kalo gak cakap-cakapan gitu.. R1W3b.1288-1292h.41 Universitas Sumatera Utara Selain itu ketika AR dimarahi oleh ibunya, ia juga lebih banyak diam saja, setelah dimarahi ia lantas masuk kamar untuk menyendiri dan menangis, bahkan terkadang jika AR merasa sangat sedih atau kesal ia pernah samapai lari dari rumah, namun akhirnya ia pulang juga dengan sendirinya. Ya aku diem aja masok kamar kadang nangis sendiri juga, dulu juga pernah lari dari rumah kalo aku lagi kesel kali R1W3b.1236-1239h.40 Pernah juga kak dulu aku lari dari rumah karena dimarahin terus dipukulin juga, lari aku kemari, tapi habis itu pulang lagi R1W1b.683-686h.22

c. Mengelola Berbagai Perasaan dan Ransangan

Untuk menghindari masalah dengan teman, biasanya AR juga memilih untuk menghindari pertengkaran tesebut, dia lebih banyak diam untuk menahan emosinya dan baru akan bertindak jika temannya sudah sangat kelewatan dan sangat menganggu. Owhh.. ituu, kalo itu kami pake giliran kak, jadi ga bakalan rebutan..soalnya dulu kami sering rebut kalo ga pake giliran, jadi disuruh pake giliran sama Jelonya biar gak berantem.. R1W1b.214-218h.07 Gak kak, aku diem aja R1W3b.1307h.42 Diem aja kak, kalo ganggu kali baru aku bilang.. R1W4b.1384-1385h.45 Selain itu, ketika AR merasa bosansuntuk ketika bekerja, ia terkadang memilih untuk pergi main game online ke warung internetwarnet. Ketika AR merasa sedih juga terkadang ia memilih untuk menhabiskan waktunya sejenak untuk bermain game di warnet. Universitas Sumatera Utara Kadang-kadang aja kak, kan aku bosen juga kalo lagi sepi gitu daripada duduk-duduk aja bosen, jadi aku kewarnet itusambil menunjuk kearah warnet kan deket, makanya kalo lagi suntok ato bosen aja aku maen gamenya.. R1W2b.518-524h.17 Hmm.. apa yah kak? Paling aku ke warnet itu kak maen game sama kawan aku R1W3b.1043-1045h.34 Gak kak, sesekali aja kak, kan aku kadang capek juga kak harus kerja terus, aku kan juga mau maen kalo lagi suntok, lagian aku maennya waktu lagi sepi pelanggan, daripada aku duduk-duduk disini bosen, jadi aku kewarnet aja, ini karena ada kakak makanya aku duduk-duduk disini bisa cerita-cerita, kadang duduk-duduk sama kawan juga kak, kan waktu orang tu maen game mana tau datang pelanggan kan bisa buat aku uangnya kak.. R1W4b.1586-1599h.51-52

d. Mengukur Tempramen Diri Sendiri dan Orang lain

AR bukanlah orang yang capat marah, ia baru marah jika temannya sudah sangat menganggunya. Ketika marah, AR tidak pernah sampai memecahkanmenghancurkan barang, ia lebih banyak menyendiri. AR bisa memahami jika ada temannya yang sedang mengalami masalah. Hal ini dapat ia lihat ketika temannya tersebut yang biasanya banyak bicara menjadi pendiam, atau mukanya terlihat murung dan ia berusaha membantu temannya dengan membiarkan dia untuk sendiri dulu. Kalo misalnya murung gitu mukanya kak R1W2b.933-934h.30 Aku diem aja kak, gak aku gangguin, mana tau lagi pengen sendiri gak mau diganggu... R1W2b.937-939h.30 Universitas Sumatera Utara

e. Mencari Hubungan yang Dapat Dipercaya

AR tidak mudah bisa akarab dan terbuka dengan semua orang, karena ia lebih suka memendam semua masalahn ya sendiri, apalagi denagn orang baru dikenal. Ketika ada karyawan baru di tempat ia bekerja, AR lebih banyak diam, ia hanya menjawab seperlunya jika karywan baru tersebut bertanya, selebihnya ia lebih banyak berdiam diri. Diam-diam aja kak, kalo dia nanya aku jawab, cakap gitu-gitu aja R1W4b.1513-1515h.49 Namun lain halnya jika orang yang baru dikenal biasa membuat AR nyaman bercerita, AR mau untuk bercerita, hal ini seperti pengakuan AR kepada peneliti, dimana ada hal-hal yang sebelumnya belum pernah ia ceritakan kepada orang terdekatnya sekalipun, tetapi ia mau menceritakan masalahnya kepada peneliti, padahal peneliti termasuk orang baru dalam kehidupannya. Ia mengaku merasa nyaman untuk bercerita kepada peneliti, dan bisa langsung merasakan efek dari menceritakan masalahnya tersebut, ia merasa lebih lega setelah mengungkapkan semua isi hatinya yang selama ini ia pendam sendiri. Iya kak, Cuma sama kakak aja aku baru ada cerita-cerita kayak gini.. R1W4b.1400-1402h.46 Iya kakak baek, mau dengerin cerita aku, kakak juga gak ulok kayak temen-temen aku, ada ngasi nasehat-nasehat juga, enak jadinya.. R1W4b.1433-1437h.47 Gak kak, baru sama kakak aja aku kayak gini mau cerita-cerita, mamak aku aja gak pernah aku cerita-cerita gini, kakak baek, gara-gara kakak bilang sama orang ni kemaren jangan ulokin, orang ni udah lumayan lebih baek lagi sama aku kak, mau ditanyainnya aku ada masalah ato gak dirumah, disuruh cerita jangan dipendam sendiri.. R1W4b.1446-1456h.47 Universitas Sumatera Utara

b. Responden II 1.

I Have Dukungan dari keluarga maupun teman-teman dan juga lingkungannya untuk Andi sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan resiliensinya, dimana diusianya yang masih remaja, ia harus sekolah sambil bekerja. Berikut gambaran sumber resiliensi yang mampu dikembangkan Ari dari faktor I Have:

a. Trusting Relationship

Andi yang masih berusia remaja yaitu 15 tahun dam masih duduk dibangku sekolah, sudah mulai bekerja membantu sang ayah untuk menafkahi keluarga. Semuanya itu tidaklah mungkin dapat dialui Andi tanpa dukungan dari orang- orang terdekat maupun orang-orang disekitarnya. Beruntung Andi memiliki seorang ayah yang begitu perhatian dan sangat menyayanginya. Andi mengaku seringkali ditanyakan oleh ayahnya jika ayahnya melihat Andi sedang melamun, menurut Andi, ayahnya sangat perhatian, tidak seperti ibunya yang tidak pernah peduli dengan dirinya. Walaupun ayahnya sangat sayang dan perhatian kepada Andi, namun Andi mengaku tidak pernah mau menceritakan masalah yang dia hadapi kepada sang ayah, karena ia tidak mau membebani ayahnya dengan masalahnya. Ga lah kak, dulu waktu SD iya ngadu sama orang tua, kalo sekarang kan udah gede, gak ngadu sama orang tua lagi, palingan sama temen sebangku tu aja aku suka cerita. Kalo dulu waktu SD iya aku sering ngadu sama ayah aku, tapi sekarang udah gak pernah lagi.. R2W2b.441-447h.14 Aku gak bilang kak. R2W2b.643h.21 Universitas Sumatera Utara Andi lebih sering menceritakan masalahnya tersebut kepada temannya. Teman sebangkunya merupakan orang yang paling ia percaya, Andi sering bercerita masalahnya kepada teman sebangkunya tersebut. Kasian juga ayah udah capek2 kerja aku tambah lagi sama masalah aku jadi biasanya ama temen aja ngadunya.. R2W2b.449-451h.14-15 Sama teman aku kak.. R2W2b.657h.21 Tetangga Andi sudah sangat maklum dengan kondisi Andi yang sekolah sambil belajar, karena ditempat tinggal Andi, rata-rata remaja disana juga bekerja menjual jangek seperti Andi. Orang tu biasa ja, soalnya anak-anak mereka juga rata2 kayak aku kak.. R2W2b.424-425h.14

