Proses Pembuatan Tempe Kecipir

41

5. Prosedur Penelitian

a. Proses Pembuatan Tempe Kecipir

Psophocarpus tetragonolobus L. Proses pembuatan tempe kecipir Psophocarpus tetragonolobus L. meliputi beberapa tahap menurut M. Lies Suprapti 2003:24-27 sebagai berikut : 1 Tahap Pembersihan dan Sortasi Pada tahap pembersihan, disiapkan 1 kg biji kedelai Glycine max dan 1 kg biji kecipir Psophocarpus tetragonolobus L. kemudian masing-masing biji dicuci dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit biji. Pada tahap sortasi, biji yang sudah dicuci bersih kemudian direndam pada air bersih kemudian dipilih biji yang masih baik yaitu yang tenggelam dalam air sedangkan biji-biji yang sudah mengapung di permukaan air tidak digunakan. 2 Tahap Perebusan dan Perendaman Pada tahap perebusan, biji kedelai dan kecipir direbus selama kurang lebih 45 menit terutama untuk menghilangkan rasa langu baik pada biji kedelai atau biji kecipir. Biji kecipir dan kedelai yang telah direbus kemudian dibagi menjadi 2 bagian masing-masing direndam dalam air rebusan selama 24 dan 36 jam. 3 Tahap Pembersihan dan Pengukusan Biji kecipir dan kedelai yang telah direndam kemudian dibersihkan kulitnya dengan cara meremas-remas biji tersebut. Biji kecipir dan kedelai kemudian dicuci lagi dengan air bersih sampai lendir-lendir pada biji hilang, kemudian dikukus selama kurang lebih 30 menit. 4 Tahap Peragian dan Fermentasi Biji kecipir dan kedelai yang telah dikukus kemudian didiamkan hingga kering sampai suam-suam kuku kemudian dicampur dengan ragi masing-masing 2 gram. Biji kecipir maupun kedelai dengan 2 variasi lama perendaman yaitu 24 dan 36 jam masing-masing dibagi lagi menjadi 2 bagian untuk variasi lama fermentasi yaitu 36 dan 48 jam. Biji kecipir dan kedelai yang telah tercampur dengan ragi kemudian dimasukkan dalam 20 plastik digunakan untuk 2 variasi lama perendaman dan 2 variasi lama fermentasi masing-masing 5 kali perulangan 42 dengan ketebalan 2-3 cm. Plastik pembungkus kemudian ditutup dengan menggunakan api lilin kemudian ditusuk-tusuk dengan tusuk gigi kira-kira 8-10 lubang pada permukaan atas dan bawah plastik. Plastik-plastik yang berisi campuran antara biji dengan ragi kemudian disimpan dalam rak yang di bawahnya terdapat sirkulasi udara.

b. Uji Kandungan Protein Tempe Kedelai dan Kecipir

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN AFEKTIF SISWA MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DISERTAI MODUL HASIL

0 1 129

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI OPTIMALISASI PENGGUNAAN MODUL PEMBELAJARAN HASIL PENELITIAN PADA POKOK BAHASAN PERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X 8 SMA NEGERI

2 20 109

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 1 19

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A Penerapan Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Sambi Tahun Ajaran 201

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start With A Question Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas IV

0 0 15

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Learning Start With A Question Pada Siswa Kelas IV A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tah

0 1 16

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI STRATEGI LEARNING START WITH A QUESTION PADA Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Pkn Melalui Strategi Learning Start With A Question Pada Siswa Kelas IV A SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Tah

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Questions Pada Siswa Kelas VII SMP Ta’

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Dengan Menggunakan Strategi Pembelajaran Learning Starts With A Questions Pada Siswa Kelas VII SMP Ta’

0 1 21

Upaya Meningkatkan Kemampuan Afektif Siswa Kelas X-9 SMA Negeri 3 Surakarta Melalui Strategi Pembelajaran Learning Start with a Questions Disertai Modul Hasil Penelitian Zygomycotina | Alvi Rosyidi | Bio-Pedagogi 5509 11805 1 SM

0 0 11