KERANGKA PEMIKIRAN LANDASAN TEORI

23 Gambar 4. Foto mikrograf miselia Rhizopus oligosporus pada fase transisi. Sumber: Shurtleff, W. http:www.tempeh.infotempeh-books.16022010 c Fase Pembusukan atau Fermentasi Lanjutan. Fase pembusukan atau fermentasi lanjutan pada kedelai terjadi antara 50- 90 jam fermentasi sedangkan pada biji kecipir terjadi antara 60-90 jam fermentasi. Pada fase pembusukan atau fermentasi lanjutan terjadi kenaikan jumlah asam lemak bebas, pertumbuhan jamur menurun, dan pertumbuhan jamur terhenti pada kadar air tertentu.

B. KERANGKA PEMIKIRAN

Proses belajar mengajar di Kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta menunjukkan kemampuan kognitif yang cukup tinggi sementara kemampuan afektif siswa kurang. Rendahnya kemampuan afektif siswa ditandai dengan kurangnya kemampuan siswa dalam menerima saran atau pendapat dari teman lain, memilah masalah, membuat pertanyaan, menanggapi masalah, berembug dengan kelompok, dan memecahkan masalah. Data hasil observasi tersebut menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada ranah afektif belum optimal. Kemampuan siswa dalam menerima pendapat dari teman berkaitan dengan aspek penerimaan. Kemampuan afektif tingkat penerimaan receiving merupakan kesadaran atau kepekaan yang disertai keinginan untuk bertoleransi terhadap suatu gagasan, benda, atau gejala. Hasil belajar penerimaan merupakan kemampuan siswa untuk membedakan dan menerima perbedaan, contohnya adalah: menunjukkan penerimaan dengan mengiyakan, mendengarkan, atau menanggapi sesuatu. 24 Kemampuan siswa dalam memilah masalah, membuat pertanyaan, dan menanggapi masalah berkaitan dengan aspek penanggapan yang mencakup kemampuan memberikan tanggapan atau respon terhadap suatu gagasan, benda, bahan atau gejala tertentu. Kemampuan ini ditunjukkan dengan kesediaan menanggapi acquiescence in responding , kemauan menanggapi willingness to respons , dan kepuasan dalam menanggapi satisfaction in response . Kemampuan siswa dalam menanggapi masalah dapat dilihat dari dukungan atau sanggahan siswa terhadap gagasan yang disampaikan siswa lain. Kemampuan ini berkaitan dengan aspek penilaian. Kemampuan afektif tingkan penilaian valuing merupakan kemampuan memberikan penilaian atau perhitungan terhadap gagasan, bahan, benda, atau gejala. Hasil belajar perhitungan atau penilaian merupakan keinginan untuk diterima, diperhitungkan, atau dinilai orang lain. Kemampuan siswa dalam berembug dengan kelompok berkaitan dengan aspek pengaturan. Kemampuan afektif tingkat pengaturan organizing merupakan kemampuan mengatur atau mengelola berhubungan dengan tindakan penilaian dan perhitungan yang telah dimiliki. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah berkaitan dengan aspek pengaturan organizing dan bermuatan nilai characterization . Aspek pengaturan mencakup kemampuan siswa dalam memberikan tanggapan terhadap gagasan yang kemampuan siswa dalam mendiskusikan dan memecahkan permasalahan pada topik yang sedang dibicarakan, serta pada aspek bermuatan atau mempribadikan nilai mencakup kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Strategi pembelajaran Learning Start with a Question merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan terus bertanya daripada hanya menerima apa yang disampaikan guru. Kemampuan yang dapat dicapai siswa melalui strategi Learning Start with a Question antara lain kemampuan penerimaan receiving dengan mengikuti dan mematuhi suatu instruksi, berpartisipasi dalam diskusi melalui kegiatan membuat dan menanggapi suatu pertanyaan responding , menilai valuing dengan mendukung atau 25 menentang suatu gagasan, berembug bersama kelompok dengan merumuskan dan mendiskusikan permasalahan organization, dan kemampuan mencari penyelesaian suatu masalah characterization. Kelima aspek kemampuan yang diperoleh melalui penggunaan strategi pembelajaran Learning Start with a Question merupakan aspek kemampuan siswa pada ranah afektif. Modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Modul yang digunakan merupakan hasil penelitian tentang siklus hidup dan fermentasi Rhizopus oligosporus dalam pembuatan tempe kecipir Psophocarpus tetragonolobus L. Penggunaan strategi pembelajaran Learning start with a question Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan disertai modul hasil penelitian dapat membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. Siswa tidak menunggu guru untuk menjelaskan terlebih dahulu melainkan dapat berinisiatif sendiri untuk membuat pertanyaan, menanggapi masalah dan mengemukakan pendapatnya sehingga permasalahan dalam pembelajaran dapat dipecahkan. Berdasarkan uraian di atas, telah dilaksanakan kolaborasi bersama guru Biologi kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta untuk meningkatkan kemampuan afektif siswa. Kolaborasi diwujudkan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan penggunaan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian pada topik Zygomycotina. Alur kerangka berpikir dalam melaksanakan kegiatan penelitian secara sederhana dapat digambarkan pada skema di bawah ini : 26 Gambar 5. Kerangka Pemikiran Penggunaan Strategi Learning Start with a Questions Disertai Modul Hasil Penelitian. MASALAH DALAM PEMBELAJARAN Kemampuan Afektif Rendah AKAR MASALAH - Strategi yang digunakan guru kurang bervariasi. - Kesempatan untuk berpartisipasi sangat minimal. - Sumber belajar masih terpaku pada buku paket dan handout dari guru. AKIBAT - Siswa tidak berani mengajukan pertanyaan. - Siswa tidak berani menyampaikan gagasan. - Siswa tidak berani menanggapi gagasan PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTIONS DISERTAI MODUL HASIL PENELITIAN MANFAAT 1. Memberi kesempatan siswa untuk menyampaikan pertanyaan. 2. Melatih siswa untuk menyampaikan gagasan dan menanggapi gagasan yang telah disampaikan siswa yang lain. PROSEDUR 1. Modul dibagikan kepada siswa kemudian siswa diminta mempelajarinya. 2. Siswa diminta memberi tanda pada bagian yang belum dipahami. 3. Siswa diminta bergabung dengan kelompok dan membahas poin-poin yang belum diketahui. 4. Guru membagikan potongan kertas kosong kepada masing-masing kelompok. 5. Setiap kelompok diminta menuliskan pertanyaan yang telah dibaca masing – masing pertanyaan ditulis dalam satu potong kertas. 6. Setiap kelompok diminta mengumpulkan kertas pertanyaan kepada guru. 7. Guru merotasi potongan kertas pertanyaan tersebut kepada kelompok lain dan menginstruksikan agar siswa menjawab pertanyaan tersebut . TARGET Kemampuan afektif siswa meningkat 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan modul sebagai sumber atau bahan pembelajaran. Modul sebagai bahan pembelajaran ini disusun dari hasil penelitian di laboratorium mengenai fermentasi jamur Rhizopus oligosporus pada substrat biji kecipir Psophocarpus tetragonolobus L. sebagai pengembangan bahan ajar pada materi Jamur Fungi khususnya pada pokok bahasan Zygomycotina.