b. Struktur dan Aturan Di Rumah

Setiap rumah ataupun keluarga pasti memiliki struktur dan aturan dirumah mereka masing-masing, begitu juga dengan keluarga Andi, mereka juga memiliki tugas masing-masing dirumah. Akan tetapi karena didalam keluarga Andi semuanya berjenis kelamin laki-laki, pembagian tugas untuk mengerjakan pekerjaan rumah pun tidak dibuat secara tegas. Andi seringkali merasa kesal karena setelah pulang bekerja ia seringkali harus pulang kerumah dan harus mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, sedangkan abang Andi yang memang tidak bekerja hanya tidur-tiduran saja dirumah tanpa mau membantu untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Karena pekerjaan rumah inilah ia seringkali bertengkar dengan abangnya. Universitas Sumatera Utara Bantu2 beresin kerjaan rumah lah kak.. Karena kami cowok semua, jadi cuci piring nyapu gitu2 aku juga yang lakuin.. R2W2b.474-477h.15 Ah dia pemalas kali kak, kerja gak pernah mau, asik tidur2 aja dia.. R2W2b.480-481h.15 Yah itulah kak dia gak mau bantu2 ngerjai kerjaan rumah juga, cpek aku sendiri,.. R2W2b.490-492h.16 Andi biasa bekerja setelah pulang sekolah. Akan tetapi jika ada tugas disekolah biasanya Andi akan pulang lebih awal atau jika dagangannya cepat laris maka ia juga bisa pulang lebih awal yaitu sekitar jam 17:00, namun ketika sedang sepi, ia pernah sampai pulang jam 10 malam. Tergantung kak, kalo cepet abis cepet pulang, kalo ga laku ampe malam baru pulang.. R2W2b.516-518h.17 Jam 5 sore udah pulang.. R2W2b.524h.17 Pernah ampe jam 10 malam kak R2W2b.522h.17

c. Role Models

Ayah Andi mengajarkan nilai-nilai keagamaan kepada Andi. Ayahnya mengajarkan Andi untuk taat beribadah seperti sering mengajaknya untuk pergi ke gereja. Dimana Andi beragama Kristen dan sudah seharusnya setiap minggu mereka ke gereja, namun walaupun ayahnya sering mengajaknya untuk sembahyang ke gereja, Andi mengaku tidak pernah ke gereja, tetapi ayahnya juga tidak pernah memaksakan kehendaknya kepada Andi. Didalam kelaurga, hanya ayah Andi saja yang selalu rajin ke gereja setiap minggunya, sedangkan ibu Andi juga sama seperti Andi, tidak pernah ke gereja seperti ayahnya, bisa dikatakan Universitas Sumatera Utara bahwa hanya ayahnya sajalah yang memberikan pengajaran mengenai keagamaan kepada Andi, sedangkan menurut Andi ibunya tidak pernah. Ayah aku aja kak,.. Mamak aku mana pernah, sibuk sendri dia mana peduli.. Ayah lah yang perhatian kali sama aku.. R2W2b.554-557h.18 Iya kak, disuruh ke gereja, tapi akunya gak pernah pergi..hehehe.. R2W4b.1571-1572h.49 Hehehe..gak kak, aku gak pernah dimarahin sama ayah aku R2W4b.1576-1577h.49

d. Dorongan Agar menjadi Otonom

Ayah Andi sama sekali tidak menyuruh Andi untuk bekerja, namun karena Andi melihat ayahnya yang begitu lelah ketika pulang kerja dan juga tidak dapat memenuhi semua kebutuhannya, sehingga ia pun bekerja untuk dapat meringankan beban ayahnyam setidaknya untuk keperluannya sendiri ia tidak harus meminta atau membebani ayahnya. Gak kak, karena ga bisa itu makanya aku kerja buat beli2 keperluan sendiri buat dikasi sama ayah aku juga, kalo aku kan dapat uangnya perhari, kalo ayah aku sebulan sekali baru dapat gaji, itupun kadang sering telat. R2W4b.1561-1566h.49 Ga kak, makanya aku kerja, kae misalnya beli sepatu sekolah, sepatu bola ato baju2 gitu aku beli sendiri kak.. R2W2b.633-635h.20 Yah karena buat biaya sekolah kak sama bantu ayah juga kan kasian cuma kerja sendiri sedangkan kebutuhan banyak.. R2W2b.571-574h.18 Hehehe… gimana yah kak? Ya sabar-sabar aja lah kak, mau gimana lagi? Aku cuma mau bantu ayah aja soalnya aku sayang kali sama ayah, lagian aku juga bisa buat beli sepatu ato baju, kalo aku gak kerja belum tentu aku bisa beli baju ato sepatu baru, karena kan gaji ayah ga cukup.. Universitas Sumatera Utara R2W4b.1523-1530h.48

e. Akses Pada Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan dan Layanan Keamanan

Ketika Andi sakit, ia tidak bekerja dan hanya dirumah saja. Selain itu ketika ia sakit, sering diseduhkan teh manis hangat saja, terkadang juga dibelikan obat, tetapi lebih sering diseduhkan teh manis hangat saja. Jika sakit parah baru dibawa kedokter. Drmh aja kak ga kerja,.. R2W2b.599h.19 Kalo parah dibawa kedokter lah kak, kalo sakit biasa dirumah aja dikasi minum teh manis panas aja.. R2W2b.604-606h.19 Untuk pendidikian sampai saat ini Andi masih memeperoleh pendidikan dan sudah duduk dibangku kelas IX atau kelas 3 Sekolah Menengah PertamaSMP. Walaupun untuk biaya sekolah selain dibiayai oleh ayahnya, ia juga banyak membantu seperti untuk membeli perlengkapan sekolah, seragam sekolah maupun LKS. Andi selama bekerja sampai dengan saat ini belum pernah berurusan dengan pihak kepolisian. Aku kan negeri kak, jadi gratis, palingan kayak LKS gitu yang bayar2 gitu aku sendiri. Jajan cuma 5000 dikasih, mana cukup ya kan kak? kawan2 aku rata2 10.000 jajannya.. R2W2b.620-624h.20 Ga kak, makanya aku kerja, kae misalnya beli sepatu sekolah, sepatu bola ato baju2 gitu aku beli sendiri kak.. R2W2b.633-635h.20 Universitas Sumatera Utara

