Kondisi Awal Pra Siklus

51

C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori

1. Hasil Penelitian

a. Kondisi Awal Pra Siklus

Kondisi awal siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta sebelum dilakukan tindakan sebelum perlakuan diukur dengan menggunakan lembar observasi dan angket kemampuan afektif affective responses . 1 Hasil Angket Kemampuan Afektif Siswa Pra Siklus Berikut ini merupakan hasil angket kemampuan afektif siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta pada tiap indikator sebelum digunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran Biologi pra siklus : Tabel 5. Skor Capaian Tiap Aspek pada Angket Kemampuan Afektif Siswa Pra Siklus No Aspek Capaian Aspek 1 Penerimaan receiving 63,19 2 Penanggapan responding 62,81 3 Penilaian valuing 63,30 4 Pengaturan organizing 63,16 5 Bermuatan nilai characterization 63,62 Jumlah 316,10 Rata-Rata 63,22 Setiap aspek kemudian dijabarkan menjadi indikator-indikator, capaian tiap indikator pada angket kemampuan afektif siswa pra siklus dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 6. Skor Capaian Setiap Indikator pada Angket Kemampuan Afektif Siswa Pra Siklus No Indikator Capaian Indikator 1 Menerima saran dan pendapat dari siswa lain. 62,35 2 Mengikuti jalannya proses pembelajaran dengan baik. 64,11 3 Mematuhi semua aturan dalam kegiatan pembelajaran. 61,76 4 Menanggapi pendapat yang disampaikan teman. 63,08 5 Memadukan pendapat dalam kelompok. 64,41 6 Membantu teman menjawab menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan materi pelajaran. 62,94 7 Membuat pertanyaan berkenaan dengan materi pelajaran. 61,91 52 Tabel 6 Lanjutan. Skor Capaian Setiap Indikator pada Angket Kemampuan Afektif Siswa Pra Siklus No Indikator Capaian Indikator 8 Memilah masalah dengan menandai bagian yang belum dipahami. 62,35 9 Bekerjasama dengan teman untuk menyelesaikan permasalahan. 62,50 10 Melengkapi pendapat atau jawaban yang disampaikan teman. 63,23 11 Berperan serta dalam proses pembelajaran. 65,00 12 Mempertahankan pendapat dalam diskusi. 62,05 13 Berembuk dengan kelompok. 66,47 14 Mengajukan usulan berkaitan dengan materi pembelajaran. 64,11 15 Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi pembela-jaran. 63,52 16 Mendengarkan penjelasan guru. 63,23 Jumlah Total 1013 Rata-Rata 63,32 Tabel di atas menunjukkan nilai capaian indikator pada angket kemampuan afektif siswa sebelum digunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran Biologi Pra Siklus. Berdasarkan tabel tersebut ditunjukkan bahwa nilai kemampuan afektif siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas untuk pra siklus berkisar antara 61,76 sampai 66,47 , dengan nilai rata-rata untuk setiap indikator adalah 63,32 . Berdasarkan Tabel 6 juga dapat diketahui bahwa masih terdapat nilai capaian indikator yang lebih rendah daripada nilai rata-rata, yaitu pada item nomor 1, 3, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 12, dan 16. Apabila dibandingkan dengan kriteria minimal proses pembelajaran yang baik, yaitu 75 atau lebih siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, capaian semua indikator masih dibawah kriteria minimal tersebut. Nilai capaian kemampuan afektif yang masih rendah ini antara lain disebabkan oleh belum digunakannya strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran Biologi. 53 2 Hasil Observasi Kemampuan Afektif Siswa Pra Siklus Kondisi awal kemampuan afektif siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta juga dapat diukur dengan lembar observasi kemampuan afektif siswa. Berikut merupakan hasil observasi kemampuan afektif siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta pada tiap indikator sebelum digunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran Biologi pra siklus : Tabel 7. Skor Capaian Setiap Indikator pada Lembar Observasi Kemampuan Afektif Siswa Pra Siklus No Indikator Capaian Indikator 1 Menerima saran dan pendapat dari siswa lain. 47,05 2 Mengikuti jalannya proses pembelajaran dengan baik. 61,76 3 Mematuhi semua aturan dalam kegiatan pembelajaran. 58,82 4 Menanggapi pendapat yang disampaikan teman. 41,17 5 Memadukan pendapat dalam kelompok. 52,94 6 Membantu teman menjawab menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan materi pelajaran. 52,94 7 Membuat pertanyaan berkenaan dengan materi pelajaran. 35,29 8 Memilah masalah. 32,35 9 Bekerjasama dengan teman untuk menyelesaikan permasalahan. 64,70 10 Melengkapi pendapat atau jawaban yang disampaikan teman. 20,58 11 Berperan serta dalam proses pembelajaran. 61,76 12 Mempertahankan pendapat dalam diskusi. 20,58 13 Berembuk dengan kelompok. 64,70 14 Mengajukan usulan berkaitan dengan materi pembelajaran. 