A. Penelitian Tindakan Kelas

1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 20102011 yang beralamat di Jl. Prof. WZ Yohanes No. 58 Kerkop Surakarta.

b. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara bertahap meliputi tahap persiapan, penelitian, dan penyelesaian dengan perincian masing-masing tahap sebagai berikut: 1 Tahap Persiapan Tahap persiapan meliputi observasi, identifikasi masalah, penentuan tindakan, pengajuan judul skripsi, penyusunan proposal, penyusunan instrumen penelitian berupa SP, Silabus, RPP, angket, lambar observasi, dan pedoman wawancara, seminar proposal, dan pengajuan perijinan penelitian. Tahap persiapan ini dimulai pada bulan Januari sampai dengan April 2010. 2 Tahap Penelitian Tahap penelitian penggunaan modul hasil penelitian dengan strategi Learning Start with a Question Pembelajaran Dimulai dengan Pertanyaan meliputi kegiatan yang berlangsung di lapangan yaitu penerapan strategi pembelajaran Learning Start with a Question Pembelajaran Dimulai dengan 27

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MODUL HASIL

0 1 129

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV

0 0 15

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Learning Start With A Question Pada Siswa Kelas IV A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tah

0 1 16

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Learning Start With A Question Pada Siswa Kelas IV A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tah

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Questions Pada Siswa Kelas VII SMP Ta’

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Questions Pada Siswa Kelas VII SMP Ta’

0 1 21

Upaya Meningkatkan Kemampuan Afektif Siswa Kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start with a Questions Disertai Modul Hasil Penelitian Zygomycotina | Alvi Rosyidi | Bio-Pedagogi 5509 11805 1 SM

0 0 11