2. I am

Berikut merupakan gambaran kekuatan personal dari Andi dalam mengembangkan resiliensinya:

a. Perasaan Dicintai dan Perilaku yang Menarik

Dalam hal kasih sayang, Andi merasa hanya ayahnya saja yang menyayanginya. Menurut Andi ayahnya begitu perhatian kepada dirinya. Ketika Andi melamun atau terlihat murung, ayahnya sering menanyakan apakah Andi sedang memiliki masalah atau tidak. Sedangkan ibu Andi tidak pernah peduli dengan dirinya. Tidak pernah perhatian sama sekali bahkan malah lebih sering memarahi dan memukulinya dirumah jika tidak mengerjakan pekerjaan dirumah. Kalo ayah iya kak, kalo mamak gatau aku biasa ja kayaknya.. R2W3b.745-747h.24 Iya kalo ayah aku sering ngasi perhatian sama aku, misalnya aku lagi melamun gitu pasti ditanyain kenapa, apa lagi ada masalah? gitu2 kak..kalo mamak aku mana pernah peduli? Mau melamun ato ngapain mana pernah peduli.. R2W3b.750-757h.24-25 Gatau lah aku kak..mamak aku gak pernah peduli sama aku anaknya, asik sibok sendiri aja dia. R2W3b.766-769h.25 Dalam pergaulan, menurut pengakauan Andi teman-temannya banyak yang mengatakan jika Andi bukalanlah orang yang sombong, ia sangat disenangi oleh teman-temannya. Begitu pun hasil perbincangan singkat peneliti dengan teman Andi yang juga berjualan dan tinggal didekat rumah Andi, bahwa Andi orang yang baik dan sering membuat mereka tertawa, untuk itu mereka juga senang bermain dan bergaul dengan Andi. Universitas Sumatera Utara Iya kak, teman2 aku bilang aku gak sombong, makanya aku punya banyak teman, kesalnya cuma waktu digangguin belajar aja, selebihnya asik2 aja kak.. R2W4b.1383-1386h.43

b. Mencintai, Empati dan Altruistik

Andi sangat menyayangi orang tuanya, khususnya ayahnya, ia juga sayang terhadap ibunya walaupun ibunya seringkali memarahi dan memukulinya dirumah. Bekerja merupakan wujud kasih sayang Andi terhadap ayahnya, ia bekerja agar bisa membantu meringankan beban ayahnya. Selain itu, walau[pun ayah Andi sangat perhatian kepada Andi, tetapi Andi jika memiliki masalah tidak pernah mau menceritakannya kepada sang ayah, karena ia tidak mau menambah beban ayahnya dengan masalah yang ia miliki, sebaliknya ia malah lebih nayaman untuk menceritakan masalahnya kepada teman sebangkunya. Yah karena buat biaya sekolah kak sama bantu ayah juga kan kasian cuma kerja sendiri sedangkan kebutuhan banyak.. R2W2b.571-574h.18 Dari ayah lah kak.. Aku karena sayang ayah kerja sendiri makanya ngebantuin biar gak berat kali..kasiaan.. R2W1b.167-170h.6 Ga lah kak, dulu waktu SD iya ngadu sama orang tua, kalo sekarang kan udah gede, gak ngadu sama orang tua lagi, palingan sama temen sebangku tu aja aku suka cerita. Kalo dulu waktu SD iya aku sering ngadu sama ayah aku, tapi sekarang udah gak pernah lagi.. R2W2b.441-447h.14 Kasian juga ayah udah capek2 kerja aku tambah lagi sama masalah aku jadi biasanya ama temen aja ngadunya.. R2W2b.449-451h.14-15 Begitupun ketika Andi sampai lari dari rumah karena dimarahi atau dipukuli oleh ibunya, ayah Ari selalu mencarinya dan menjemputnya utnuk pulang kerumah, dan setelah ayahnya menjemput Andi pulang, ia sering melihat Universitas Sumatera Utara ayah dan ibunya bertengkar karenanya, sehingga ia tidak pernah mau lari dari rumah lagi karena sangat menyayangi ayahnya dan tidak mau sampai ayahnya terbebani gara-gara dirinya sampai harus bertengkar dengan ibunya. ..., kasian juga tiap aku lari dari rumah ayah sama mamak aku sering berantem gara-gara aku, kasian juga liat ayah aku kak, capek pulang kerja harus ngurusin masalah aku lagi. R2W3b.1137-1142h.35-36 Iya kak, ayah aku kalo dirumah diem-diem aja, mamak aku yang sering merepet dirumah, lagian ayah aku perhatian sama aku, gak kayak mamak aku, mana pernah mau peduli.. R2W3b.1148-1153h.36 Andi juga bisa merasakan jika temannya sedang sedih atau sedang ada masalah, ia sering menghibur mereka dengan saling bersenda gurau agar mereka bisa tertawa dan bersenang-senang kembali. Hmmm…Apa ya? Kasih perhatian gitu, becanda-becanda pokoknya seneng-seneng terus.. R2W3b.792-794h.26

c. Bangga Pada Diri Sendiri

Andi sangat bangga bisa bekerja membantu ayahnya, tanpa harus membebani ayahnya lagi. Andi juga tidak pernah malu untuk bekerja, karena dilingkungan tempat tinggal Andi juga kebetulan banyak yang seperti Andi berjualan jangek. Andi bangga bisa mandiri, ia tidak pernah merasa tidak oercaya diri. Jika sewaktu bekerja ia bertemu dengan teman sekolahnya, ia tidak malu, malah bangga karena ia bisa mencari uang sendiri, dan unag yang ia peroleh dari uang halal, bukanlah dari hasil mencopet, maka dari itu ia tidak perlu malu. Iya bangga kak aku udah bisa cari duit sendiri ga harus minta sama ortu lagi.. Universitas Sumatera Utara R2W2b.589-591h.19 Hmm… Apa ya kak, yah bangga aja kak aku udah bisa cari duit sendiri ga minta ma ortu lagi.. R2W3b.848-850h.27 Iya kak, udah bisa mandiri.. R2W3b.856h.27 Hhe..gatau kak,ga ad mungkin, paling yang kerja itulah,.. R2W3b.861-863h.27-28 Hmmm..senyum2gmn ya?ga lah kak, bangga2 ja kan udah bisa cari uang sendiri..hhe.. R2W3b.939-941h.30 Gak malu kak, paen malu? Bangga malah udah bisa cari uang sendiri, Cuma males aja.. R2W4b.1365-1367h.43 Iya lah kak, paen mesti malu? kan aku kerjanya halal kak, ga nyuri ato minta2? R2W4b.1545-1547h.48

d. Otonomi dan Tanggung Jawab

Kondisi keluarga Andi membuat Andi bisa menjadi anak yang lebih mandiri. Ia jarang meminta uang lagi kepda ayahnya, karena ia sengaja bekerja agar tidak terlalu membebani ayahnya, namun jika sesekali Andi hanya mendapat sedikit unag atau ketika ia tidak bekerja, ia cuma sesekali meminta kepada sang ayah. Bahkan untuk keperluan pelrengkapan sekolah Andi sudah mampu untuk membelinya sendiri, seperti seragam sekolah, sepatu dan lainnya. Ga kak, makanya aku kerja, kae misalnya beli sepatu sekolah, sepatu bola ato baju2 gitu aku beli sendiri kak.. R2W2b.633-635h.20 Andi juga tidak pernah menceritakan masalahnya kepada sang ayah, menurutnya sekarang dia tidaklah seperti wakti masih duduk di Sekolah Dasar Universitas Sumatera Utara dulu diman ia masih suka mengadu kepada sang ayah, namun sekarang ia merasa sudah besar dan lebih dewasa, sehingga ia tidak pernah menceritakan masalahnya lagi kepada ayahnya, melainkan kepada sesama teman sebayanya. Ketika melakukan sesuatu hal, Andi juga jarang meminta pendapat orang lain. Ga lah kak, dulu waktu SD iya ngadu sama orang tua, kalo sekarang kan udah gede, gak ngadu sama orang tua lagi, palingan sama temen sebangku tu aja aku suka cerita. Kalo dulu waktu SD iya aku sering ngadu sama ayah aku, tapi sekarang udah gak pernah lagi.. R2W2b.441-447h.14