26,47 15 Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran. 35,29 16 Mendengarkan penjelasan guru. 67,64 Jumlah Total 744,11 Rata-Rata 46,50 Tabel di atas menunjukkan nilai capaian indikator pada lembar observasi kemampuan afektif siswa sebelum digunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran Biologi Pra Siklus. Berdasarkan tabel tersebut ditunjukkan bahwa nilai kemampuan 54 afektif siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas untuk pra siklus berkisar antara 20,58 sampai 67,64 , dengan nilai rata-rata untuk setiap indikator adalah 46,50 . Berdasarkan Tabel 7 juga dapat diketahui bahwa masih terdapat nilai capaian indikator yang lebih rendah daripada nilai rata-rata, yaitu pada item nomor 4, 7, 8, 10, 12, 14, dan 15. Apabila dibandingkan dengan kriteria minimal proses pembelajaran yang baik, yaitu 75 atau lebih siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran, capaian semua indikator masih dibawah kriteria minimal tersebut. Nilai capaian kemampuan afektif yang masih rendah ini antara lain disebabkan oleh belum digunakannya strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian dalam pembelajaran Biologi. Berdasarkan hasil observasi dan hasil angket pra siklus, maka dilakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan afektif affective responses siswa kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta. Tindakan tersebut berupa penggunaan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Zygomycotina dalam pembelajaran biologi. Strategi pembelajaran Learning Start with a Questions merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif active learning yang dapat membuat siswa berlatih untuk merumuskan masalah secara mandiri, mendiskusikan dan menganalisis masalah tersebut secara kelompok dan merumuskan formula pemecahan masalah yang telah ditemukan tanpa harus menunggu penjelasan dari guru. Kemampuan yang dapat dicapai siswa melalui strategi Learning Start with a Question antara lain kemampuan penerimaan receiving dengan mengikuti dan mematuhi suatu instruksi, berpartisipasi dalam diskusi melalui kegiatan membuat dan menanggapi suatu pertanyaan responding , menilai valuing dengan mendukung atau menentang suatu gagasan, berembug bersama kelompok dengan merumuskan dan mendiskusikan permasalahan serta memadukan pendapat dalam kelompok organization, dan kemampuan mencari penyelesaian suatu masalah characterization. Kelima aspek kemampuan yang diperoleh melalui penggunaan strategi pembelajaran Learning Start with a Question 55 merupakan aspek kemampuan siswa pada ranah afektif, oleh karena itu penggunaan strategi Learning Start with a Question dapat meningkatkan kemampuan afektif siswa. Modul merupakan suatu paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Melalui penggunaan modul, siswa dapat mempelajari terlebih dahulu materi yang akan dibahas di kelas dengan membaca modul yang disediakan dan melakukan diskusi dengan teman mengenai materi yang dibahas dibawah bimbingan guru. Modul hasil penelitian yang digunakan pada pembelajaran Biologi di kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta ini membahas divisi jamur Zygomycotina yang meliputi ciri-ciri, struktur, habitat, cara hidup, reproduksi, dan peranannya bagi kehidupan. Reproduksi jamur Zygomycotina yang dibahas pada modul hasil penelitian ini adalah pertumbuhan miselia dan kelangsungan siklus hidup jamur Rhizopus oligosporus pada substrat kecipir Psophocarpus tetragonolobus L. sedangkan peranannya yang dibahas adalah dalam proses pembuatan tempe yang melibatkan jamur tersebut. Ada beberapa siklus yang diterapkan untuk menyelesaikan dan menjawab permasalahan yang terjadi di kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta dari hasil observasi awal. Masing-masing siklus digunakan strategi pembelajaran Learning Start with a Questions disertai modul hasil penelitian pada pokok bahasan Zygomycotina. Pemberian angket dan lembar observasi kemampuan afektif dilakukan setiap akhir siklus untuk mengetahui perubahan yang terjadi setelah diberikan tindakan. Kegiatan selanjutnya setelah observasi awal adalah merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan mengevaluasi, menganalisis serta merefleksi tindakan yang masuk dalam rangkaian siklus. Penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa siklus dan penelitian diakhiri sampai indikator kemampuan afektif siswa mencapai target yang telah ditentukan yaitu 75 . 56

b. Siklus I

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MODUL HASIL

0 1 129

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV

0 0 15

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Learning Start With A Question Pada Siswa Kelas IV A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tah

0 1 16

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Learning Start With A Question Pada Siswa Kelas IV A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tah

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Questions Pada Siswa Kelas VII SMP Ta’

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Questions Pada Siswa Kelas VII SMP Ta’

0 1 21

Upaya Meningkatkan Kemampuan Afektif Siswa Kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start with a Questions Disertai Modul Hasil Penelitian Zygomycotina | Alvi Rosyidi | Bio-Pedagogi 5509 11805 1 SM

0 0 11