Kredibilitas Penelitian Gambaran Resiliensi Pada Pekerja Anak Yang Mengalami Abuse

b. Pedoman wawancara Pedoman wawancara disusun berdasarkan paradigma penelitian sehingga peneliti mempunyai kerangka pikiran tentang hal-hal yang ingin ditanyakan sehingga tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Tema-tema yang dapat menjadi pedoman wawancara berhubungan dengan pekerja anak yang mengalami mengalami abuse. Pada pelaksanaannya, pedoman wawancara ini tidak digunakan secara kaku. Tidak tertutup juga kemungkinan untuk menanyakan hal lain yang masih berhubungan dengan topik penelitian supaya hasil wawancara lebih lengkap dan bervariasi mengenai responden. c. Lembar Observasi Peneliti membuat lembar observasi yang sederhana untuk mencatat apa saja yang diobservasi selama wawancara berlangsung baik responden penelitian atau kondisi lingkungan selama wawancara.

E. Kredibilitas Penelitian

Kredibilitas adalah istilah yang digunakan dalam penelitian kualitatif untuk menggantikan konsep validitas. Kredibilitas penelitian kualitatif terletak pada keberhasilannya mencapai maksud mengeksplorasi masalah atau mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks Poerwandari, 2007. Kredibilitas penelitian ini nantinya terletak pada keberhasilan penelitian dalam mengungkapkan permasalahan-permasalahan mengenai resiliensi pada Universitas Sumatera Utara pekerja anak yang mengalami abuse. Peningkatan kredibilitas dilakukan dengan cara: a. Melakukan pemilihan sampel yang sesuai dengan karakteristik penelitian, dalam hal ini adalah pekerja anak yang mengalami abuse b. Membuat pedoman wawancara berdasarkan aspek-aspek resiliensi dari Grotbert, selain itu, peneliti juga menjaga standarisasi pedoman wawancara dengan melakukan profesional judgement bersama beberapa ahli. c. Menggunakan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan akurat. d. Mencatat bebas hal-hal penting serinci mungkin, mencakup catatan pengamatan objektif terhadap setting, responden ataupun hal lain yang terkait. e. Mendokumentasikan secara lengkap dan rapi data yang terkumpul, proses pengumpulan data maupun strategi analisanya. f. Menyertakan partner atau orang-orang yang dapat berperan sebagai pengkritik yang memberikan saran-saran dan pembelaan ‘devil’s advocate’ yang akan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap analisis yang dilakukan peneliti. Partner yang terlibat antara lain dosen pembimbing sebagai professional judgment terhadap alat pengumpulan data dan strategi analisa serta interpretasi data. g. Melakukan pengecekan dan pengecekan kembali checking and rechecking data, dengan usaha menguji kemungkinan dugaan-dugaan yang berbeda. h. Melakukan analisis data penelitian berdasarkan “validitas argumentatif” yang dapat dibuktikan dengan melihat kembali ke data mentah. Universitas Sumatera Utara

F. Prosedur Penelitian