e. Harapan, Keyakinan dan Kepercayaan

Andi mampu bertahan sampai sekarang dengan kondisinya yang belajar sambil bekerja adalah karena kasih sayang dan perhatian yang selalu diberikan ayah kepadanya. Heh ehe… gimana yah kak? Ya sabar-sabar aja lah kak, mau gimana lagi? Aku cuma mau bantu ayah aja soalnya aku sayang kali sama ayah,... R2W4b.1523-1526h.48 Sempat juga merasa bosan dan capek dalam bekerja, tetapi Andi punya keyakinan bahwa kelak kehidupan kedepannya akan lebih baik dari sekarang, untuk itu ia bertekad tetap melanjutkan sekolah agar hidupnya bisa lebih baik lagi. Andi berencana setelah meneylesaikan pendidikannya dari bangku Sekolah Menengah Pertama SMP ia akan melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan SMK, karena menurut yang ia dengar dari orang- orang maupun teman-temannya, banyak orang yang bisa langsung bekerja ketika tamat Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Hal ini ia lakukan karena ia tidak Universitas Sumatera Utara ingin menjalani hidup seperti ini terus-terusan, ia ingin lebih baik kedepannya dan berharap bisa menjadi orang kaya. Bosan pasti ada lah kak, tapi yah mau gimana, aku sabar aja, makanya aku tetap sekolah biar nanti bisa dapet kerjaan yang lebih baek.. nanti aku mau masok SMK kak, gimana menurut kakak? Bagus gak? R2W4b.1444-1449h.45 Iya kak, aku tau dari teman-teman aku katanya kebanyakan yang siap tamat SMK banyak yang bisa langsung kerja gitu, bagian2 mesin2 gitu, soalnya aku suka kerja2 kayak gitu kak R2W4b.1453-1457h.45-46 Iya kak, bosen juga kalo kae gini terus, mau sampe kapan ya kan kak? R2W4b.1461-1462h.46 Pastinya pengen lebih baek dari sekarang lah kak, bisa jadi orang kaya..heheehe.. R2W4b.1467-1469h.46

3. I Can

I can adalah kemampuan yang dimiliki individu untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dalam berkomunikasi dengan orang lain, memecahkan masalah dalam berbagai seting kehidupan akademis, pekerjaan, pribadi dan sosial dan mengatur tingkah laku, serta mendapatkan bantuan saat membutuhkannya. a. Berkomunikasi Ari dapat berkomunikasi dengan lancar kepada ayah, teman-temannya, maupun ketika sedang bertengkar dengan abangnya. Andi sering mengkomunikasikannya langsung jika ada yang tidak atau kurang disukainya. Ketika ada sesuatu hal yang tidak disukainya, Andi langsung mengkomunikasikannya, ia bukanlah tipe orang yang suka memendam. Universitas Sumatera Utara Aku omongin langsung aja kak, kae misalnya aku ngomong sama abang aku, kalo aku lagi kesel sama dia karena gak pernah mau kerja, malas kali orangnya, walopun ujung ujungnya kadang bisa ampe berantem si kak..hehe.. R2W3b.804-810h.26 Komunikasi Andi dengan ayahnya juga lancar, hanya saja ia enggan untuk menceritalkan masalahnya kepada sang ayah karena tidak ingin membebani. Komunikasi Andi dengan teman-teman Andi juga lancar, bahkan ia sering bersenda gurau bersama teman-temannya.

b. Pemecahan Masalah

Dahulu ketika ia menghadapi masalah dirumah karena dimarahidioukuli ibunya karena sering bertengkar dengan abangnya atau karena tidak mengerjakan pekerjaan rumah, Andi sering kabur dari rumah, namun saat ini ia tidak pernah melakukannya lagi, karean ia kasihan terhadap ayahnya yang selalu bertengkar dengan ibunya ketika ia kabur, sehingga ia tidak pernah melakukannya lagi, hanya sesekali jika benar-benar tidak tahan saja. Untuk masalah belajar, ia mensiasatinya dengan pulang kerja lebih awal dari biasanya. Selain itu Andi juga memanfaatkan waktu istirahat disekolah untuk belajar. Andi sekarang duduk dibangku kelas 3 Sekolah Menengah Pertama SMP, dimana ia juga hampir mendekati dengan Ujian Nasional, ia jadi lebih giat belajar, dan terkadang ia dalam beberapa minggu ini hanya hari Jum‟at, Sabtu dan Minggu saja berjualan, walaupun tidak menutup kemungkinan jika hari-hari lain juga berjualan, tetapi waktunya tidak se-intensive dulunya seblum mendekati Ujian Nasional UN Gak kak, kalo ada tugas disekolah biasanya aku pulang lbih cepat.. R2W1b.282-284h.9 Universitas Sumatera Utara Dulu iya tiap hari kak, sekarang udah mau dekat UN, aku ada les disekolah, palingan kalo lagi libur ato Jum‟at ama Sabtu aja aku kemari.. R2W1b.290-293h.9 Kalo lagi banyak tugas aku pulangnya cepet kak biar bisa ngerjai tugas, walaupun belom banyak yang laku.. R2W3b.881-884h.28

c. Mengelola Berbagai Perasaan dan Ransangan

Ketika sedang bekerja atau berjualan, tak ayal Andi sering dijahati oleh teman- temannya yang perokok dan juga yang suka “ngelem”. Untuk menghadapi mereka, Andi lebih memilih untuk tidak mencari masalah dengan mereka yaitu dengan berusaha sebisa mungkin untuk menghindari mereka. Salah satu hal yang ia lakukan adalah ketika dipakain oleh teman pemakai tersebut ia memberikan uang 5000 agar tidak diganggu lagi, karena setelah diberi uang biasanya mereka tidak akan menganggu pekrjaannya, hanya sesekali diejek. KetikaAndi diejek atau diledekin oleh temannya tersebut, Andi hanya bersabar, ia baru bertindak jika mereka sudah kelewatan., seperti misalnya sudah main pukul, maka Andi akan membalas, tapi kalu hanya ejekan saja ia hanya bersabar dan tidak membalas. Ia biasanya diejekin “bencong” sama teman yang perokok tersebut, karena Andi tidak merokok, sehingga ia sering diejek dengan sebutan seperti itu, tetapi Andi hanya bersabar, yang penting ia tidak seperti yang temannya tuduhkan tersebut. Masalah ma temen-temen ja kak, dipalakin ato kadang dipukul ma temen- temen yang ngelem ato makek.. kadang juga aku lagi jualan diserobot sama mereka. R2W3b.953-957h.30 Iya kak, kalo misalnya aku jualan terus kadang diminta uang aku belum dapet banyak, bisa kena pukul aku kak.. soalnya orang itu rame, aku sendiri, dulu ada di ajakin juga aku ngerokok, ngelem,makek-makek kayak gitu, tapi aku gak mau kak R2W3b.961-968h.30-31 Universitas Sumatera Utara iya kak, orang itu udah ga sekolah lagi, aku masih sekolah, kan kalo kayak gitu ga bagos kak, lagian aku kerja buat nambahin uang jajan sama bantu ayah biar gak capek kali kerja sendiri, kalo aku ngerokok ato makek kayak orang tu nanti uangnya abis buat beli-beli itu aja kayak orang tu kak R2W3b.971-980h.31 iya kak, tapi lebih sering dibentak ato di ledekin aja, kalo udah maen pukul aku biasanya balas kak, kalo Cuma diejek-ejeknya masih sabar, di tahan- tahanin aja, tapi kalo ud maen pukul aku pasti balas kak R2W3b.1000-1006h.31-32 aku ngalah aja kak, orang tu pun sekarang udah ga pernah mukulin aku lagi, palingan diejekin ma dipalakin aja, biar ga rebut kadang akun kasi aja 5000 udah pergi orang tu R2W3b.1019-1024h.32

d. Mengukur Tempramen Diri Sendiri dan Orang lain

Yang paling membuat Andi marah biasanya adalah ketika ia sedang belajar digangguin oleh temannya, temannya sering ngeledekin Andi “sok rajin”, makanya ia sering digangguin ketika belajar. Selain itu yang membuat Andi marah adalah karena abangnya yang sangat pemalas dan hanya tiduran saja dirumah tidak mau mebantu mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga ia sering bertengkar dengan abangnya. Disekolah kak, waktu ada guru yang gak msuk aku belajar, ato waktu istirahat, tapi aku sering kesel, soalnya temen2 aku suka gangguin aku lagi belajar, makanya kadang aku suka marah juga.. R2W3b.892-898h.28-29 Itulah kak yg tadi tu, paling kesel kalo lagi belajar dgangguin.. soalnya kalo dirumah kan aku susah belajarnya kak karena harus ngerjai pekerjaan rumah n harus kerja juga. R2W3b.906-911h.29 Sering berantem ma abg aku aja dirumah kak.. R2W3b.913-914h.29 Universitas Sumatera Utara Andi bisa mengetahui jika temannya sedang sedih ataumpun sedang mengalami masalah. Hmmm.. palingan kalo misalnya mereka temen aku yang biasanya banyak ngomong jadi diem aja, kalo mamak aku merepet aja, gitu-gitu lah kak R2W3b.1174-1178h.36-37

e. Mencari Hubungan yang Dapat Dipercaya

Andi memiliki sifat yang snagat ramah, ia bisa cepat akrab dengan siapapun, namun untuk menceritakan tentang masalahnya kepada teman baru dikenal jarang ia lakukan, ia lebih sering mencurahkan isi hatinya kepada teman sebangkunya. Beruntung peneliti dianggap baik dan nyaman untuk Andi menceritakan masalahnya, karena menurut pengakuannya, ia hanya bisa menceritakan masalahnya kepada orang yang dianggapnya baik, dan sampai saat ini teman sebangkunya merupakan orang keprcayaannya selain ayahnya. Andi bukan tidak percaya atau tidak mau menceritakan masalah nya kepada sang ayah, namun ia hanya merasa sudah dewasa dan tidak mau menyusahkan ayahnya lagi dengam masalah yang ia hadapi, ia cukup senang dengan perhatian yang diberikan oleh ayahnya tanpa ia harus bercerita. Hmm.. ga juga kak, tapi kalo udah kenal n bae kayak kakak baru..hehehe R2W4b.1394-1395h.44 Hmmm.. melihat keatas kalo misalnya orangnya baek kak R2W4b.1394-1395h.44 Misalnya kayak temen sebangku aku kak, orangnya baek, pengertian dan perhatian juga sama aku.. kayak kakak kan walaupun baru kenal tapi kakak baek sama aku R2W4b.1406-1410h.44 Universitas Sumatera Utara

c. Responden III 1.

I Have Dukungan dari keluarga maupun teman-teman dan juga lingkungannya untuk SS sangat diperlukan untuk dapat mengembangkan resiliensinya, dimana diusianya yang masih remaja, ia harus sekolah sambil bekerja. Berikut gambaran sumber resiliensi yang mampu dikembangkannya dari faktor I Have:

a. Trusting Relationship

Dukungan dari orang-orang terdekat merupakan modal utama seseorang dapat bangkit dari segala masalah atau beratnya hidup yang harus dijalaninya, begitu juga dengan SS, disaat anak seusiannya masih bersekolah, ia sudah tidak bersekolah lagi, bahkan ia saat ini menjadi salah satu tulang punggung keluarganya. Hal ini bukanlah hal yang mudah baginya jika bukan karena keluarganya. Ia sangat menyayangi orang tuanya, sehingga ia pun memutuskan untuk bekerja walau tanpa paksaan dari orang tuanya. Orang tua dan keluarga selalu mendukung apapun keputusan yang di ambil oleh SS, orang tua juga merupakan orang kepercayaan SS. Baek kak, baek kali pun, karena aku sayang kali sama mamak sama ayah lah makanya aku mau kerja, padahal ada ditanya gitu kan kak sama mamak ku, kalo emang ga sanggup gak usah dipaksain, tapi akunya emang mau sendiri kak R3W1b.425-431h.13-14 Selain itu, tetangga atau kerabat dekat SS juga sangat kagum akan semangat SS untuk bekerja, para tetangga SS mengatakan jika SS anak yang sangat berbakti kepada orang tua, ia juga anak yang rajin, begitulah hal yang dikemukakan oleh tetangga SS mengenai SS. Namun walaupun begitu banyak Universitas Sumatera Utara orang-orang disekitarnya yang menyayanginya, SS tetap tidak pernah menceritakan masalahnya ditempat kerja kepada mereka, bukan karena ia tidak percaya kepada mereka, tetapi karena ia tidak ingin menyusahkan orang-orang yang disayanginya. Kalo tetangga aku malah muji aku kak, kan tetangga manggil ayah aku tu “lelek”, jadi dibilangnya gini, anak lelek yang satu tu rajin kali lah kerja bantuin mamak sama bapaknya gitu kak bilangnya R3W1b.443-448h.14 Lelek kak, kan manggil sebutan anaknya buat ayah aku, ayah aku kan biasa dipanggil lelek ato wawak sama anak-anaknya, jadi orang itu manggilnya ngikutkan kayak anaknya gitu manggil lelek juga buat ayah aku, itulah makanya dibilang aku rajin kali, baek kali mau bantuin mamak sama ayah kerja gitu kak R3W1b.454-463h.14-15 Iya kak, dibilangnya anak aku anak ayah yang paling baek gitu kak daripada anak ayah yang laen, masih kecil tapi udah mau bantu ayah sama mamak, bisa ngertiin katanya kak, aku emang gak bisa gitu kak liat ayah aku tu pening, kalo ayah pening gitu mikirin anaknya aku juga ikut pening kak, kasiah liat ayah R3W2b.879-888h.28

b. Struktur dan Aturan Di Rumah

Setiap rumah ataupun keluarga pasti memiliki struktur dan aturan dirumah mereka masing-masing, begitu juga dengan keluarga SS, mereka juga memiliki pembagian tugas masing-masing dirumah, akan tetapi yang lebih banyak bekerja adalah SS dengan kakaknya yang kedua, karena kakaknya yang pertama sudah berkeluarga dan hidup dengan suami dan anaknya, sedangkan abang SS membantu ayah SS bekerja di Ladang, dan adik adik SS masih kecil-kecil, sehingga semua pekerjaan rumah dikerjakan oleh SS dan kakaknya saja. Dalam mengerjakan pekerjaan rumah mereka sudah saling mengetahui tugas masing- Universitas Sumatera Utara masing, bagian masak memasak itu kewajiban kakaknya, sedangkan bagian bersih-bersih atau nyapu itu dikerjakan oleh SS. Kalo dirumah aku yah aku bantu-bantu nyapu, nyuci, cuci piring, jagain adek, gitu gitu lah kak, kalo masak-masak gitu urusan kakak aku, kan bagi-bagi. Tapi kalo adek aku gak ada kerja kan masih kecil-kecil kak, jadi semuanya aku sama kakak aku yang kedua itulah yang ngerjain semuanya karena kan mamak aku kan kak gak bisa kerja karena saket, kalo abang akujuga kan kerja ikut ayah. R3W1b.485-496h.15-16 Selain berbagi tugas dengan sang kakak yang nomor dua untuk mengerjakan pekerjaan rumah seperti bersih-bersih, SS juga bertugas untuk menjaga adik-adiknya yang masih kecil. Biasalah kak, jagain adek sama bantuin kakak nyapu sama beresin rumah.. R3W2b.847-851h.27 SS tidak pernah berniat atau berkeinginan untuk kabur dari rumah karena peraturan yang diterapkan dirumahnya, ia merasa bahagia dan senang karena orang tuanya begitu menyayanginya. Gak pernah kak, ayah sama mamak baek samaku, sayang sama anak- anaknya, ngapain juga pengen kabur dari rumah ya kan kak? R3W2b.552-554h.17

c. Role Models

Ayah dan ibu SS termasuk orang tua yang taat kepada Tuhan, SS di ajarkan untuk melakukan ibadah seperti mendirikan shalat dan juga kewajiban dia lainya sebagai muslim. Orang tua SS juga meminta kepada ustadz yang rumahnya tidak terlalu jauh dengan SS untuk mengajarkan anaknya mengaji. Sholat ada diajarin kak, kalo ngaji aku di minta ajarin sama orang, ada guru ngaji dekat rumah R3W1b.772-774h.24 Universitas Sumatera Utara Sudah sepantasnya orang tua untuk mengajarkan dan mengingatkan anaknya untuk mengingat tuhannya, begitu pula yang dilakukan oleh orang tua SS, selain sering mengingatkan anaknya untuk beribadah, orang tua SS juga terkadang memberikan nasehat kepadanya. Ada juga kak, tapi saya dirumah emang selalu nurut sama ayah sama mamak, makanya mamak sama ayah sayang kali sama aku,.. R3W1b.793-795h.25

d. Dorongan Agar menjadi Otonom

Keinginan SS untuk bisa belajar mandiri tidak terlepas dari peran kedua orang tuanya dan juga dipengaruhi juga oleh kondisi perekonomian keluarganya, dimana SS bekerja karena ingin membantu meringankan beban keluarga. Ia kasihan ketika melihat ayahnya harus bekerja keras, namun hasil yang diperoleh belum juga dapat mencukupi semua kebutuhan keluarganya. Ayah SS sampai harus berhutang kesana kemari demi untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, dan ketika mendapatkan upah dari hasil bekerja sebagian harus disisihkan untuk membayar hutang, hal ini semakin membuat keluarga SS begitu membutuhkan uang. Karena kondisi ekonomi keluarganya, SS akhirnya memutuskan untuk dapat mandiri yaitu dengan bekerja menghasilkan uang sendiri, sehingga ia dapat membantu orang tuanya memenuhi semua kebutuhan keluarga. Iya kak, kan mana cukup ya kan kak 800 itu? Itu padahal udah bedua sama gaji abang digabong, jangankan untuk sekolah, untuk sehari-hari aja pas- pas an kak, belom buat bayar hutang, beli beras, beli inilah, beli itulah, apalagi kami kan rame kak, gak cukup, makanya aku kalo liat ayah lagi pening gitu aku juga ikutan pusing kak. Ayah mikirnya mungkin Cuma ayah aja yang pening mikirin anak-anaknya, aku juga ikot pening, makanya aku mau kerja juga kak.. R3W1b.94-107h.3-4 Universitas Sumatera Utara

1. Akses Pada Kesehatan, Pendidikan, Kesejahteraan dan Layanan Keamanan

SS memiliki orang tua yang begitu peduli terhadap nasib anak-anaknya, hanya saja mereka tidak memiliki cuckup biaya untuk dapat memberikan kesejahteraan seutuhnya kepada anak-anaknya, walaupun tidak dapat memenuhi semua kebutuhan anknya, tetapi orang tua SS berusaha untuk anaknya dapat bersekolah semua, setidaknya sampai tamat Sekolah Dasar agar mereka bisa membaca tulis dan agar tidak bisa dibodohi oleh orang lain. Oleh karena itu, SS beserta abang dan kakak-kakaknya hanya menempuh pendidikan sampai Sekolah Dasar SD saja dan tidak sanggup melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Gimana bilangnya yah kak? Sayang lah pokoknya sama anaknya kak, gak ditelantarin, kalo misalnya sekolah emang kami gak sampe SMP semua, Cuma semuanya tamat SD, segaknya dibilang sama mamak bisa baca tuili lah gitu kak gak dibodohin sama orang R3W3b.1307-1315h.41 Ketika sakit, SS tidak dipaksa untuk bekerja atau mengerjakan pekerjaan rumah. SS mengaku tidak pernha sakit seperti demam atau sakit lainnya, ia hanya sesekali sakit gigi dan ketika ia sakit gigi biasanya ia akan dibawa kedokter oleh ayahnya. Aku gak pernah sakit kak, kayak misalnya demam-demam gitu aku alhamdulillah ya kak ampe saat ini belum pernah, yang ada kemaren tu sakit gigi, itu ada dibawa kedokter R3W3b.1318-1324h.41-42 SS juga menganngap orang tuanya adalah pelindung baginya, khususnya ayahnya, walaupun ayahnya kecil, tetapi menurut SS ayahnya sangat dapat untuk diandalkan. Universitas Sumatera Utara Ayah lah kak, ayah aku walaupun badannya kecil juga kayak aku tapi dibilang sama tetangga aku kecil-kecil cabe rawit tu kak, sama jugak kayak aku rajin kali ayah aku R3W3b.1351-1356h.42-43

2. I am

Berikut merupakan gambaran kekuatan personal dari SS dalam mengembangkan resiliensinya:

a. Perasaan Dicintai dan Perilaku yang Menarik

SS merupakan remaja yang dikagumi dan disenangi oleh para tetangganya, dimana para tetangga menganggap SS adalah anak yang sangat baik karena berbakti kepada orang tuanya membantu meringankan beban ayahnya dengan mencari nafkah, ia juga sangat penurut dan tidak pernah membantah apa yang diperintahkan oleh orangtuanya. Ayah SS disebut sebagai “lelek” oleh para tetangganya, tetangga sering membicarakan SS dengan mengatakan bahwa ia adlah anak dari ayah dan ibunya yang paling baik dan yang paling rajin dibandingkan dengan yang lainnya. Tetangga-tetangga SS juga kebanyakan adalah masih ada hubungan saudara atau keluarga. Baek kak, kebanyakan juga sodara tetangga-tetangga aku R3W3b.1296-1298h.41 Kalo tetangga aku malah muji aku kak, kan tetangga manggil ayah aku tu “lelek”, jadi dibilangnya gini, anak lelek yang satu tu rajin kali lah kerja bantuin mamak sama bapaknya gitu kak bilangnya R3W1b.443-448h.14 Lelek kak, kan manggil sebutan anaknya buat ayah aku, ayah aku kan biasa dipanggil lelek ato wawak sama anak-anaknya, jadi orang itu manggilnya ngikutkan kayak anaknya gitu manggil lelek juga buat ayah aku, itulah makanya dibilang aku rajin kali, baek kali mau bantuin mamak sama ayah kerja gitu kak R3W1b.454-463h.14-15 Universitas Sumatera Utara Selain disenangi dan dikagumi oleh para tetangganya, SS juga sangat disayangi oleh orang tuanya karena kebaikan hatinya dan juga SS merupakan anak yang penurut. SS tidak pernah merasa ia tidak disayangi oleh kedua orang tuanya. Ada juga kak, tapi saya dirumah emang selalu nurut sama ayah sama mamak, makanya mamak sama ayah sayang kali sama aku, kalo misalnya gitu kan kak, abang ato kakak saya kadang sering gak nurut gitu ngebantah lah apa yang dibilang sama mamak ato ayah gitu kan kak, dibilangnya sama mamak kau liat tu si SS, selalu nurut dia sama mamak sama bapaknya selalu bantuin orang tuanya gak pernah ngebantah R3W1b.793-805h.25 Gak pernah kak, ayah sama mamak juga sayang kali sama aku, gak pernah pun aku dimarahi kak, katanya aku anaknya yang paling baek, gak pernah ngelawan selalu patuh gitu kak. Kalo adek aku dimarahin gitu kan kak karena bandel gitu, selalu dibandingin sama aku karena aku emang gak pernah ngebantah R3W2b.866-875h.27-28

b. Mencintai, Empati dan Altruistik

Orang tua SS sangat menyanyangi anak-anaknya, begitupun dengan SS, ia sangat mencintai dan menyayangi kedua orang tuanya. Ia begitu akarab dengan kedua orang tuanya. Wujud kasih sayangnya kepada orang tuanya ia tunjukkan dengan cara menuruti semua yang diperintahkan kedua orangtuanya dengan tidak pernah membantah ataupun melawan, selain itu SS bekerja membantu ayah dan abangnya untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga merupakan bentuk kasih sayang yang ingin ditunjukkan SS kepada kedua orang tuanya. Baek kak, baek kali pun, karena aku sayang kali sama mamak sama ayah lah makanya aku mau kerja, padahal ada ditanya gitu kan kak sama mamak ku, kalo emang ga sanggup gak usah dipaksain, tapi akunya emang mau sendiri kak R3W1b.425-431h.13-14 Universitas Sumatera Utara Walaupun dirumah terkadang ia sering bertengkar kecil dengan kakak atau adik-adiknya, namun ia sangat sayang kepada mereka semua, ketika ia jauh dari rumah yaitu ketika ia sedang bekerja di rumah majikannya ia sering merindukan meraka. Kalo aku dirumah kadang ya berantem juga lah kak, namanya juga adek kakak ya kan kak, kan biasa berantem-berantem kecil gitu, tapi kalo udah jauh gitu kan kak, baru lah kangen pengen sama-sama lagi gitu.. R3W1b.435-440h.14

c. Bangga Pada Diri Sendiri

SS tidak pernah merasa tidak percaya diri atau minder jika bertemu dengan teman-temannya. Bekerja sebagai pembantu rumah tangga juga tidak membuat SS malu, ia merasa bangga bisa mencari uang dan dapat membantu membiayai kebutuhan keluarganya. Bangga lah kak, udah bisa cari uang sendiri bantuin orang tua, pasti bangga R3W2b.913-915h.29 Gak pernah kak, biasa aja, kan aku juga jarang maen sama orang tu, paling kalo lagi jaga adek gitu maen dpan rumah orang tu lewat senyum-senyum aja kak R3W2b.926-930h.29

d. Otonomi dan Tanggung Jawab

SS mengaku dirinya adalah seorang yang mandiri, ia jarang sekali meminta bantuan kepada orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Dia juga bisa mengambil keputusan sendiri, walaupun sebelumnya ia juga akan memminta pendapat dari kedua orang tuanya terlebih dahulu, sperti misalnya SS mendapat tawaran pekerjaan, maka ia akan bertanya terlebih dahulu kepada kedua orang Universitas Sumatera Utara tuanya, dan orang tuanya pun memberikan kebebasan kepada SS untuk bersedia atau tidak karena manurut orang tuanya nanti SSlah yang akan menjalani pekerjaan tersebut, jika dirasa mampu orang tua nya tidak melarang, namun jika memang merasa tidak mampu orang tuanya juga tidak memaksa, keputusan semuanya diserahkan kepada SS. Gak pernah kak, aku selalu kerjain sendiri. R3W2b.935-936h.29 Gak lah kak, nanya sama mamak sama ayah dulu, kayak misalnya aku kerja itu kan nanyak sama ayah sama mamak dulu, dulu waktu ada yang nawarin kerja aku nanyak sama mamak kan kak, dibilang sama mamak itu terserah samamu mau kerja disana apa enggak kalo sanggup gakpapa, soalnya kan aku yang kerja kak, jadi nanya juga lah kak R3W2b.941-951h.29 Mandiri kak, kan udah bisa cari uang sendiri? R3W2b.960-961h.29 Kalo emang aku salah yah diam aja aku kak waktu dimarahin, tapi kalo aku gak salah aku nyaot kak, ampe diceritain gitu kan kak sama temennya yang paling deket sama dia yang 1 orang itu si SS kalo dibilangin asik ngelawan aja gituh katanya kak sama temennya, yah namanya aku gak salah kak, ya aku bilang lah ya kan kak? Kalo emang aku salah waktu dimarahin ya diam-diam aja, mau gimana lagi karena aku emang salah, R3W1b.331-343h.11

e. Harapan, Keyakinan dan Kepercayaan

SS tidak pernah berfikir untuk mengakhiri hidupnya, ia yajin dan percaya bahwa kelak kehidupannya akan lebih baik lagi dari pada saat ini. Agar kehidupannya kelak bisa jadi lebih baik dari sekaranh ia tidak pernah putus asa dan menyerah untuk tetap berusaha, bekerja keras serta tidak lupa juga berdoa agar keinginannya tersebut bisa tercapai. SS juga ingin orang tuanya bisa bahagia, Universitas Sumatera Utara sehingga ia pun percaya jika ia bertahan pasti semuanya akan berlalu dan kedepannya akan jadi lebih baik. Percaya kak, mudah-mudahan kedepannya nanti bisa jauh lebih baek ya kak, amiin R3W2b.966-968h.30-31 Yah berdoa kak, berusaha, kerja keras.. R3W2b.971-972h.31 Iya kak, aku pengen bisa buat ayah sama mamak seneng, jangan pening- pening mikirin uang untuk anaknya. R3W2b.1022-1025h.32

3. I Can

I can adalah kemampuan yang dimiliki individu untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dalam berkomunikasi dengan orang lain, memecahkan masalah dalam berbagai seting kehidupan akademis, pekerjaan, pribadi dan sosial dan mengatur tingkah laku, serta mendapatkan bantuan saat membutuhkannya.

a. Berkomunikasi

Ketika dirumah, SS memiliki komunikasi yang baik dengan kedua orang tuanya, namun ketika ia berada dirumah majikannya, orangtuanya hanya bisa menghubungi SS melalui ponsel majikan SS, hal ini dikarenakan SS tidak memiliki ponsel, sehingga terkadang ia harus bersabar mendengarkan omelan majikannya yang menganggap orang tuanya terlalu sering menghubungi SS, padahal menurut SS seminggu sekali itu tidaklah sering, namun walaupun begitu, ia sangat senang karena dapat berkomunikasi dengan kedua orang tuanya. Selain itu, setiap sebulan sekali orang tua SS juga pergi menjenguknya ditempat ia Universitas Sumatera Utara bekerja, biasanya yang datang menjenguk adalah ayah SS beserta adiknya atau abangnya, karena ibu SS kondisi kesehatannya kurang memungkinkan. Iya komunikasinya lancar-lancar aja kak, kalo ditempat kerja ya ditelpon ke hape ibuk tu aja kalo mamak lagi kangen, paling semnggu sekali ada ditelpon kak.. R3W2b.1099-1103h.34-35 Hmm gak lah kak, sebulan sekali ada kak R3W1b.573-574h.18

b. Pemecahan Masalah

SS sering sekali dimarahi oleh majikannya, ia sering kewalahan karena harus mengerjakan semuanya sendirian, mulai dari mnegerjakan segala pekerjaan rumah tangga, sampai juga harus mengasuh bayi yang masih berumur 1 tahunan yang masih belum bisa berjalan dan membutuhkan perhatian khusus karena masih harus digendong. Ia pernah sampai harus menggoreng ikan sambil menggendong bayi dan air matanya pun tak terbendung lagi mengalir dipipinya. Majikan SS lebih banyak bersantai sambil menonton TV atau tiduran dikamar, terkadang juga sibuk bergosip dengan tetangganya yang disebelah tanpa mau membantu menjaga anaknya ketika SS sedang memasak. Menghadapi hal seperti ini SS tidak bisa berbuat apa-apa, ia hanya bisa bersabar. Gimana yah kak? Yah aku nangis aja lah kak sendiri dikamar, mau gimana uang ayah sama abang gak cukup karena anak ayah kan rame kak, jadi yah tahan-tahan aja lah, walaupun sakit kali hati tiap dimarahin gitu sama ibuk R3W1b.379-385h.12 Yah nangis aja kak dikamar, terus inget-inget sama ayah sama mamak yang lagi saket biar kuat gitu kak.. R3W2b.1143-1146h.36 Universitas Sumatera Utara Ketika dimarahi oleh majikannya ia juga terkadang menangis sendiri dikamarnya, ia tidak pernah mau menceritakan segala masalahnya kepada orang lain termasuk pada kedua orang tuanya. Hal ini ia lakukan karena ia tiadak mau membuat orangtuanya menjadi khawatir, sehingga ia hanya memendamnya sendiri. Gak pernah kak, aku gak suka cerita-cerita gitu, paling disimpen sendiri aja R3W2b.1152-1154h.36 Gak ada kak, ibu itu pun berdiri dekat aku dengerin kami aku ngomong ditelpon, lagian gak cerita juga lah kak sama mamak, mamak juga kan lagi saket, biasa aku simpen sendiri aja, kalo ditanya sehat yah aku bilang sehat gitu-gitu kak. R3W1b.648-654h.20

c. Mengelola Berbagai Perasaan dan Ransangan

SS bisa bertahan dan terus bersabar atas perlakuan majikannya adalah karena ia mengingat kasih sayang yang diberikan oleh kedua orang tuanya. Ketika merasa sedih, hanya mencoba untuk mengingat tujuan awal ia bekerja adalah ingin membuat kedua orang tuanya bahagia, sehingga ketika ia mengingat hal tersebut, ia merasa lebih baik dan tetap tegar menghadapi segala bentuk sakit hati yang ditermianya atas perlakuan majikannya. Walaupun terkadang ia berfikir dan bertanya pada dirinya sendiri mengapa hanya dia sajalah dari anak ayah ibunya yang peka terhadap kondisi keluarganya sehingga mau membantu untuk bekerja, sedangkan anak orang tuanya atau saudara-saudaranya yang lain tidak memikirkan beban orang tuanya, akan tetapi SS juga tidak pernah sampai berfikir untuk mengakhiri hidupnya. Ia terus berusaha bertahan sampai akhir. Ketika ia Universitas Sumatera Utara dimarahi, ia tidak melawan kecuali memang ia merasa ia tidak bersalah, maka ia akan mencoba untuk menjelaskannya. Iya tulah kak, makanya sabar-sabar aja lah kak R3W1b.303-304h.10 Alhamdulillah gak kak, jangan sampe lah kak kayak gitu R3W2b.983-984h.31 Hmmm gimana bilangnya yah kak? Aku kadang ngerasa gak adilnya gini, kenapa Cuma aku sama abang aja gitu yang kerja bantu orang tua, padahal anak ayah kan banyak, tapi kadang-kadang aja kalo lagi sedih kali ada juga mikir gitu kak, soalnya kalo anak ayah yang laen asek sibuk minta dibeli ini itu aja, orang tu gak mikir ayah gak punya uang, ngutang kesana kemari. R3W2b.992-1003h.31-32 Yah karna mikir ayah sama mamak kak, karena mikirin mereka makanya aku tahan-tahankan aja kerjanya biar bisa nambah-nambah uangnya, mau gimana lagi ya kan kak, namanya bantu orang tua, kalo aku gak kerja kasian gaji ayah sama abang gak cukup. R3W2b.1011-1018h.32

d. Mengukur Tempramen Diri Sendiri dan Orang lain

SS dapat merasakan atau mengetahui jika orang tuanya sedang kesusahan, ia mengaku dapat merasakan hal yang sama ketika melihat ayahnya pusing karena memikirkan kebutuhan keluarganya yang tidak mencukupi. Iya kak, dibilangnya anak aku anak ayah yang paling baek gitu kak daripada anak ayah yang laen, masih kecil tapi udah mau bantu ayah sama mamak, bisa ngertiin katanya kak, aku emang gak bisa gitu kak liat ayah aku tu pening, kalo ayah pening gitu mikirin anaknya aku juga ikut pening kak, kasiah liat ayah R3W2b.879-888h.28 Tau lah kak, kita udah biasa bareng terus, kalo beda ya nampak lah R3W2b.1227-1229h.38 Biasanya yang memebuat SS marah adalah ketika majikannya mengumpat orang tuanya, hal ini biasa dilakukan majikannya ketika orang tua SS menelpon Universitas Sumatera Utara SS seminggu sekali ke ponselnya, dan ini membuat SS sangat sakit hati dan marah. Apa yah kak? Paling kalo ibuk itu marah-marah aja aku sakit hati kak, dia sering jelek-jelekan orang tua ku gitu aku gak suka R3W2b.1179-1183h.37

e. Mencari Hubungan yang Dapat Dipercaya

SS jarang keluar rumah, sehingga ia juga jarang bergaul dan bertemu dengan orang-orang baru, kegiatannya lebih banyak ia habiskan untuk mengerjakan pekerjaan rumah dan menjaga adiknya ketika berada dirumahnya sendiri, begitupun ketika ia berada dirumah majikannya, ia tidak punya waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga-tetangganya. Kalo sama temen jarang ketemu kak, jadi kalo ketemu misalnya gitu depan rumah senyum-senyum aja, paling nanya apa kabar aja gitu kak R3W2b.1106-1110h.35

C. Pembahasan Responden 1. Responden I